TEMPO.CO, Jakarta - Sekalipun hidup Anda penuh, ada banyak alasan mengapa Anda merasa kesepian. Pergeseran persahabatan, dinamika keluarga bisa menjadi rumit, dan mungkin terasa semakin sulit untuk bertemu orang baru. Menurut Hope Kelaher, seorang pekerja sosial klinis berlisensi, mengatakan ketika tempat-tempat yang pernah Anda jalin hubungan telah berubah tetapi keinginan Anda untuk bersosialisasi belum berubah, Anda dapat merasa semakin terisolasi. Sebab itu, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara berteman sebagai orang dewasa.
Menjadi sosial bermanfaat untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, kata Marc Milstein, seorang pembicara profesional kesehatan otak dan penulis The Age-Proof Brain. Dia mengatakan penelitian telah menemukan bahwa bersosialisasi dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan risiko demensia, dan mengurangi kehilangan memori. Ini karena situasi sosial memungkinkan Anda mempelajari hal-hal baru, yang penting dalam fungsi kognitif dan manajemen stres.
Baca juga:
Selain itu, persahabatan dapat mengurangi perasaan kesepian dan isolasi sosial, kata Kelaher. Berikut adalah tiga langkah yang harus diambil jika Anda ingin mendapatkan teman baru kapan saja dalam hidup Anda.
Cara menjalin pertemanan saat dewasa
1. Pikirkan tentang diri sendiri terlebih dahulu
"Mulailah dengan membuat daftar tentang apa yang Anda minati, apa yang selalu ingin Anda lakukan, dan hal-hal yang ingin Anda coba di dunia ideal", kata Whitney Goodman, pakar hubungan keluarga dan penulis Toxic Positivity.
Pertimbangkan hal-hal yang dapat Anda pelajari, seperti alat musik atau bahasa baru, yang mungkin menjadi jalan untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama sambil meningkatkan kekuatan otak Anda, tambah Milstein. Kemudian munculkan tema seperti perjalanan atau ekspresi kreatif yang dapat Anda jelajahi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
2. Temukan aktivitas terpusat
Berfokuslah untuk menentukan satu tempat baru untuk dikunjungi atau kelas yang dapat Anda hadiri sebagai titik pusat saat Anda mengambil langkah selanjutnya untuk berteman. Cobalah pusat keagamaan, pusat kebugaran, pusat komunitas, atau peluang sukarela yang memungkinkan Anda mengejar minat dalam daftar Anda, saran Kelaher. Jika Anda tinggal di daerah terpencil, dia merekomendasikan untuk mengikuti perjalanan grup atau bergabung dengan komunitas online melalui media sosial atau kelas universitas online.
3. Tandai "hari sosial" di kalender
Pilih tiga hari seminggu untuk menganggap "hari sosial" di kalender Anda. Rencanakan kegiatan fisik, seperti kelas olahraga, untuk hari pertama; jadwalkan aktivitas yang meningkatkan otak, seperti kelas seni, selanjutnya; dan rencanakan kegiatan yang lebih sosial, seperti klub buku, pada hari ketiga, saran Milstein. Begitu Anda berada dalam situasi sosial, kata Kelaher, jadilah rentan dan terlibat dengan orang lain. Perkenalkan diri Anda kepada seseorang segera setelah Anda masuk. Tanyakan apakah mereka pernah ke sana sebelumnya dan apa yang membawa mereka ke acara tersebut, tambah Goodman. Dan sebelum Anda pergi, buat poin kontak untuk melanjutkan percakapan, seperti menanyakan apakah mereka akan hadir di rapat berikutnya.
4. Tetap terhubung
“Pertemanan itu seperti berkencan: Dibutuhkan satu orang untuk membawanya ke tingkat berikutnya dan mengajak seseorang berkencan,” kata Kelaher. Setelah menghadiri acara, tantang diri Anda untuk menjangkau orang-orang yang Anda rasa memiliki hubungan dan menjadwalkan panggilan telepon, jalan-jalan, atau kencan minum kopi. Kemudian saat undangan kembali berdatangan, cobalah untuk mengatakan ya kepada sebanyak mungkin, tambah Kelaher. Terakhir, pastikan untuk menyetel pengingat untuk ulang tahun dan acara khusus agar Anda selalu memiliki alasan untuk menghubungi teman lama dan baru.
PREVENTION
Baca juga: 3 Cara Menghadapi Teman Toxic
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.