Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tanda Kematangan Emosional dalam Hubungan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Freepik.com
Ilustrasi pasangan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematangan emosional merupakan aspek penting dari hubungan apa pun, apakah itu romantis, platonis, atau profesional. Kematangan emosi berarti memiliki kesadaran diri dan pengendalian diri untuk memahami emosi Anda dan mengelolanya secara efektif. Hal ini berarti tentang kemampuan untuk mengelola emosi saat stres atau dalam situasi konflik dengan pasangan atau orang lain.

Individu yang matang secara emosional mampu berkomunikasi secara efektif, menangani konflik dengan cara yang konstruktif, berempati dengan pasangannya, dan bertanggung jawab atas tindakan dan perasaannya. Memiliki kedewasaan emosional dalam suatu hubungan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih besar dan hubungan yang lebih dalam di antara pasangan. Terapis dan Pendidik Berlisensi, Dr. Ketam Hamdan, menyarankan lima tanda kematangan emosional dalam hubungan yang dibagikan melalui unggahan Instagram terbarunya berikut ini.

5 tanda kematangan emosional dalam hubungan

1. Mudah diajak bicara

Orang yang matang secara emosional dapat berbicara dengan orang-orang dengan sudut pandang yang berbeda. Mereka dapat terlibat dengan orang dan tidak memiliki keyakinan yang berpikiran tertutup. Mereka cenderung tidak menghakimi dan tetap terbuka untuk mendengar pendapat atau pemikiran orang lain

2. Menerima perasaan

Orang yang matang secara emosional akan mengakui perasaannya, membicarakannya, dan mengidentifikasi apa yang dapat dilakukan. Berfokus pada menangani berbagai hal dan bukan menyimpan dendam atau menjadi pasif-agresif.

3. Bisa bertanggung jawab atas tindakannya

Orang yang matang secara emosional mampu mengakui kesalahannya sendiri dan tidak menyalahkan orang lain. Ini membutuhkan tingkat kejujuran dan penerimaan diri. Mereka fokus pada kesadaran diri akan luka dan belajar memahami dan meminta kebutuhan mereka.

4. Tidak bereaksi berlebihan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang yang matang secara emosional memang marah tetapi tidak meledak-ledak. Mereka memiliki keyakinan internal bahwa mereka dapat memecahkan masalah. Dan akan dapat secara efektif menangani situasi atau masalah.

5. Fleksibel

Ketika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, orang yang matang secara emosional dapat membuat rencana alternatif. Mereka fokus pada solusi, bukan pada keluhan. Mereka beradaptasi dengan situasi dan menyadari bahwa fleksibilitas diperlukan untuk kebahagiaan.

Oleh karena itu, kematangan emosional adalah komponen penting dari setiap hubungan yang sukses dan dengan menumbuhkan kedewasaan emosional dalam diri sendiri dan hubungan dengan orang lain, Anda dapat membentuk hubungan yang lebih sehat dan lebih memuaskan dengan orang-orang di sekitar kita. Kematangan emosi dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui refleksi diri dan terapi.

HINDUSTAN TIMES

Baca juga: Kenali 5 Tanda Pasangan Aman Secara Emosional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips agar Kebal Menghadapi Orang Narsisis

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
Tips agar Kebal Menghadapi Orang Narsisis

Psikolog mengatakan sikap tegas kita menghadapi orang narsisis seperti vaksin yang akan menghalau virus pembuat sakit.


5 Ciri Sikap Control Freak

4 hari lalu

Ilustrasi bos/atasan. Shutterstock.com
5 Ciri Sikap Control Freak

Orang yang control freak merasa perlu perlu mengoreksi orang lain padahal dirinya yang salah


Cina dan Timor Leste Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis

4 hari lalu

Xanana Gusmao. VALENTINO DE SOUSA/AFP/Getty Images
Cina dan Timor Leste Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis

Cina dan Timor Leste mencapai kesepakatan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan menjalin kerja sama strategis.


Gangguan Kepribadian Menghindar, Mengenali Gejala dan Penyebab Avoidant Personality Disorder

4 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Gangguan Kepribadian Menghindar, Mengenali Gejala dan Penyebab Avoidant Personality Disorder

Orang dengan gangguan kepribadian menghindar cenderung menghindari situasi sosial karena takut ditolak orang lain


Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

Monogami modern bisa diartikan sebagai mengisi lembaran baru dengan orang berbeda, bukan berganti pasangan tapi perubahan dalam diri masing-masing.


Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

11 hari lalu

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock
Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

Berbagai masalah sering mempengaruhi hubungan pernikahan. Terapis pun mengungkapkan ancaman-ancaman pada kebahagiaan perkawinan.


Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

Banyak yang mengaku memilih pasangan dengan sifat dan kesenangan yang berlawanan tapi penelitian menyebut kebanyakan pasangan memiliki kesamaan.


Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

19 hari lalu

ilustrasi pria nangis (pixabay.com)
Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

Menangis tak hanya terkait dengan sikap kekanakan. Menurut riset di Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat, menangis memfasilitasi koneksi sosial.


5 Cara Sederhana Meredam Marah

20 hari lalu

Ilustrasi marah (pixabay.com)
5 Cara Sederhana Meredam Marah

Mengendalikan marah penting untuk menghindari mengatakan atau melakukan sesuatu yang berlebihan.


Jenis-jenis dan Tanda Masalah Kemarahan

21 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Jenis-jenis dan Tanda Masalah Kemarahan

Tidak dapat mengendalikan kemarahan dapat berubah menjadi destruktif dan menyebabkan masalah serta berdampak negatif pada hubungan pribadi dan profesional.