TEMPO.CO, Jakarta - Elephant parenting merujuk pada gaya pengasuhan yang mengutamakan kebahagiaan dan keamanan emosional anak, dengan menekankan kehangatan, empati, dan dorongan sebagai sarana untuk membangun kepercayaan diri dan mendorong koneksi orangtua-anak yang kuat dan dapat dipercaya.
Menghibur, mengasuh, melindung anak adalah prioritas utama elephant parenting. Orang tua yang menerapkan pola asuh ini ingin anak mereka merasa nyaman meminta bantuan. Mereka membiarkan anak-anak mereka berkembang dengan kecepatan mereka sendiri dan siap menawarkan bantuan saat dibutuhkan. Jika Anda adalah elephant parent, kebahagiaan anak Anda adalah perhatian utama Anda.
Efek positif dan negatif elephant parenting
Menurut Tia Kim, psikolog perkembangan, pakar hubungan orang tua-anak, tidak ada pendekatan satu ukuran yang sama dalam mengasuh anak karena semua anak (bahkan anak-anak dalam rumah tangga yang sama) berbeda, jadi gaya pengasuhan untuk setiap anak harus mendukung keamanan emosional anak dan membantu mereka berkembang. Dan karena hampir semua gaya pengasuhan bertujuan untuk mencapai hal ini dengan cara tertentu, elephant parenting bukanlah pilihan yang lebih baik secara inheren.
Meskipun demikian, etos elephant parenting cenderung memberikan fleksibilitas dan kepekaan emosional yang diperlukan untuk membangun ikatan orangtua-anak yang kuat. “Metode apa pun yang memperkuat hubungan yang Anda miliki dengan anak Anda dan membangun kepercayaan dan kepastian itu akan menjadi lebih baik untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesuksesan jangka panjang mereka,” kata Dr. Kim.
Perlu juga dicatat bahwa kemampuan beradaptasi elephan parent dapat menjadi aset, karena hubungan orangtua-anak bersifat dua arah dan penting untuk mendapatkan petunjuk dari anak Anda tentang apa yang mereka butuhkan dari Anda sebagai orang tua.
Dr. Kim menambahkan hubungan orang tua-anak adalah prediktor besar perilaku dan kapasitas pengaturan emosi anak-anak, dan penelitian menunjukkan bahwa elemen kehangatan, dukungan, dan pemantauan orang tua terkait dengan hasil positif. Selain membuat anak-anak merasa lebih didukung dan diasuh secara emosional, elephant parenting memiliki manfaat tambahan yaitu memberi anak lebih banyak kebebasan untuk mengeksplorasi individualitas mereka dan apa yang membuat mereka bahagia.
Meskipun demikian, tidak ada gaya parenting yang tidak memiliki kekurangan, terutama jika dilakukan secara ekstrem. Misalnya, anak-anak yang terlindung terlalu banyak dari kenyataan hidup yang keras oleh elephant parent mungkin berjuang dengan pemecahan masalah dalam situasi sulit dan kehilangan kesempatan untuk belajar dari kesalahan mereka, jelas Dr. Kim. Karena itu, ahli merekomendasikan mempersiapkan anak-anak untuk dunia nyata dengan menyeimbangkan elemen dari setiap jenis gaya pengasuhan dengan cara yang memberikan struktur yang kuat, tetapi juga beberapa fleksibilitas dalam struktur itu. Dengan kata lain, elephant parenting secara keseluruhan adalah hal yang sangat positif — asalkan Anda tidak terlalu santai tentang hal itu.
PUREWOW
Baca juga: 6 Tanda Gaya Mengasuh Anda Termasuk Elephant Parenting
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.