Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bolehkah Makan Buah Dalam Jumlah Banyak?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi salad buah (pixabay.com)
Ilustrasi salad buah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah sangat bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian menghubungkan konsumsi buah dengan segala hal yang menguntungkan, mulai dari pengurangan risiko penyakit kardiovaskular hingga penurunan BMI. Dalam panduan makan, buah terdiri hampir seperempat dari piring. Namun, bolehkah seseorang makan terlalu banyak buah? 

Meskipun apel, beri, jeruk, dan buah-buahan lainnya memberikan hidrasi alami dan banyak nutrisi penting, jika makan begitu banyak sehingga mengecualikan kelompok makanan lain, akan banyak kerugian yang ditimbulkan.

"Terlalu banyak buah dapat menyebabkan Anda makan lebih sedikit dari makanan lain seperti lemak dan protein sehat," kata ahli gizi Amanda Lane seperti dikutip eatthis.com. Tanpa nutrisi penting ini, tubuh akan berisiko mengalami defisiensi yang berdampak buruk.

Percaya atau tidak, makan terlalu banyak buah bisa menjadi bumerang dan bertentangan dengan upaya kesehatan dan kebugaran, terutama jika tujuan utamanya menurunkan berat badan.

"Makan terlalu banyak buah sekaligus dapat meningkatkan gula darah membuat Anda ingin makan lebih banyak," kata Bonnie Newlin, ahli diet dari dari Crave Nourishment.

Bagi penderita pradiabetes atau diabetes, penting untuk memperhatikan asupan karbohidrat, yang banyak terkandung dalam buah-buahan. Menurut ahli gizi Erin Palinski-Wade, orang dengan kondisi ini memang perlu berhati-hati dengan makanan manis alami ini.

"Meskipun makan makanan yang kaya produk utuh telah terbukti mengurangi risiko diabetes tipe 2, sebagian besar buah mengandung sumber karbohidrat, jadi kuncinya adalah keseimbangan," kata Palinski-Wade. "Ukuran porsi buah perlu diperhatikan, juga buah apa yang disandingkan."

Untuk asupan buah bagi penderita diabetes atau pradiabetes, Palinski-Wade merekomendasikan untuk tetap mengonsumsi satu porsi buah per makanan atau kudapan, dan menggabungkannya dengan sumber protein, serat, atau lemak.

Baca juga: 3 Mitos Makan Buah dengan Kulitnya

Orang yang memiliki masalah pencernaan juga dianjurkan memperhatikan asupan buah. "Dengan kondisi GI, makanan dengan serat tinggi mungkin sulit untuk dicerna atau menyebabkan ketidaknyamanan GI seperti gas dan kembung," jelas Palinski-Wade. "Karena toleransi makanan dengan kondisi seperti IBS (irritable bowel syndrome) atau IBD (inflammatory bowel disease) sangat individual, yang terbaik adalah bekerja sama dengan profesional perawatan kesehatan untuk menentukan buah apa yang paling dapat ditoleransi dan jika ada batasan yang berlaku," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buah mengandung banyak gula, tapi itu alami, tidak ditambahkan secara artifisial. Apakah itu berpengaruh bagi kesehatan? Menurut Newlin, jawabannya adalah ya. 

Gula alami dalam buah vs gula buatan

"Tubuh merespons gula tambahan dengan gula alami secara berbeda," jelas Newlin. Gula alami yang ditemukan dalam buah dikirim ke aliran darah secara bertahap karena adanya nutrisi seperti serat dan polifenol. Tubuh harus memecah nutrisi ini, yang berarti gula diserap ke dalam tubuh lebih lambat, mengurangi lonjakan gula darah."

Palinski-Wade setuju bahwa vitamin, mineral, dan serat dalam buah membantu menyeimbangkan potensi kekurangan kandungan gulanya.

"Nutrisi bermanfaat yang terkandung dalam buah lebih besar daripada risiko terbatas mengonsumsi gula alami, dan tidak boleh dihindari," saran Palinski-Wade. “Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang mengandung buah utuh dapat meningkatkan berbagai manfaat kesehatan. Karena kebanyakan orang dewasa tidak memenuhi rekomendasi harian untuk konsumsi buah dan sayur, menambahkan lebih banyak buah ke dalam makanan bermanfaat bagi kebanyakan orang."

Jumlah buah yang harus dikonsumsi

Buah memang sehat untuk sehari-hari, tapi berubah menjadi fruitarian total bukanlah tujuannya. "Empat hingga lima porsi buah adalah tingkat atas yang dapat diterima," jelas Lane.

Lane menambahkan bahwa meskipun makan buah sebanyak ini tidak masalah, masing-masing orang juga harus ingat untuk  berusaha tidak berlebihan dan variasi di piring makan. "Pastikan mengonsumsi sayuran non-tepung, kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein nabati atau hewani dalam jumlah yang cukup, sebagai bagian dari diet seimbang," Lane menyarankan.

EATTHIS.COM

Baca juga: 10 Buah dan Sayuran yang Meningkatkan Pertumbuhan Rambut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Pisang Tak Tepat untuk Sarapan, Bagaimana Baiknya?

11 jam lalu

Ilustrasi pisang. Foto: Unsplash.com/Anastasia Eremina
Alasan Pisang Tak Tepat untuk Sarapan, Bagaimana Baiknya?

Ternyata pisang bukan pilihan yang tepat untuk dimakan di pagi hari meski kaya potasium dan vitamin B6, bebas kolesterol dan sodium. Cek alasannya.


Ini Hubungan Makan Nasi Dingin dengan Gula Darah

1 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Ini Hubungan Makan Nasi Dingin dengan Gula Darah

Mengonsumsi nasi putih yang dingin dapat membantu mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 1.


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

4 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

4 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

Gula dalam makanan manis mengaktifkan reseptor opiat di otak dan mempengaruhi pusat penghargaan,yang mengarah pada perilaku kompulsif.


Selain Diabetes, Apa Dampak Terlalu Banyak Asupan Gula Tambahan?

4 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Selain Diabetes, Apa Dampak Terlalu Banyak Asupan Gula Tambahan?

Terlalu banyak asupan gula atau makan makanan manis bisa meningkatkan risiko diabetes. Namun, ada risiko kesehatan lain yang mengintai.


Food Coma, Lesu dan Mengantuk Usai Makan Besar. Cek Pemicunya

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Food Coma, Lesu dan Mengantuk Usai Makan Besar. Cek Pemicunya

Istilah medisnya postprandial somnolence. Berikut definisi food coma yang bikin orang mengantuk dan lesu setelah makan besar.


Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

5 hari lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

Harga pangan yang naik antara lain beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan daging sapi murni.


Inilah Jenis Diet yang Cocok untuk Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah Jenis Diet yang Cocok untuk Penderita Diabetes

Salah satu kunci utama menghadapi penyakit diabetes adalah melalui pola makan yang sehat dan teratur dengan diet.


5 Makanan yang Dapat Memicu Gejala Vertigo

7 hari lalu

Ilustrasi Vertigo. shutterstock.com
5 Makanan yang Dapat Memicu Gejala Vertigo

Vertigo dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk makanan. Berikut beberapa makanan yang dapat memicu gejala vertigo.


Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

7 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Ada beberapa cara yang dapat membantu menurunkan berat badan tanpa olahraga. Salah satunya dengan menjaga pola makan yang sesuai.