TEMPO.CO, Jakarta - Wewangian favorit Putri Diana menjadi aroma khusus untuk Pangeran Harry juga. Dalam memoarnya yang baru dirilis, "Spare," pria bergelar Duke of Sussex itu ingat membawa sebotol parfum favorit ibunya ke sesi terapi sambil memproses kesedihannya setelah kematiannya yang terlalu dini.
“Di awal sesi kami, saya mengangkat tutupnya, mengendus dalam-dalam,” tulisnya. "Saya membaca di suatu tempat bahwa bau adalah indra tertua kita, dan itu sesuai dengan apa yang saya alami pada saat itu, gambaran muncul dari apa yang terasa seperti bagian paling dasar dari otak saya."
Baca Juga:
Parfum yang dimaksud adalah Van Cleef & Arpels senilai USD 125 atau sekitar Rp 1,9 juta, dengan aroma utama hyacinth, mawar, melati, amber, dan kayu cendana. Putri Diana memiliki parfum favorit lainnya, termasuk Bluebell Penhaligon, Hermès 24 Faubourg seharga USD168 atau sekitar Rp 2,59 juta dan Houbigant Paris Quelques Fleurs senilai USD 105 atau sekitar Rp 1,6 juta, yang terakhir dikenakannya untuk pernikahannya pada tahun 1981.
“Dia selalu, selalu, selalu memakai wewangian, yang merupakan hal besar dalam kehidupan individu wanita,” kata penata riasnya, Mary Greenwall, kepada ABC News pada tahun 2014.
Selain wewangian Diana, Pangeran Harry juga mereferensikan cologne ayahnya, yaitu Dior Eau Sauvage USD 112 atau sekitar Rp 1,7 juta, dalam memoarnya yang sangat dinantikan, dan mengingat baunya pada malam sebelum kematian ibunya pada tahun 1997.
“Dia selalu mengendus sesuatu. Makanan, mawar, rambut kita. Dia pasti anjing pelacak di kehidupan lain," tulisnya tentang (pangeran) Raja Charles III, menambahkan bahwa mungkin dia mengendus-endus panjang karena sulit untuk mencium bau apa pun di atas aroma pribadinya, Eau Sauvage, bunga, dengan sedikit sesuatu yang keras, seperti lada atau bubuk mesiu, dibuat di Paris, dikatakan begitu pada botol. Yang membuatku berpikir tentang Mummy.”
Pangeran Harry banyak mengungkapkan hal-hal kontroversial dalam buku memoarnya. Termasuk hubungannya dengan Pangeran William, Raja Charles III, dan anggota kerajaan lainnya, drama antara istrinya, Meghan Markle, dengan Kate Middleton, serta bagaimana dia mendampingi Meghan Markle saat keguguran.
Dalam cerita sampul People eksklusif pekan ini, Pangeran Harry mengatakan bahwa dia melihat dirinya hari ini sebagai seorang suami dan ayah, pertama dan terutama, serta seorang veteran, pencinta lingkungan, dan pembela kesehatan mental. "Saya tahu bahwa saya ingin menjalani hidup saya untuk melayani orang lain dan saya ingin hidup sebagai contoh untuk anak-anak saya."
PAGE SIX | PEOPLE
Baca juga: Pangeran Harry Merasa Tak Berdaya saat Meghan Markle Keguguran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
