Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Seseorang Berat Badannya Gampang Naik

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kadang Anda melihat seorang teman sepertinya bisa makan apapun yang mereka inginkan tanpa khawatir berat badan bertambah. Dan jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa berat badan Anda tampak naik atau turun lebih mudah daripada orang-orang di sekitar Anda, penelitian terbatu menunjukkan sesuatu yang disebut bakteri hiper-efisien mungkin penyebabnya.

Ilmuwan di University of Copenhagen baru-baru ini menemukan bahwa beberapa mikroba mengekstrak lebih banyak energi dari makanan daripada yang lain. Orang yang memiliki bioma super ini mungkin memiliki lebih banyak sisa makanan untuk disimpan sebagai lemak. Dengan kata lain, jika Anda berat badan Anda bertambah dengan mudah, mikrobioma usus Anda mungkin benar-benar bagus dalam tugasnya.

Para peneliti mengukur sisa energi dalam materi yang diekskresikan peserta studi untuk memperkirakan seberapa baik bakteri usus mereka mengekstraksi energi dari makanan mereka, sambil mempelajari dengan cermat jenis mikroba di masing-masing usus mereka. Para ilmuwan menemukan bahwa sekitar 40 persen peserta memiliki susunan mikroba usus yang mengekstraksi energi dengan lebih efisien. Kelompok orang itu juga cenderung memiliki berat sekitar 20 pon lebih.

"Kami mungkin telah menemukan kunci untuk memahami mengapa beberapa orang bertambah berat badannya daripada yang lain, bahkan ketika mereka tidak makan lebih banyak atau berbeda," kata Henrik Roager, seorang penulis studi, dalam sebuah pernyataan.

Temuan ini menunjukkan bahwa strategi lama "kalori masuk, kalori keluar" untuk manajemen berat badan mungkin hanya materi yang dikeluarkan. Mikrobioma usus Anda juga membuat perbedaan.

Hasil studi juga berkontribusi pada semakin banyak bukti yang mengarah pada bio-individualitas, atau konsep bahwa tubuh kita semuanya kompleks secara unik, dan apa yang menciptakan perubahan bagi satu orang mungkin memiliki efek sebaliknya bagi orang lain—atau tidak memiliki efek sama sekali.

Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah penelitian ini membuktikan sebab-akibat langsung. “Sangat menarik bahwa kelompok orang yang memiliki lebih sedikit energi yang tersisa di feses mereka rata-rata juga lebih berat. Namun, penelitian ini tidak memberikan bukti bahwa kedua faktor tersebut berhubungan langsung. Kami berharap dapat mengeksplorasi ini lebih lanjut di masa mendatang ," kata Roager.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda merasa cocok dengan kategori orang yang menyimpan lebih banyak lemak daripada rata-rata orang lain, mungkin akan membuat frustrasi jika Anda mencoba mengatur atau menurunkan berat badan.

Untungnya, ada beberapa cara untuk mendukung kesehatan usus Anda yang mungkin mendukung tujuan penurunan berat badan. Olahraga dan diet memainkan peran besar dalam mikrobioma Anda, dan mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari dapat membantu mendorong keseimbangan bakteri baik yang sehat di usus Anda, yang telah dikaitkan dengan berat badan yang sehat.  Masih banyak yang harus dipelajari, tetapi beberapa bakteri menguntungkan dapat membantu secara langsung melawan efek bakteri usus yang sangat efisien dan faktor penambah berat badan lainnya.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Skor BMI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

3 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

4 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

Bulking dan cutting merupakan dua metode pembentukan tubuh yang berfokus pola makan dan berat badan


8 Makanan Pembakar Lemak Tubuh

5 hari lalu

warpspeedfatloss.com
8 Makanan Pembakar Lemak Tubuh

Makanan pembakar lemak antara lain telur, kacang-kacangan, ubi, dan ikan.


5 Tanda Kucing akan Mendekati Ajalnya

6 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda Kucing akan Mendekati Ajalnya

Berikut tanda-tanda kucing peliharaan Anda saat akan mendekati ajalnya.


Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

6 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Ada beberapa cara yang dapat membantu menurunkan berat badan tanpa olahraga. Salah satunya dengan menjaga pola makan yang sesuai.


Dinkes Depok Klaim 4.230 Balita Sasaran Pemberian Makanan Tambahan Berat Badannya Naik

7 hari lalu

Kader PKK mengukur berat dan tinggi badan balita di Posyandu Anggrek 2, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021. Posyandu mempunyai peran sangat penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita yang ada di wilayahnya dan dapat mencegah kasus stunting. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes Depok Klaim 4.230 Balita Sasaran Pemberian Makanan Tambahan Berat Badannya Naik

Pemkot Depok mengklaim 4.230 balita sasaran program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal mengalami kenaikan berat badan


5 Manfaat Kesehatan Biji Labu, Pulaskan Tidur hingga Turunkan Risiko Kanker

9 hari lalu

Pumpkin atau biji labu. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
5 Manfaat Kesehatan Biji Labu, Pulaskan Tidur hingga Turunkan Risiko Kanker

Selain bisa diolah menjadi kuaci, biji labu juga bisa dibuat menjadi susu. Ini deretan manfaatnya


4 Khasiat Air Okra, Stabilkan Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan

10 hari lalu

Ilustrasi okra (pixabay.com)
4 Khasiat Air Okra, Stabilkan Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan

Air okra merupakan hasil dari rendaman air dari tanaman okra yang memiliki berbagai manfaat sampai mencegah diabetes.


7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

12 hari lalu

Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan berbagai kondisi fisik yang tidak diinginkan, dari obesitas hingga mempengaruhi fungsi otak.


Langsing di Usia 77 Tahun, Apa Rahasia Dolly Parton?

13 hari lalu

Dolly Parton. Instagram.com/@dollyparton
Langsing di Usia 77 Tahun, Apa Rahasia Dolly Parton?

Tubuh Dolly Parton tetap langsing di usia 77 tahun. Namun, ada masa-masa ia berjuang dengan berat badan dan ukuran tubuh yang dianggap berlebih.