TEMPO.CO, Jakarta - Air putih merupakan minuman paling menghidrasi bagi orang dewasa. Selain memuaskan dahaga, air putih juga menjaga keseimbangan semua sistem tubuh. Tapi bagi bayi, perlukah memberi mereka air putih atau cukup cairan dari air susu ibu (ASI) saja?
Jawabannya bisa ya atau tidak. Tapi bagi bayi yang baru lahir, disarankan tidak memberi minum air putih karena tubuh mereke belum siap. Mereka rentan terhadap kehilangan nutrisi dan keracunan air karena perut mereka yang kecil dan ginjal yang sedang berkembang. Perut bayi sebenarnya hanya memiliki ruang untuk 1 sampai 2 sendok teh, atau 5 sampai 10 mililiter. Jadi, ada risiko memberikan bayi air untuk memenuhi ruang tersebut. Ruang kecil itu lebih baik diisi dengan nutrisi berupa vitamin, mineral, lemak, dan kalori yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya, yang semua terdapat dalam ASI. Kekurangan nutrisi ini ini dapat menyebabkan masalah perekembangan bayi.
Selama beberapa bulan pertama, bayi biasanya tidak membutuhkan air. Semua kebutuhan cairan bayi dipenuhi oleh ASI atau susu formula.
Baca juga: Pekan Menyusui Sedunia, 6 Manfaat ASI Bagi Kesehatan Bayi
Tapi jika memberi mereka air putih, baik langsung atau lewat susu formula, uji terlebih dahulu air yang akan diberikan. Air kran mungkin mengandung fluorida, yang membantu mencegah kerusakan gigi, tapi mungkin juga mengandung timbal yang berbahaya bagi bayi.
Mulai dari usia enam bulan, bayi membutuhkan sekitar setengah cangkir air setiap hari. Beberapa bayi mungkin menginginkan lebih, tapi bayi yang disusui mungkin tidak memerlukan tambahan apa pun. Sebelum memberi anak air, cari tahu dari dokter anak berapa banyak yang diperbolehkan.
Saat berusia di bawah lima tahun (balita), anak membutuhkan empat cangkir minuman setiap hari antara usia satu dan tiga tahun. Air dan ASI atau susu formula harus dikonsumsi selama periode ini. Kebutuhan air putih anak akan bertambah seiring dengan pertambahan usia.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Mengenal Teknik Power Pumping untuk Melancarkan ASI yang Seret
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.