Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Tak Perlu Mencuci Daging Ayam Mentah sebelum Dimasak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi daging ayam mentah. Foto: Freepik/azerbaijan_stockers
Ilustrasi daging ayam mentah. Foto: Freepik/azerbaijan_stockers
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDaging ayam mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak, menurut sejumlah badan keamanan pangan di dunia. Alasannya, mencuci ayam bisa memercikkan bakteri berbahaya di sekitar dapur. Jadi, disarankan memasak ayam sampai matang tanpa dicuci, sehingga aman untuk dimakan.

Meskipun demikian, mencuci ayam tetap umum dilakukan. Sebuah survei oleh Dewan Informasi Keamanan Pangan Australia menunjukkan hampir setengah dari juru masak rumahan Australia mencuci ayam utuh sebelum dimasak. Penelitian di Belanda menemukan 25 persen konsumen sering atau hampir selalu mencuci daging ayam mentah.

Suhu memasak yang tidak tepat dan kontaminasi silang antara makanan yang berbeda adalah dua faktor terpenting yang terkait dengan penyakit bawaan makanan. Ini juga berlaku untuk daging unggas. Dua penyebab utama penyakit bawaan makanan adalah bakteri Campylobacter dan Salmonella, yang biasa ditemukan pada unggas mentah.

Baca juga: Perlukah Mencuci Daging Ayam sebelum Dimasak?

Di Australia, kasus Campylobacter dan Salmonella yang dilaporkan meningkat hampir dua kali lipat selama dua dekade terakhir. Dari perkiraan 220.000 kasus infeksi Campylobacter setiap tahun, 50.000 dapat dikaitkan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan daging ayam.

Salah satu analisis tanggapan konsumen terhadap kampanye edukasi tentang bahaya mencuci daging ayam mentah menjelaskan mengapa banyak orang masih mencuci ayam mentah sebelum dimasak. Beberapa percaya ada kebutuhan untuk mencuci kotoran dan bahan lain dari daging ayam. Padahal, teknik pengolahan modern membuat bangkai ayam tidak perlu dibersihkan lagi.

Banyak juga yang percaya bahwa mencuci dengan larutan yang sedikit asam (seperti cuka atau jus lemon) akan membunuh bakteri. Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa mencuci unggas mentah dengan jus lemon atau cuka tidak menghilangkan bakteri dan dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu argumen yang lebih meyakinkan mengapa mencuci unggas mentah di bawah keran yang mengalir adalah aktivitas berisiko berasal dari penelitian terbaru tentang tetesan air yang keluar dari permukaan ayam yang sudah dicuci.

Studi tersebut dengan jelas menunjukkan bakteri dapat dipindahkan dari permukaan ayam ke permukaan sekitarnya melalui tetesan air. Menggunakan pencitraan berkecepatan tinggi, para peneliti menemukan keran yang lebih tinggi dapat meningkatkan percikan.

Meskipun mencuci unggas mentah tidak dianjurkan, tampaknya beberapa juru masak rumahan enggan melepaskan kebiasaan lama ini. Jadi, jika tetap ingin mencuci daging ayam, coba melakukannya di bak air daripada di bawah keran yang mengalir. Gunakan handuk kertas untuk mengelap cairan apa pun, buang, dan bersihkan sesudahnya. Ini akan membantu mengurangi risiko kontaminasi silang dan menjaga keamanan dapur. Jangan lupa cuci tangan setelah memegang daging mentah. 

INDIAN EXPRESS

Baca juga: 5 Cara Mengetahui Daging Ayam Tak Layak Dimasak dan Dimakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

2 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

9 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

18 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

Harga beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok di Kota Solo, Jawa Tengah, naik menjelang Ramadan 2024.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

20 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Pekerja tengah menata telur di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 20 November 2023. Pantauan BPS menunjukkan harga telur ayam ras mulai mengalami kenaikan sejak pekan kedua November 2023. Adapun harga rata-rata nasional telur ayam saat ini menyentuh Rp29.170 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

BPS sebut harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil inflasi saat momen Lebaran.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

31 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


'Ditodong' Pedagang Ayam, Mendag Zulkifli Hasan Borong Daging dan Beras untuk Dibagikan ke Masyarakat

32 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membeli daging ayam di Pasar Klender, Jakarta Timur, lalu dibagikan kepada masyarakat yang berada di kawasan pasar tersebut, Senin (26/2/2024). ANTARA/Harianto
'Ditodong' Pedagang Ayam, Mendag Zulkifli Hasan Borong Daging dan Beras untuk Dibagikan ke Masyarakat

Mendag Zulkifli Hasan memborong beras dan daging ayam di Pasar Klender, Jakarta Timur, lalu membagikannya kepada masyarakat yang ada di pasar tersebut


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

33 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

33 hari lalu

Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis dan Minum Susu Prabowo Masuk APBN 2025
Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?