TEMPO.CO, Jakarta - Demensia merupakan gangguan degeneratif otak yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berpikir dengan benar, mengartikulasikan pikiran, atau mengingat sesuatu. Risiko terkena demensia meningkat seiring bertambahnya usia, meskipun proses penuaan itu sendiri tidak menyebabkan demensia.
Tanda-tanda demensia sering kali bertahap dan bisa samar seperti bagian normal dari penuaan. Demensia memengaruhi orang yang berbeda dengan cara yang berbeda, yang menyebabkan tidak ada gejala tetap.
Menurut data penelitian, wanita lebih mungkin mengalami demensia daripada pria. Namun, tidak ada penjelasan konklusif. Salah satu teorinya adalah peran estrogen dalam komunikasi antar sel otak. Setelah menopause, kadar hormon turun membuat risiko demensia meningkat pada wanita.
Berikut adalah beberapa tanda awal demensia yang khas pada wanita.
1. Kesulitan dalam mengingat
Salah satu tanda awal demensia yang paling terkenal adalah kehilangan ingatan. Pasien mungkin sering mengalami kesulitan mengingat kejadian baru-baru ini atau dia mungkin sering salah menempatkan barang-barang di sekitar rumah, seperti telepon, kunci, dan kacamata.
2. Lebih sering jatuh
Penelitian menunjukkan orang dewasa yang sering tersandung dan jatuh mungkin menunjukkan gejala awal demensia. Studi telah menemukan bahwa orang tua yang mengalami demensia memiliki kemungkinan kecelakaan yang lebih tinggi seperti jatuh dan kecelakaan lainnya di tahun-tahun sebelum diagnosis mereka.
3. Tidak mengetahui kegunaan benda
Saat seseorang lupa akan pengetahuannya tentang benda, termasuk barang sehari-hari yang digunakannya, itu bisa menunjukkan tanda awal demensia. “Seseorang yang menunjukkan tanda-tanda awal demensia dapat meletakkan barang sehari-hari di tempat yang tidak biasa (misalnya sepotong roti di mesin cuci, uang di oven, atau cairan pembersih di lemari es),” kata Social Care Institute for Keunggulan, Inggris.
Baca juga: Cegah Demensia Sejak Dini dengan 2 Hal Penting Ini
4. Kesulitan membentuk kata-kata untuk diucapkan
Kesulitan dengan bahasa adalah tanda khas lain dari demensia. Seseorang yang pernah fasih dalam komunikasi dapat mengalami kesulitan mengungkapkan pikiran. Dia bahkan mungkin lupa kata-kata sederhana atau mungkin mengganti kata-kata salah lainnya yang gagal menyampaikan apa yang ingin dia katakan.
5. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba
Wanita, dan siapa pun pada umumnya, dapat mengalami perubahan suasana hati dan perasaan. Ini benar-benar alami. Namun, jika seseorang menderita demensia, maka mereka menunjukkan perubahan suasana hati yang bervariasi, seperti dari tenang menjadi marah, itu juga tanpa alasan yang jelas.
6. Kesulitan merencanakan dan menghitung
Mirip dengan masalah ingatan, tanda awal demensia bisa berupa kebingungan dalam aktivitas sehari-hari. Pasien mungkin merasa lebih sulit untuk merencanakan kegiatan atau dia dapat mengalami kesulitan dalam membuat keputusan yang rumit seperti seputar uang. Dia mungkin juga merasa sulit untuk memecahkan masalah dan masalah serta memikirkan solusinya.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Peneliti Temukan Tes Darah Baru yang Bisa Mendeteksi Alzheimer
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.