Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lama Waktu Makan Ideal untuk Meningkatkan Pencernaan dan Mengendalikan Nafsu Makan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda kerap memikirkan dengan baik apa yang Anda makan. Namun mungkin tidak mempertimbangkan berapa lama Anda menghabiskan waktu untuk makan. Menghabiskan cukup waktu untuk makan setiap kali makan dapat sangat membantu rasa kenyang dan membantu mengurangi makan berlebihan.

Sebab itu, 20 menit adalah jumlah waktu ideal yang harus Anda curahkan untuk setiap kali makan. Waktu selama 20 menit ini memanfaatkan koneksi usus-otak: jalur komunikasi dua arah yang mengoordinasikan nafsu makan dan rasa kenyang berdasarkan hormon yang diproduksi sebagai respons terhadap asupan makanan.

Ada beberapa hormon yang bertanggung jawab atas rasa lapar dan kenyang, tetapi tiga hormon utama adalah ghrelin, cholecystokinin (CCK), dan leptin. Hormon-hormon ini dibuat di usus sebagai respons terhadap tidak adanya atau adanya makanan. Saat ghrelin tinggi, kita merasa lapar. Saat leptin dan CCK tinggi, kita merasa kenyang dan siap berhenti makan.

Selama makan, sinyal kenyang CCK dan leptin diproduksi sebagai respons terhadap makanan dan nutrisi yang masuk ke perut, sementara ghrelin — hormon kelaparan — secara bertahap ditekan. Saat hormon ini berfluktuasi, itu memberi sinyal ke otak bahwa ada nutrisi yang optimal di usus. Ini membantu mempromosikan perasaan kenyang yang nyaman dari makan. Fluktuasi hormon ini mengurangi imbalan dari makanan dan mematikan sinyal untuk terus makan, yang juga membantu mengurangi makan berlebihan.

Tapi, hormon-hormon ini tidak berfungsi seperti sakelar lampu, artinya itu tidak segera menyalakan atau mematikan sinyal lapar. Kedunya lebih seperti kenop volume yang secara bertahap menambah atau mengurangi sinyal selama periode waktu tertentu. Artinya, saat kita makan, hormon kita perlahan-lahan bergeser untuk memberi tahu otak bahwa kita puas, tetapi proses ini membutuhkan waktu.

Ahli diet Abigail Hueber, mengatakan jendela waktu yang tepat untuk terjadinya perubahan hormonal tidak diketahui, tetapi aturan praktis yang baik adalah menargetkan waktu makan selama 20 menit penuh atau lebih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jendela makan 20 menit ini memastikan bahwa hormon kenyang dari usus dapat secara efektif mengkomunikasikan pesan mereka ke otak untuk memberi sinyal rasa kenyang atau rasa lapar yang berkelanjutan. Jika waktu makan kurang dari 20 menit, kita mungkin makan melewati titik kenyang dan menemukan pada tanda 20 menit kita terlalu kenyang. Alternatifnya, jika pada tanda 20 menit Anda masih lapar, makanlah lebih banyak sampai Anda kenyang. 

Fokus pada lama makan serta asupan nutrisi dari makanan Anda adalah strategi yang bagus untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi makan berlebihan. Mengikuti aturan 20 menit adalah cara sederhana namun ampuh untuk merasakan yang terbaik sebelum, selama, dan setelah waktu makan. Strategi ini juga penting untuk mempromosikan kesehatan usus yang lebih optimal dan mengurangi ketidaknyamanan pencernaan setelah makan. 

MIND BODY GREEN

Baca juga: 4 Trik Mencegah Makan Berlebihan di Musim Liburan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

10 jam lalu

Ilustrasi Barbeque
Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

Makan makanan gosong memang dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Bisa sebabkan penyakit kanker hingga masalah pencernaan?


Mengenal Probiotik dan Manfaatnya untuk Tubuh

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengonsumsi yogurt. Foto: Freepik.com/pressfoto
Mengenal Probiotik dan Manfaatnya untuk Tubuh

Probiotik adalah mikroorganisme hidup dalam makanan atau suplemen yang bertujuan untuk menjaga atau meningkatkan bakteri baik dalam tubuh.


Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

6 hari lalu

Anak badak bermain bersama induknya di Kebun Binatang Whipsnade. Spesies badak bercula 1 juga terdapat di wilayah Indonesia, salah satunya berada di Ujung Kulon, Banten. Dailymail
Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.


Sederet Manfaat Buah Aprikot untuk Tubuh, Termasuk Pencernaan dan Kesehatan Usus

7 hari lalu

Ilustrasi buah aprikot. Foto: Unsplash.com/Olga Nayda
Sederet Manfaat Buah Aprikot untuk Tubuh, Termasuk Pencernaan dan Kesehatan Usus

Kandungan serat yang tinggi pada aprikot berkontribusi pada pencernaan dan kesehatan usus yang lebih baik.


4 Manfaat Minum Air Putih setelah Bangun Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
4 Manfaat Minum Air Putih setelah Bangun Tidur

Mengawali hari dengan minum air putih membantu Anda dalam membangun rutinitas yang sehat.


Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

9 hari lalu

Quinoa. Pixabay.com/Evita Ochel
Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

Quinoa dikenal dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Berikut manfaat quinoa yang dapat mencegah seseorang alami kerusakan jantung. Ini alasannya


Remaja di India Dibunuh karena Alasan Sepele

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Remaja di India Dibunuh karena Alasan Sepele

Seorang remaja laki-laki, 15 tahun, diduga tewas di bunuh oleh tiga temannya setelah cekcok soal tagihan makan telur Rp 21.000


Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi cegukan (Pixabay.com)
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Cegukan secara medis dikenal sebagai flutter diafragma sinkron atau singultus.


Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

12 hari lalu

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

Jika cegukan terjadi secara kronis, kondisi ini berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan.


5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

12 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

Sebuah penelitian menunjukan bahwa proses penuaan alami bisa mempengaruhi pola tidur karena otak menjadi kurang responsif seiring bertambahnya usia.