TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang lebih terbiasa dengan rutinitas malam hari untuk mendapatkan penampilan terbaik, misalnya tidur tujuh jam yang nyenyak, menghapus semua riasan sebelum tidur, dan mengoleskan retinol dan pelembap agar kulit terlihat sehat. Rutinitas itu memang bagus, tapi jangan melupakan kebiasaan pagi hari. Jika bangun dari tempat tidur dan melakukan salah satu dari kesalahan perawatan rambut yang paling umum, jangan heran jika rambut akan lebih kering, bercabang dan patah.
Elaine F. Kung, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York dan pendiri Future Bright Dermatology, menyebut empat kebiasaan pagi terburuk yang menyebabkan kerontokan rambut.
Baca juga:
Jadi, hentikan empat kebiasaan ini sebelum kerontokan rambut bertambah parah.
1. Mengaplikasikan sampo pada helai rambut saat keramas
Sampo diformulasikan untuk menghilangkan kotoran dan minyak dari kulit kepala, kara Kung, jadi saat mengoleskan sampo pada helai rambut, sampo dapat menghilangkan minyak dari helai rambut dan mengubah pH serat rambut. “Oleh karena itu, keramas pada helai rambut dapat menyebabkan kerusakan kutikula rambut dan kerusakan serat rambut,” kata Kung.
Lebih baik berfokus pada kulit kepala saat mencuci rambut dan menggunakan sampo lembut yang bebas sulfat dan paragon.
2. Lupa menggunakan kondisioner rambut
Sampo dan kondisioner rambut berjalan beriringan seperti selai kacang dan jeli. Jadi, kondisioner adalah bagian rutin dari rutinitas perawatan rambut pada pagi. “Kondisioner rambut dirancang untuk meminimalkan listrik statis, meningkatkan pengelolaan rambut, dan memperbaiki ujung rambut bercabang untuk sementara,” kata Kung. Kondisioner juga mengurangi gesekan antarserat, membuat rambut lebih mudah disisir dan diurai. Kondisioner rambut secara teknis menggantikan minyak rambut yang dicuci dengan pengganti sintetis seperti silikon untuk memberikan kehalusan dan kilau rambut.
Baca juga: Sampo Bisa Sebabkan Rambut Rontok? Bahan-bahan Ini Patut Diwaspadai
3. Memanaskan rambut saat basah
“Penataan panas pada rambut basah menyebabkan lebih banyak kerusakan kimiawi dan struktural pada helai rambut daripada penataan panas pada rambut kering,” Kung mengingatkan. Alasannya, saat rambut basah terkena basah maka akan menyebabkan kutikula rambut menggelembung dan tertekuk.
Praktik perawatan rambut berikut yang biasa kita lakukan setelah keramas dapat menyebabkan rambut bercabang dan patah: menggunakan pengering rambut kurang dari 15 cm dari helai rambut, menggunakan curling iron, dan menggunakan pelurus rambut.
Daripada menggunakan alat panas, bungkus rambut basah dengan handuk microfiber dan biarkan mengering selama 20 menit. Kemudian oleskan semprotan pelindung panas ke rambut sebelum menggunakan alat yang dipanaskan.
4. Mengikat rambut dengan kencang
Kuncir kuda, sanggul, dan kepang bisa terlihat luar biasa, tetapi sering menata dengan gaya ini dapat memperparah kerontokan rambut. “Menarik rambut dengan kencang berulang kali dalam jangka waktu yang lama dapat berkontribusi pada alopecia traksi,” kata Kung. “Alopecia traksi adalah kerontokan rambut karena secara teratur karena kuncir kuda, sanggul, atau kepang yang ketat. Orang dengan rambut yang dirawat secara kimiawi atau panas sangat rentan terhadap alopecia traksi, yang ditandai dengan kerontokan rambut di sepanjang garis rambut bagian depan.
SHE FINDS
Baca juga: Poni Pun Bisa Bikin Wajah Tampak Lebih Tua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.