TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas perawatan kulit terus berkembang berkat penelitian terbaru dan pengujian produk yang sering dilakukan. Beberapa dari 2022 bertahan, tapi muncul tren baru yang bakal digemari tahun depan.
Beberapa merek kecantikan yang baru muncul juga mempengaruhi tren perawatan kulit. Misalnya, merek aktris Naomi Watts, Stripes, mulai memimpin perawatan kulit untuk perempuan menopause.
Berikut tren perwatan kulit 2023 yang dirangkum Harper's Bazaar.
1. Perawatan kulit di rumah
Pada 2023, akan lebih banyak kemajuan dalam teknologi kecantikan. Berdasarkan uji tahun ini terhadap perangkat perawatan kulit baru dari SolaWave, Therabody, dan banyak lagi, perangkat perawatan kulit di rumah seperti masker LED akan menjadi favorit.
"Saya suka menggunakan LED, karena filosofi saya adalah melindungi dan menyuburkan penghalang lipid," kata ahli kecantikan selebriti Angela Caglia. "Ada banyak perawatan invasif yang tersedia, apakah itu jarum atau laser, yang bekerja untuk mengelabui kulit agar berpikir bahwa kulit telah terluka untuk membangun kembali kolagen. Namun jika menggunakan LED, mereka sebenarnya menyembuhkan lapisan terluar kulit, atau penghalang lipid."
2. Tren merek kecantikan selebritas
Banyak selebritas mengeluarkan merek perawatan kulit, dari Rhode-nya Hailey Bieber, dan The Outset-nya Scarlett Johansson, hingga OAM (On a Mission)-nya Ciara, dan SKKN by Kim-nya Kim Kardashain, sulit untuk melacak semua produk baru yang dirilis di tahun 2022. Diperkirakan akan lebih banyak merek selebritas yang muncul tahun depan.
3. Perawatan kulit menopause
Tahun ini dan seterusnya, muncul merek perawatan kulit dengan penawaran yang didedikasikan khusus untuk menopause, termasuk Naomi Watts Stripes. "Stripes muncul karena itu sangat mencerminkan kisah saya sendiri tentang perasaan sedikit frustrasi dan sendirian selama periode waktu ini, yaitu sekitar awal usia 40-an setelah saya punya anak," kata Watts kepada BAZAAR.com tentang perjalanannya sendiri dengan tahap kehidupan.
Seiring dengan merek-merek baru seperti Stripes dan Womaness yang didedikasikan untuk memproduksi barang-barang penting bagi mereka yang mengalami menopause, sejumlah produk favorit yang sudah terbukti benar, seperti Dr. Barbara Sturm dan No.7 terus mengembangkan bahan pokok kulit untuk memenuhi kebutuhan ini.
Baca juga: Tips Perawatan Kulit Wajah Agar Tetap Terhidrasi dan Elastis
4. Niacinamide mendominasi
Niacinamide, yang juga disebut sebagai vitamin B3, akan menjadi sangat populer. Bahan ini berfungsi banyak karena membantu mengontrol produksi sebum sekaligus anti-inflamasi.
5. Perawatan tubuh
Bahan-bahan populer untuk wajah, seperti retinol dan AHA, akan meningkat juga karena perawatan area di bawah leher makin populer. Muncul juga produk tubuh yang merawat kebutuhan dan area tertentu, seperti krim tangan probiotik penyeimbang kulit, serum tubuh, dan buffing bar penghalus. Jadi perawatan tubuh kini tidak hanya shower gel dan losion.
6. Skin barrier dan mikobioma
Pelembap akan mendapatkan banyak tambahan bahan penguat kulit yang lebih aktif yang mendukung mikrobioma kulit. "Mikrobioma telah menjadi kata kunci selama lima hingga 10 tahun terakhir; mikrobioma usus mungkin paling umum dipahami berkat pengembangan probiotik. Tetapi seluruh tubuh kita adalah ekosistem, dan mikrobioma individu setiap orang sama uniknya dengan sidik jari mereka," kata Sam Archer, vice president pemasaran produk dan inovasi di Nutrafol, menjelaskan tentang lapisan bakteri baik dalam tubuh.
Mikrobioma ada untuk menjaga keseimbangan kulit dan meningkatkan pelindungnya, yang membantu mencegah iritasi eksternal, mengunci kelembapan, dan mengangkut nutrisi. Saat studi tentang kedua sistem ditingkatkan, dan merek perawatan kulit terus mengubah bahan-bahannya berdasarkan informasi baru.
HARPER'S BAZAAR
Baca juga: 5 Tanda Skin Barrier Rusak karena Penggunaan Produk Skincare yang Tidak Tepat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
