Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita menyentuh kulitnya. Freepik.com/Katemangostar
Ilustrasi wanita menyentuh kulitnya. Freepik.com/Katemangostar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Perawatan kulit dimulai dari skin barrier. Dengan memperbaiki skin barrier yang rusak tidak hanya untuk penampilan kulit, tapi juga untuk kesehatan keseluruhan. Sebab itu skin barrier bukan hanya bagaimana penampilan kulit Anda, tetapi juga bagaimana kehidupannya. Jika skin barrier sehat berarti Anda lebih sehat, dan sebaliknya.

Namun mengetahui skin barrier sudah rusak juga tidak selalu mudah. Beberapa tandanya termasuk peradangan, kulit kering semakin kering, peningkatan sifat berminyak dan berjerawat, gatal, kemerahan, meningkatnya infeksi kulit dan kepekaan terhadap produk yang lembut sekalipun. 

Penyebab skin barrier rusak yang paling umum adalah produk-produk perawatan kulit yang sering digunakan. Beberapa produk yang dapat memicu pengelupasan minyak alami kulit seharusnya tidak gunakan terlalu sering. Selain itu makanan yang dikonsumsi seperti gula juga dapat menyebabkan skin barrier rusak.

Hal lainnya yang dapat membuat skin barrier rusak termasuk stres, paparan sinar matahari dan penyaki kulit sepert eksim dan rosacea. Selain itu, jika Anda termasuk pemilik kulit sensitif, sudah memiliki skin barrier yang lemah. Hal ini berarti Anda mungkin lebih rentan terhadap iritasi, peradangan, perubahan tekstur, rasa terbakar, dan lainnya.

Cara menyembuhkan skin barrier yang rusak

1.  Memeriksa rutinitas perawatan kulit 

Periksa daftar penyebab skin barrier rusak dan buat catatan, Apakah Anda melakukan pengelupasan berlebihan? Pergi keluar tanpa tabir surya? Apakah Anda lebih stres dari biasanya? Tentukan faktor apa yang secara langsung berkontribusi pada skin barrier yang rusak saat ini  dan hilangkan, atau kelola dengan kemampuan terbaik Anda.

2. Menggunakan perawatan kulit untuk memperbaiki skin barrier dan menghindari iritasi

Saat skin barrier rusak, Anda harus melangkah dengan sangat hati-hati dalam hal produk topikal. Anda akan ingin menjauh dari wewangian untuk saat ini, karena penghalang yang rusak lebih rentan terhadap alergi atau kepekaan. Selain wewangian, yang harus dihindari lainnya adalah chemical exfoliant seperti AHA, BHA, dan PHA, retinol dalam bentuk apapun, scrub, toner penyegar, facial, microneedling, dermaplaning, dermarolling, paparan sinar matahari, klorin atau air garam. 

Rutinitas perawatan kulit Anda mungkin tampak disederhanakan, tetapi itulah intinya. Ritual harian untuk skin barrier yang dikompromikan akan mencakup pembersih yang lembut, serum yang menghidrasi, krim ceramide, dan minyak oklusif tanpa pewangi untuk mengunci hidrasi.

3. Melindungi mikrobioma

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk memberi makan mikrobioma kulit Anda, pertimbangkan untuk menambahkan produk topikal dengan pre- atau postbiotics ke dalam rutinitas Anda. Ini dapat ditemukan dalam serum, esens, kabut wajah, atau pelembab.

4. Mengkonsumsi suplemen

Seperti yang Anda ketahui sekarang, kulit Anda sensitif terhadap apa yang terjadi di dalam tubuh Anda—tetapi juga akan merespons pemicu positif. Lakukan yang terbaik untuk mengonsumsi banyak air untuk mendukung tingkat hidrasi Anda dan mencegah kulit dehidrasi dan mengonsumsi bahan-bahan yang mencintai kulit. Suplemen kulit adalah salah satu cara mudah untuk mencerna perawatan kulit — pikirkan ceramide, asam hialuronat, antioksidan, dan lainnya. 

Sekarang setelah Anda tahu apa yang harus dihindari saat merawat pelindung kulit yang rusak,  simpan bahan-bahan berikut dalam daftar pilihan Anda: ceramide, amino acid, fatty acid, squalane, panthenol (vitamin B5), hyaluronic acid, lidah buaya, prebiotik, postbiotik, oatmeal kolodial, peptida, dan shea butter. 

NADIA RAICHAN FITRIANUR | MINDBODYGREEN

Baca juga: 6 Penyebab Skin Barrier Rusak dari Produk Skincare hingga Stres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

2 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

24 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

27 hari lalu

Diskusi soal kesehatan kulit dengan tim MS GLOW Aesthetic Clinic/MS Glow
Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

42 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

43 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

Saat ini tren perawatan yang sedang digemari adalah perawatan yang tidak hanya fokus di bidang kulit wajah, melainkan perawatan tubuh seluruhnya.


Dwayne Johnson Memperkenalkan Merek Perawatan Kulit Papatui

45 hari lalu

Dwayne Johnson seringkali menjadi aktor dengan bayaran tertinggi versi Forbes. Penghasilannya dalam setahun mencapai sekitar USD 270 juta dengan sumber utama dari merek tequila miliknya, Teremana. Selain itu, dia juga mendapat penghasilan yang tinggi dari salah satu filmnya, Jungle Cruise dan Red Notice. Jumlah kekayaannya mencapai US$ 800 juta atau sekitar Rp 11,7 triliun. Foto: IMDB
Dwayne Johnson Memperkenalkan Merek Perawatan Kulit Papatui

Aktor Dwayne Johnson atau The Rock meluncurkan merek perawatan kulit bernama Papatui


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

59 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

59 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

59 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

Penyebab jerawat sangat beragam dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Berikut faktor penyebab dan cara menanganinya.