Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Membolehkan Anak Menonton Televisi, tapi Ada Batasannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak menonton televisi. Shutterstock.com
Ilustrasi anak menonton televisi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menyarankan anak-anak sebaiknya tidak menonton televisi karena dampak buruknya bagi mereka. Tapi marilah bersikap praktis karena teknologi tidak seburuk itu. Tentu selalu ada pro dan kontra, tapi inilah lima alasan mengapa anak boleh nonton televisi dengan pembatasan dan pendampingan. 

1. Informatif

Pilih-pilih acara yang mereka tonton. Banyak acara mendidik yang tersedia dengan berbagai saluran yang tersedia, mencakup sains, geografi, sejarah, perjalanan, satwa liar, olahraga, kesehatan, nutrisi, dan pertanian. Ini membuat anak menyimpan lebih banyak informasi ketika mereka menonton, misalnya, film dokumenter tentang satwa liar, dibandingkan dengan mempelajari informasi yang sama dalam buku.

2. Kuas pertama dengan teknologi

Membiarkan mereka menonton televisi berarti memasukkan teknologi ke dalam aktivitas mereka. Mereka akan selaras dengan fungsi remote, USB, dan kabel penghubung.

3. Pengantar dunia informasi

Anak-anak perlu mengikuti perkembangan peristiwa terkini di era pengetahuan ini. Ada beberapa stasiun berita, iklan, dan dokumenter yang menyajikan banyak informasi untuk anak-anak. Pengetahuan semacam itu membuat anak-anak tetap mendapat informasi tentang apa yang terjadi di sekitar mereka dan menghubungkan mereka ke seluruh dunia.

4. Mengembangkan daya tanggap sosial dan budaya

Anak-anak menjadi lebih sadar akan budaya tempat mereka tinggal, serta standar dan norma umum, melalui menonton berbagai acara televisi. Anak-anak belajar tentang banyak budaya dan adat istiadat melalui televisi. Selain itu, memastikan bahwa anak-anak menyadari tanggung jawab dan kesadaran mereka sebagai masyarakat sipil. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Memperkuat ikatan keluarga

Apakah masih ingat film-film yang ditonton pada hari libur dengan seluruh keluarga berkumpul bersama? Nah, mengapa tidak memberikan rasa kebersamaan dan kasih sayang yang sama kepada anak-anak? Ini adalah cara bersantai bersama keluarga di penghujung hari, dapat dilakukan seluruh keluarga bersama untuk meningkatkan hubungan mereka.

Namun, memperbolehkan anak nonton TV sebelum usia 18 bulan dapat memberikan dampak yang buruk pada perkembangan bahasa, keterampilan membaca, dan memori jangka pendek anak.

Akademi Kedokteran Anak Amerika Serikat (APA) merekomendasikan waktu layar (screen time), yakni tak ada waktu layar bagi bayi dan balita yang berusia hingga 18 bulan, hanya sesekali waktu layar bersama orangtua bagi balita berusia 18-24 bulan., tidak lebih dari satu jam waktu layar bagi anak usia prasekolah bersama dengan orang tua.

Selain itu, tontonan juga harus merupakan program edukasi yang dapat mengembangkan keterampilannya, memberi batasan waktu yang konsisten pada anak-anak dan remaja berusia 5-18 tahun, misalnya tak lebih dari 4 jam sehari untuk menonton televisi agar tidak mengganggu waktu tidurnya maupun membuatnya tidak aktif secara fisik.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 8 Langkah Mengurangi Screen Time Anak Usia Balita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

19 jam lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

"Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi.


Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

Selama hampir sewindu, remaja asal Bandung, Jawa Barat, ini mengalami pelecehan dan kekerasan seksual oleh ketua yayasan dan pengurus panti asuhan.


Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

2 hari lalu

Bali Farm House. Instagram.com/@balifarmhouseofficial
Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

Bali Farm House di Buleleng, Bali, menawarkan wahana bermain alam terbuka dan interaksi dengan hewan, menggabungkan edukasi dengan hiburan. Destinasi ini memadukan pemandangan pegunungan dengan arsitektur bergaya Eropa.


KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

KPAI mengkritik keras tindakan istri pimpinan salah satu pesantren di Aceh Barat, NN (40), yang menyiram seorang santri karena dianggap salah.


Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

4 hari lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

5 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

Psikolog membagi tips menghindarkan anak dari pemikiran dan tindakan kriminal, yaitu dengan berfokus pada perkembangan otak anak.


Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

5 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 90 Autogate yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM) di terminal kedatangan dan keberangkatan Internasional Bandara Bali untuk mendukung proses pemeriksaan keimigrasian yang efektif dan efisien. ANTARA/Fikri Yusuf
Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.


Selebrasi Tsania Marwa atas Penegasan MK Soal Orang Tua Ambil Paksa Anak

6 hari lalu

Tsania Marwa (Instagram/@tsaniamarwa54)
Selebrasi Tsania Marwa atas Penegasan MK Soal Orang Tua Ambil Paksa Anak

Tsania Marwa sebagai saksi bersyukur atas penegasan MK terkait orang tua kandung yang mengambil anak secara paksa tanpa hak atau izin dapat dipidana.


Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

6 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.