Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Setelah Kehilangan Pekerjaan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita menulis. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita menulis. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perampingan dan PHK yang meluas tidak menguntungkan bagi jutaan orang setiap tahunnya. Hal ini berkaitan dengan dengan peningkatan kecemasan, kesepian, dan keputusasaan. Selain itu sejalan dengan penelitian tentang bagaimana pengangguran mempengaruhi masalah kesehatan mental.

Masalah-masalah ini tidak hanya berasal dari hilangnya sumber pendapatan yang stabil, tetapi juga dari hilangnya rasa memiliki, identitas komunitas, dan kepercayaan diri. Ketika ini terjadi, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan emosional Anda.

6 cara untuk meningkatkan kesehatan mental Anda setelah PHK

1. Jangkau orang terdekat Anda

Teman dan keluarga Anda adalah hal pertama yang harus Anda tuju di masa-masa sulit. Jika Anda memiliki hubungan yang kuat dan bermakna dengan mereka, mereka akan berusaha mendukung Anda secara emosional. Menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih dan teman-teman membantu orang mengatasi stres karena di-PHK dengan lebih baik.

2. Cobalah terapi musik

Terapi musik memiliki efek serupa pada aktivitas istirahat otak dan keadaan gelombang otak, dan dapat memengaruhi proses fisiologis yang mengontrol sistem saraf otonom dan pelarian atau ketakutan. Dalam kondisi tertentu, terapi musik juga dapat membantu peralihan ke gelombang otak alfa, theta, dan delta. Selama waktu ini, tubuh memasuki keadaan relaksasi yang dalam sementara pikiran mulai rileks, meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan memulihkan dirinya sendiri.

3. Banyak membaca

Meskipun banyak metode dapat membantu mengurangi stres, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of College Teaching and Learning edisi Januari 2009 berfokus pada tiga metode penghilang stres yang berbeda, termasuk yoga, humor, dan membaca. Ini karena sifatnya yang mudah diakses dan tidak merepotkan. Penelitian menunjukkan bahwa dalam 30 menit sesi yoga, humor, atau membaca secara signifikan mengurangi stres fisiologis dan psikologis. Peneliti Universitas Carnegie Mellon menemukan bahwa jumlah materi putih di area bahasa otak meningkat selama enam bulan membaca setiap hari. Selain itu, mereka menunjukkan bahwa pelatihan ini memperbaiki struktur otak dan menekankan pentingnya mengembangkan kenikmatan membaca yang sehat.

4. Berlatih yoga

Yoga dapat mengurangi stres, penyesalan, kemarahan, kecemasan dan depresi. Selain itu, karena stres dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, yoga mengurangi risiko serangan jantung, lupus, eksim, gangguan tidur yang terkait dengan lupus, dan migrain. Ini meningkatkan kekuatan fisik, meningkatkan fungsi sistem organ secara optimal, meningkatkan ketahanan terhadap stres dan penyakit, dan memberi praktisi ketenangan, keseimbangan, kepositifan, dan ketentraman yang membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan sehat.

5. Menulis jurnal

Menulis perasaan dalam jurnal khususnya mendorong ekspresi emosi yang lebih dalam. Semakin banyak penelitian mendokumentasikan manfaat kesehatan mental dari tulisan ekspresif. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menulis memfasilitasi respons terapeutik dengan menghubungkan pikiran dan tubuh. Dengan menangkap perasaan itu di atas kertas atau dalam file digital, Anda dapat mengungkapkan nuansa halus dari pengalaman mereka dan menghubungkan perasaan batin dengan kata-kata tertulis. Koneksi pikiran-tubuh ini menyediakan saluran untuk penyembuhan dan perubahan dalam hidup Anda.

6. Berlatih afirmasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda baru saja di-PHK, cukup mudah terjebak dalam siklus pembicaraan diri yang negatif. Itu sebabnya Anda harus berlatih self-talk positif setiap hari. Langkah pertama dalam mengembangkan kebiasaan ini adalah mengenali situasinya. Ketika Anda benar-benar mengubah pikiran negatif Anda menjadi self-talk positif. Coba katakan pada diri sendiri hal-hal seperti, "Saya sangat bangga dengan siapa saya dan saya memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan, tidak peduli organisasi apa yang saya ikuti selanjutnya" dan "Saya percaya bahwa semuanya akan berhasil pada akhirnya dan saya akan.. . dapatkan pekerjaan yang sempurna..."

Meskipun kehilangan pekerjaan bisa sangat menghancurkan, utamakan kesejahteraan Anda dan fokuslah pada hal-hal yang membuat Anda merasa baik. Ingatlah bahwa perubahan belum diperbaiki dan sesuatu yang baik menanti Anda di akhir tahap ini. Percayalah pada diri sendiri dan Anda akan berada di tempat yang Anda inginkan.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | YOUR TANGO

Baca juga: 16 Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert, dari Akuntan hingga Pustakawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

19 jam lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

2 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

3 hari lalu

Mobil anti galau atau mobil curhat dari Kemensos untuk cegah narkoba dan seks bebas. yokeepo.com
Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

5 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil saat mendatangi RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Jakarta, 31 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan yang harus dijalani oleh Paslon dalam Pilgub Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil ingin menyediakan Mobil Curhat untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Psikolog pun memberi pendapat.


Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

5 hari lalu

Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, saat menghadiri peluncuran relawan Jalak Nasional di Jakarta Selatan, Ahad, 1 September 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

Ridwan Kamil menawarkan program aplikasi curhat hingga mobil curhat untuk warga Jakarta.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

10 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

Berikut olahraga ringan yang cocok untuk orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi.


Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

Pakar mengatakan pukul 15.00 tak harus menjadi pembunuh produktivitas pekerja. Ia pun membagi tips untuk mengatasinya.


Studi: Bermain Video Game Bisa Berdampak Positif bagi Kesehatan Mental

12 hari lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Studi: Bermain Video Game Bisa Berdampak Positif bagi Kesehatan Mental

Studi dari peneliti Jepang saat Covid-19 menemukan bahwa bermain video game berdampak positif bagi kesehatan mental.