TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua hal bisa bertahan selamanya, demikian juga dengan persahabatan. Ada kalanya teman tak lagi sama seperti dulu atau merasa tidak terhubing seperti sebelumnya. Jika perasaan tidak nyaman telah mengganggu, ini mungkin merupakan tanda bahwa persahabatan sudah mendekati akhir. Mempertahankannya mungkin justru bisa membuat hubungan bertambah jauh dan berakhir dengan pertengkaran.
Jadi, sebelum semua bertambah buruk, inilah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa persahabatan harus diakhiri.
1. Persahabatan bertepuk sebelah tangan
Siapa bilang hanya cinta yang bertepuk sebelah tangan? Persahabatan juga bisa. Jika terus-menerus merasa bahwa kamulah yang terus berusaha menjaga persahabatan tetap hidup, maka itu adalah tanda bertepuk sebelah tangan, mungkin tidak sepadan.
2. Kepercayaan dikhianati
Kepercayaan adalah hal yang sangat sensitif dan sekali rusak, tidak dapat diperbaiki dengan mudah. Jika teman telah melakukan sesuatu yang merusak kepercayaan dan membuat merasa sangat kecewa tanpa penyesalan, maka jelas bahwa teman tidak peduli denganmu.
3. Teman terlalu negatif
Berada di sekitar seseorang yang terlalu pesimis dan negatif bisa sangat berbahaya bagi kesehatan mental. Jika teman selalu berpikir negatif, sebaiknya menjauhlah dari orang-orang semacam itu, demi kesehatan mental.
Baca juga: Jangan Mengaku Sahabat Jika Belum Penuhi 4 Syarat Ini
4. Tidak ada pembicaraan yang nyambung
Anda mungkin menyadari bahwa tidak banyak yang bisa dibicarakan, di antara berdua. Sering kali hanya keheningan dan kecanggungan saat sedang bertemu. Bahkan setelah beberapa kali mencoba bercakap-cakap, jika masih tidak banyak yang bisa dibicarakan, lebih baik akhiri saja pertemanan itu.
5. Teman suka drama
Terus-menerus berada di sekitar seseorang yang suka membuat drama ke dalam kehidupan mereka dan orang-orang terdekatnya dapat melelahkan secara mental. Ketika orang-orang ini memilih drama, mau tidak mau mereka mengundang masalah ke dalam hidup mereka dan ini mempengaruhi orang-orang di sekitar mereka. Jadi, berteman dengan orang yang menyukai kekacauan bukanlah ide yang bagus.
6. Kekhawatiran selalu diabaikan
Teman harus dapat mempertimbangkan kekhawatiran temannya. Sampaikan kekhawatiran itu tanpa merasa dihakimi atau diabaikan. Teman harus menjadi orang yang membantu merasa lebih baik dan melampiaskannya. Mereka seharusnya tidak mengabaikan kekhawatiran dan menganggapnya tidak penting. Jika itu terjadi, sudah saatnya mengakhiri persahabatan, cukup jadi kenalan biasa.
TIMES OF INDIA
Baca juga: 3 Cara Menghadapi Teman Toxic
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.