TEMPO.CO, Jakarta - Wednesday menjadi salah satu serial Netflix yang populer saat ini. Serial yang dirilis pada 23 November 2022 itu, dibintangi oleh Jenna Ortega sebagai pemeran utama Wedenesday Addams, dan mengambil inspirasi dari komik asli Addams Family, yang dibuat pada tahun 1938 oleh kartunis Charles Addams. Spin-off ini sedikit menarik dari film "Addams Family" tahun 1991, yang dibintangi oleh Christina Ricci muda sebagai Wednesday.
Dalam serial baru ini, desainer kostum utama Colleen Atwood menata ulang karakter wanita melalui lensa modern, sambil memberi penghormatan pada ikatan asli mereka. Misalnya untuk mendesai karakter Wednesday, Atwood menggunakan alur cerita seri dengan latar baru yang lebih berwarna sebagai cara untuk lebih memperkuat nuansa gelap sosok Wednesday.
"Kami membuat kerahnya sedikit lebih runcing, bentuk gaunnya sedikit berbeda dari yang sebelumnya dan dipadukan dengan sepatu yang lebih kontemporer dan lebih kikuk untuk menyisihkannya. Dia ditempatkan di lingkungan yang benar-benar berbeda dari yang pernah Anda lihat sebelumnya. Semua warna di sekelilingnya membuatnya terasa sedikit lebih gelap dan sedikit lebih aneh," ujar Atwood kepada WWD.
Atwood juga memasukkan perubahan pada gaya rambut khas hari Wednesday dan menciptakan pakaian baru di luar tampilan khas karakter anak sekolahan. “Kami memberinya poni untuk melembutkannya dan membuatnya lebih seperti anak jaman sekarang dengan cara itu,” jelas Atwood. “Begitu dia masuk ke pakaian kasual di luar kampus, itu terbuka membuat Wednesday Addams muda lebih mudah diakses dan seorang gadis sejati daripada karakter ikonik ini.”
Interpretasi gaya Gen Z Atwood tentang Wednesday Addams mencakup hoodies hitam, sweater rajutan, dan kaus polo bergaris.
Sedangkan untuk desain penampilan ibu pemimpin keluarga Addams, Morticia, yang diperankan oleh Catherine Zeta-Jones, Atwood mengalami banyak perubahan desain sebelum menemukan tampilan yang sempurna.
“Saya membuat gaun itu dalam dua atau tiga kain sebelum saya benar-benar mendapatkan seperti yang saya inginkan – saya mencoba mengeluarkannya dari jenis jersey,” kata Atwood. “Saya mencobanya dengan bahan kulit, satin, dan beberapa bahan lainnya, tetapi saya kembali ke jersey karena bobotnya, cara membungkusnya, dan apa yang dapat saya lakukan dengannya adalah pilihan terbaik.”
Atwood memadukan material jersey dress dengan kain metalik untuk mengimbangi dress hitam khas yang biasa dikenakan karakter tersebut. "Itu membawa Morticia ke tempat yang lebih nyata, lebih terlihat keibuan," katanya.
Gwendoline Christie berperan sebagai Larissa Weams dalam serial Netflix, Wednesday. Instagram.com/@gwendolineuniverse
Momen fashion menonjol lainnya dari serial ini datang dari karakter baru, termasuk Larissa Weams, kepala sekolah Nevermore Academy, yang diperankan oleh Gwendoline Christie. Dia sempat mengatakan kepada "Entertainment Weekly" baru-baru ini, bahwa ini pertama kali dia merasa cantiknya dengan perannya.
“Saya bertemu Gwendoline dan saya memiliki poster ini di ruang tamu saya tentang burung-burung dari tahun 60-an dan itu adalah Tippy Hedren dengan tatanan rambutnya di kerah tinggi ini. Saya berkata, 'Entah bagaimana, saya melihat Anda di dunia ini.' Kemudian kami memutarnya karena saya pikir itulah Weems di kota kecil ini, di mana pun dia berada di dunia, dia akan selalu terlihat baik,” kata Atwood. “Dia dan saya benar-benar berkolaborasi. Kami memberinya bentuk tahun 60-an yang lebih mirip dengan pinggang yang lebih keras.
Adapun momen paling berkesan dari seri baru ini, saat Jenna Ortega, Wednesday Addams, terlihat bergoyang dan menari dalam gaun gotik yang menggembung mengikuti lagu, "Goo Goo Muck" oleh The Cramps. Tarian unik telah menjadi viral di TikTok, mencetak lebih dari 14,2 juta penayangan dari akun resmi jaringan tersebut. Lady Gaga, yang mengenakan Valentino, juga membagikan versinya pada hari di TikTok dan menerima hampir 3 juta penayangan dalam semalam.
Atwood merenungkan cara merancang gaun prom yang terinspirasi vintage untuk adegan dansa sekolah "Raven", tetapi akhirnya membelinya dari Alaïa di Bond Street di London.“Saya harus melakukan beberapa modifikasi pada bagian atasnya agar berfungsi untuk menari dan semacamnya, dan juga mengurangi ruffles karena Jenna sangat kecil,” jelasnya. “Saya tahu bagaimana kainnya akan bergerak dan modelnya hitam dan coklat, yang sangat saya sukai, bukannya hitam pekat,” katanya tentang sebagian bahan sifon.
Mobilitas bukan satu-satunya tantangan Atwood untuk gaun vintage yang dipakai Jenna Ortega saat adegan itu. Sebab dia juga harus mengantisipasi, adegan yang termasuk hujan darah. “Tentu saja, kru kerja saya ingin membunuh saya karena harus terkena darah. Kami harus membuat salinannya dan itu banyak pekerjaan," katanya.
Baca juga: Cerita di Balik Pembuatan Kostum Black Panther: Wakanda Forever
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.