TEMPO.CO, Jakarta - Peradangan dapat merusak kesehatan. Namun dengan banyaknya pemicu dalam kehidupan sehari-hari, Anda memiliki banyak kesempatan untuk melindungi diri dari peradangan yang tidak perlu.
Menurut Praktisi Kedokteran Fungsional, Willam Cole, salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari peradangan adalah melalui pola makan. "Alih-alih menjalani seluruh perombakan diet (walaupun terkadang ini perlu), saya ingin memasukkan makanan super anti-inflamasi ke dalam rutinitas saya sebanyak mungkin," ujarnya. Misalnya dengan minuman padat nutrisi, yang mudah ditambahkan sehari-hari dan yang penting efektif membantu tubuh melawan peradangan, seperti yang direkomendasikannya beriku tini.
Minuman efektif mengurangi peradangan
1. Teh earl grey
"Jarang sekali saya memulai hari tanpa secangkir teh Earl Grey, terutama saat saya puasa intermiten," ujar William. Teh Earl Grey adalah jenis teh hitam dengan minyak bergamot yang telah terbukti meningkatkan autophagy, proses daur ulang sel tubuh Anda, sekaligus meredakan peradangan. Hal ini mungkin karena kandungan theaflavin teh hitam yang tinggi, antioksidan kuat yang memiliki kemampuan untuk menurunkan sitokin pro-inflamasi.
2. Susu kunyit
Sekarang, Anda mungkin sudah familiar dengan kemampuan melawan peradangan kunyit tingkat berikutnya. Karena kandungan kurkuminnya yang tinggi, kunyit telah terbukti memperbaiki berbagai kondisi peradangan termasuk rheumatoid arthritis, lupus, pneumonia, demensia, dan penyakit autoimun lainnya.
"Meskipun saya bisa mendapatkan kurkumin dosis tinggi dalam bentuk suplemen, saya ingin memasukkan kunyit sebanyak mungkin sepanjang hari. Selama bulan-bulan musim dingin, saya suka mencampur secangkir kunyit hangat, lada hitam (yang meningkatkan bioavailabilitas kurkumin), jahe (anti-inflamasi lainnya), dan santan (lemak sehat juga membantu melawan peradangan) dengan sedikit madu mentah," ujarnya.
3. Teh hijau
Teh hijau adalah salah satu minuman paling populer karena alasan yang bagus. Ini dipanen lebih lambat dari teh putih atau hitam, yang mengarah ke katekin tingkat tinggi — khususnya epigallocatechin gallate atau EGCG. Studi praklinis telah menunjukkan bahwa EGCG memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dengan meningkatkan jalur Nrf2 anti-inflamasi sementara juga menurunkan jalur Nf-kB pro-inflamasi.
4. Kaldu lengkuas
Sering digunakan sebagai alternatif nabati untuk kaldu tulang, kaldu lengkuas dibuat dengan akar lengkuas, bagian dari keluarga rimpang yang sama dengan jahe. Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa lengkuas, yang memiliki rasa yang kuat dan tajam, dapat meredakan peradangan di seluruh tubuh dengan menurunkan sitokin proinflamasi IL-6 dan jalur inflamasi NF-kb. Tindakan ini karena kandungan fitonutriennya. Jadi meskipun mungkin tidak mengandung kolagen atau beberapa nutrisi penyembuh usus lainnya dalam kaldu tulang, kaldu lengkuas masih sangat ampuh untuk melawan peradangan dan sangat bagus untuk vegan dan non-vegan.
5. Jus delima
Delima memiliki antioksidan anti-inflamasi tingkat tinggi, termasuk senyawa ellagitannin yang kuat. Antioksidan bekerja untuk menghambat oksidasi dari pemicu luar seperti racun, pola makan yang buruk, dan stres, yang dapat merusak sel kita dan menyebabkan peningkatan peradangan.
Antioksidan ellagitannin sangat kuat, bahkan telah terbukti membantu meningkatkan kabut otak dan fungsi kognitif dengan mengurangi peradangan di otak. Plus, Anda bisa mendapatkan jus delima di hampir semua toko bahan makanan, jadi mudah untuk membeli di perjalanan belanja Anda berikutnya.
6. Air Chlorella
Sayuran laut dan ganggang seperti chlorella telah dikonsumsi selama berabad-abad di banyak kebudayaan. Karunia kuno dari laut mengandung antioksidan tinggi yang dapat bermanfaat untuk melawan peradangan, terutama untuk memerangi asma dan kondisi pernapasan lainnya.
Anda dapat menemukan chlorella dalam bentuk cair untuk ditambahkan ke air Anda. Meminumnya sebelum berkeringat dapat meningkatkan kemampuan detoksifikasinya dan, pada gilirannya, akan membantu menurunkan tingkat peradangan.
7. Kopi
Kopi bersifat antiradang, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Semuanya tergantung pada genetika Anda memetabolisme kafein. Kopi sarat dengan banyak antioksidan antiradang, jadi silakan menuangkan secangkir untuk diri Anda sendiri jika Anda tidak peka terhadap kafein.
8. Jus seledri
Ada banyak desas-desus seputar jus seledri dan manfaatnya sebagai minuman pagi. Meski belum semua manfaat ini telah diverifikasi, jus seledri masih bisa menjadi minuman sehat untuk ditambahkan ke dalam rutinitas Anda karena senyawa tumbuhannya (fitonutrien) yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
MIND BODY GREEN
Baca juga: Cara Mengetahui Peradangan dalam Tubuh Menyebabkan Kecemasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.