Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Michelle Obama Tampil Edgy Padankan Dress dan Jeans saat Promo Buku Barunya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Michelle Obama. Instagram.com/@meredithkoop
Michelle Obama. Instagram.com/@meredithkoop
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Michelle Obama sedang mempromosikan buku barunya. Selain bukunya, baya mantan ibu negara Amerika Serikat ini mencuri perhatian. Selama tur promo bukunya di San Francisco, dia menunjukkan bahwa gaya busananya setelah tidak lagi menjadi ibu Negara, sama pentingnya dengan semua gaun shift, gaun pelantikan, dan gaun mahakarya berikat.

Misalnya ketika dia sedang mempromosikan The Light We Carry, istri mantan Presiden Barack Obama itu mengenakan celana jins berkaki lebar Balmain yang penuh tambal sulam, sesuatu yang pasti tidak cocok untuk jamuan makan malam kenegaraan atau audiensi dengan pejabat yang berkunjung, dan gaun Marine Serre yang diubah ke atas. 

Michelle Obama melengkapi penampilannya dengan sepasang anting Elizabeth Hooper dan sepatu bot Stuart Weitzman. Dia menata rambutnya dengan updo yang rumit. Stylist-nya, Meredith Koop, membagikan pakaiannya di feed Instagram-nya, serta memberikan gambaran kepada penggemar tentang suasana di acara tersebut.

Selain itu, Meredith juga menyertakan tampilan dari beberapa perhentian lain di tur buku. Pakaian Michelle Obama termasuk setelan jas oleh Valentino dan unggahan lainnya menunjukkan dia mengenakan setelan  beludru Balmain dan blus pita Victoria Beckham.

Michelle juga mengunggah momen tur promo bukunya itu di Instagram. "Terima kasih untuk semua orang yang bergabung dengan saya di San Francisco untuk tur #TheLightWeCarry!" tulisnya, seraya memberikan apresiasi untuk pembawa acara, jurnalis Michele Norris. "Saya tidak percaya kami hampir selesai dengan tur buku saya — satu pertunjukan lagi!"

Dalam buku barunya, The Light We Carry, Michelle Obama membuka tentang trauma - baik pribadi maupun bersama - mengalami hari-hari awal pandemi yang terkunci dan terisolasi, pemilu 2020, yang terasa seperti teguran atas apa yang dia dan keluarganya perjuangkan; dan berbagai bencana yang terjadi tepat di luar jendelanya sepanjang waktu. Namun alih-alih berkubang di saat-saat sedih itu, dia menemukan percikan kecil di dalam dirinya dan mulai dari sana untuk mengeluarkan lebih banyak kecerahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apa artinya memiliki cahaya jika Anda tidak menggunakannya untuk menyinari orang lain? Bagikan cahayamu. Maksud saya, apa artinya memiliki cahaya jika Anda tidak menggunakannya untuk menyinari orang lain?" katanya. "Dan itu menciptakan tujuan dan kepuasan yang kita semua butuhkan, yang membuat kita terus maju."

INSTYLE

Baca juga: Michelle Obama Cerita tentang Pasang Surut Pernikahannya dengan Barack Obama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

34 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

39 hari lalu

Konsultasi Psikolog. shutterstock.com
Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

Ketahui tanda-tanda harus ke psikolog. Apabila mengalami hal sulit, sebaiknya jangan dipendam dan segera mencari bantuan ke psikolog.


Kisah Keluarga Korban Bom Bali, Ni Luh Erniati: Hidup Setelahnya Tak Lagi Mudah

55 hari lalu

Ni Luh Erniati, keluarga korban Bom Bali I menceritakan bagaimana iabutuh waktu sangat lama berdamai dengan trauma berat dalam hidupnya. Foto: Ni Kadek Trisna Cintya Dewi/TEMPO
Kisah Keluarga Korban Bom Bali, Ni Luh Erniati: Hidup Setelahnya Tak Lagi Mudah

Tragedi Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 merenggut 203 korban jiwa, salah satunya adalah Gede Badrawan, suami Ni Luh Erniati. Berikut wawancaranya


Wawancara Keluarga Korban Bom Bali: 4 Bulan Menanti Kabar Suami yang Jadi Korban, Tak Mudah Pulih dari Trauma

57 hari lalu

Puing-puing bangunan dan mobil di sekitar Sari Club pasca ledakan bom di Jl. Legian, Kuta, Bali, 16 Oktober 2002. DOK/TEMPO/Hariyanto
Wawancara Keluarga Korban Bom Bali: 4 Bulan Menanti Kabar Suami yang Jadi Korban, Tak Mudah Pulih dari Trauma

Ni Luh Erniati butuh waktu lama untuk pulih dari trauma pasca peristiwa Bom Bali 1 pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan suaminya. Begini kisahnya.


Penyebab Patah Tulang Tak Wajar dan Gejalanya

31 Juli 2024

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Penyebab Patah Tulang Tak Wajar dan Gejalanya

Patah tulang biasanya disebabkan trauma berat, misalnya kecelakaan. Namun pada patah tulang yang tak wajar biasanya disebabkan trauma yang tak berat.


Sisa 1 Pasien, Begini Cara RS Bhayangkara Brimob Atasi Trauma Pasien Evakuasi dari RS Citra Arafiq

30 Juli 2024

Wakil Komandan Korbrimob Irjen Ramdani Hidayat didampingi Karumkit RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok memonitoring langsung pasien yang dievakuasi dari RS Citra Arafiq, Kamis, 25 Juli 2024. Foto : Humas RS Bhayangkara Brimob
Sisa 1 Pasien, Begini Cara RS Bhayangkara Brimob Atasi Trauma Pasien Evakuasi dari RS Citra Arafiq

Pasca-kebakaran genset RS Citra Arafiq Rabu malam, 24 Juli 2024, sejumlah pasien yang dievakuasi mengalami trauma.


Obama dan Michelle Dukung Kamala Harris Jadi Capres AS

26 Juli 2024

Wakil Presiden terlipih Kamala Harris, menyapa mantan Presiden  Barack Obama dalam acara pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS ek 46 di Capitol AS di Washington, 20 Januari 2021. REUTERS/Jonathan Ernst
Obama dan Michelle Dukung Kamala Harris Jadi Capres AS

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan istrinya, Michelle, menyatakan dukungan mereka bagi Wakil Presiden Kamala Harris dalam pilpres


Deretan Mitos Mengenai Penyembuhan dari Trauma

24 Juli 2024

ilustrasi trauma healing (pixabay.com)
Deretan Mitos Mengenai Penyembuhan dari Trauma

Trauma bisa disembuhkan dengan berbagai cara. Ada beberapa mitos penyembuhan trauma berikut deretan mitos tersebut.


Kuasa Hukum Ungkap Kondisi I Wayan Suparta Usai Disekap 3 Hari: Sangat Trauma

18 Juli 2024

Perwakilan kuasa hukum I Wayan Suparta, Muhammad Yahya Ihyaroza, melaporkan dugaan tindak penyiksaan yang dilakukan oleh 10 anggota dari Polres Klungkung Bali ke Propam Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Defara
Kuasa Hukum Ungkap Kondisi I Wayan Suparta Usai Disekap 3 Hari: Sangat Trauma

I Wayan Suparta sempat disekap selama 3 hari dan disiksa polisi hingga telinganya cacat permanen. Saat ini, dia disebut sangat trauma.


Siapa yang Berpotensi Gantikan Joe Biden sebagai Capres AS dari Demokrat?

11 Juli 2024

Presiden AS Joe Biden berbicara di acara NATO untuk memperingati 75 tahun aliansi tersebut, di Washington, AS, 9 Juli 2024. REUTERS/Yves Herman
Siapa yang Berpotensi Gantikan Joe Biden sebagai Capres AS dari Demokrat?

Joe Biden dan para pendukungnya berusaha keras untuk meyakinkan para pemilih akan kebugaran mentalnya setelah debat presiden.