TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa wanita ingin terlihat cantik setiap hari tanpa harus berpikir untuk merias wajah di pagi hari. Ini tentu akan menghemat banyak waktu. Sebab itu tak sedikit yang menjalani perawatan riasan permanen seperti lip blushing.
Riasan permanen pada dasarnya adalah tato temporer yang bertahan beberapa tahun, dan orang sering mendapatkannya di alis alias microblading, di kelopak mata biasanya berupa garis sangat tipis yang dibuat menyerupai eyeliner untuk membuat mata melotot), dan di bibir juga dikenal lip blushing.
Lip blushing melibatkan pewarna tato ke bibir untuk memberi warna permanen. Selain memberi warna pada bibir, perawatan ini untuk mempertegas bibir dan juga menciptakan peningkatan volume bibir yang halus.
Manfaat lip blushing dan efek sampingnya
"Lip blushing adalah peningkatan kosmetik semi permanen yang sering disebut sebagai tato kosmetik, yang menyimpan pigmen/pewarna pilihan Anda ke bibir menggunakan jarum kecil," jelas Biana Olson, ahli kecantikan dan pendiri Trio Beauty. Ini dapat digunakan untuk membuat apa saja mulai dari warna halus hingga warna cakupan penuh. Harganya beragam tergantung pada tingkat keterampilan artis dan rencana perawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda. Selanjutnya, Biana mengatakan sesi tindak lanjut diperlukan 10 hingga 14 minggu setelah kunjungan pertama.
Setelah perawatan Anda selesai, hasil lip blushing akan bertahan antara dua hingga lima tahun tergantung pada seberapa baik Anda merawatnya dan seberapa cepat tubuh Anda memetabolisme tinta. "Anda harus memperlakukannya seperti tato lainnya dan mengoleskan hidrasi dengan banyak pelembab untuk membantu memastikan kulit tidak kering dan membiarkan warnanya mengendap," saran Biana.
Dengan menjalani perawatan lip blushing Anda tentu tidak perlu lagi memakai lipstik. Selain itu, perawatan ini juga dapat meningkatkan pigmentasi bagi wanita yang warna bibirnya mulai memudar seiring bertambahnya usia, membuatnya terlihat lebih montok dan lebih muda tanpa perlu suntikan atau operasi plastik. "Lip blushing juga membantu menciptakan bibir simetris, mengoreksi pigmentasi yang tidak merata, dan menutrisi bibir," tambahnya.
Seperti bentuk perawatan kecantikan lainnya, lip blushing juga dapat menimbulkan efek samping tertentu. "Tato adalah tato. Baik itu tato tubuh, kosmetik, atau medis, ketika harus meletakkan pigmen di kulit atau di selaput seperti bibir, selalu ada risiko," kata Carla Ricciardone, master seninam tato kosmetik.
Sementara Biana Olson menambahkan bahwa seperti tato tradisional, mungkin ada gejala seperti pembengkakan, kemerahan, dan nyeri. "Ahli kosmetik Anda harus mengoleskan produk mati rasa ke bibir Anda sebelum layanan untuk membantu meminimalkan rasa sakit yang mungkin Anda alami," tambahnya.
Lip blushing perawatan yang cukup aman. Namun demikian, Biana Olson mengatakan risiko sebagian besar terkait dengan teknik yang buruk dan praktik keselamatan daripada risiko kesehatan secara keseluruhan dari perawatan itu sendiri.
INSTYLE
Baca juga: Tren Lip Blushing Bikin Bibir Merona Alami dan Bervolume
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.