Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adele Jalani Terapi Kesehatan Mental karena Trauma Perceraian

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Adele saat tampil di festival American Express Presents BST Hyde Park, London, Inggris, Jumat 1 Juli 2022. Instagram.com/@adeleaccess
Adele saat tampil di festival American Express Presents BST Hyde Park, London, Inggris, Jumat 1 Juli 2022. Instagram.com/@adeleaccess
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Adele mengaku sedang memperbaiki kesehatan mentalnya lagi setelah perceraiannya dengan mantan suaminya, Simon Konecki, pada 2019 lalu. Menurut dia, kesehatan mental yang baik membuat dia bisa memberikan pertunjukan yang terbaik untuk penggemarnya. 

Hal itu diungkapkan Adele dalam "Weekends with Adele" selama residensi Las Vegas pada Sabtu, 10 Desember. “Saya mulai menjalani terapi lagi karena saya beberapa tahun tanpa terapi. Saya harus mulai," kata dia di The Colosseum di Caesar's Palace. “Sebelumnya, tentu saja, ketika saya sedang menjalani perceraian, pada dasarnya saya menjalani lima sesi terapi sehari.”

Namun, dia berhenti karena menganggap dirinya bisa bertanggung jawab atas perilaku sendiri dan hal-hal yang dia katakan. Tapi ternyata dia masih mengalami trauma perceraian.

"Hubungan yang berantakan, apakah kalian menikah atau tidak, itu sangat sulit dan itu benar-benar traumatis," kata pelantun Hello sambil menangis, menurut Daily Mail. "Pertahankan temanmu dekat denganmu karena mereka lebih baik dari pria mana pun, lebih baik dari wanita mana pun. Temanmu seumur hidup." 

Dia sekarang melakukan terapi lagi karena ingin memastikan dapat memberikan segalanya kepada penonton. "Dan seluruh sesi terapi saya minggu ini sangat menarik, tentang pertunjukan ini."

Adele kemudian menangis ketika dia menjelaskan betapa berartinya penulisan lagu baginya, meskipun dia menderita demam panggung yang parah. “Saya selalu menjadi sangat emosional, saya suka membuat musik, tetapi ada sesuatu tentang pertunjukan live yang benar-benar membuat saya takut,” tambahnya. “Itulah mengapa saya bukan artis tur besar. Saya melakukannya terakhir kali untuk membuktikan bahwa saya bisa melakukannya. Tapi pengalaman berada di ruangan sebesar ini, saya pikir saya mungkin akan menjadi artis live selama sisa hidup saya," ujar Adele yang sekarang kencan dengan Rich Paul.

Pengakuan oleh pelantun "Easy On Me" itu dilakukan seminggu setelah sebuah insiden di Las Vegas. Pemenang Oscar itu tersenyum selama konser "Weekends with Adele" 2 Desember. Ddia berjalan melewati kerumunan dan seorang pria menyelipkan kertas di tangannya, seperti klip lucu yang diposting oleh PopCrave. Tapi Adele profesional, dia terus bergerak sambil tertawa dan dengan cepat mengembalikan catatan itu ke pria tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyanyi ikonik itu mengatakan ingin penonton residensinya santai selama penampilannya di Caesar's Palace. "Pergi dan pesanlah minuman ... semakin kamu mabuk, semakin baik aku," kata pelantun "Water Under the Bridge" itu di sela-sela lagu, menurut The Mirror.

Adele sempat membatalkan residensinya yang sebenarnya dijadwalkan tahun lalu setelah mengatakan dia belum siap, juga berterima kasih kepada para penggemarnya karena telah hadir. “Saya bekerja keras untuk ini. Saya tidak bisa melakukan pertunjukan lain itu dan kalian juga tidak akan menyukainya," katanya. 

HOLLYWOOD LIFE | THE SUN | HELLO | DAILY MAIL

Baca juga: Adele Kejar Gelar Sarjana Sastra Inggris setelah Pertunjukan Residensi Las Vegas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

3 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

4 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

5 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Blink-182 Batal Tampil di Meksiko, Mark Hoppus Sakit

6 hari lalu

Mark Hoppus dari band Blink-182 bersama personil Linkin Park membawakan lagu What I've Done dalam konser Linkin Park & Friends Celebrate Life in Honor of Chester Bennington di Hollywood Bowl, Los Angeles, AS, 27 Oktober 2017. Sebelum kematian Chester, Blink 182 dan Linkin Park sempat berencana untuk membuat projek kolaborasi, namun hal itu belum terwujud. REUTERS
Blink-182 Batal Tampil di Meksiko, Mark Hoppus Sakit

Blink-182 membatalkan pertunjukan di Meksiko


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

7 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

7 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Serba-serbi TVXQ Menjelang Konser di Indonesia

7 hari lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin. Foto: Instagram/@tvxq.official
Serba-serbi TVXQ Menjelang Konser di Indonesia

Duo Idola K-Pop TVXQ akan bertemu penggemarnya di Jakarta pada Sabtu, 20 April 2024


Katalog Musik Kiss Dibeli Pophouse, Mengenali Perusahaan Hiburan Ini

9 hari lalu

Potret grup band heavy metal, Kiss yang juga diabadikan oleh Norman Seeff sekitar tahun 70 hingga 80an. Norman mengabadikan sejumlah potret musisi dunia saat mereka berada di puncak popularitas. boredpanda.com
Katalog Musik Kiss Dibeli Pophouse, Mengenali Perusahaan Hiburan Ini

Pophouse Entertainment perusahaan hiburan mengembangkan merek musik, podcast, pertunjukan panggung. Terbaru, membeli katalog musik Kiss


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

9 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.