Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan Jantung Hindari 2 Bahan Makanan Ini saat Berbelanja

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita belanja bahan makanan. Freepik.com
Ilustrasi wanita belanja bahan makanan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbelanja bahan makanan kadang terasa membingungkan bangin Anda yang ingin mencoba untuk tetap sehat. Dengan seluruh toko yang dipenuhi dengan pilihan yang sepertinya tidak ada habisnya, bagaimana Anda bisa tahu apa yang baik untuk Anda dan apa yang harus Anda tinggalkan dari keranjang Anda?

Misalnya dalam hal kesehatan jantung, penting untuk menghindari makanan yang tinggi natrium, gula, dan bahan olahan lainnya, tetapi beberapa di antaranya masih sulit dikenali. Untuk membantu Anda, ahli diet dan ahli gizi terdaftar Krutika Nanavati dari ClincSpots mengatakan bahwa makanan kaleng dan makanan siap saji sebagai dua pilihan yang harus Anda tinggalkan di rak untuk kesehatan jantung Anda. 

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat berbelanja

1. Makanan kaleng

Makanan kaleng mungkin tahan lama, tetapi Nanavati memperingatkan bahwa mereka dapat berdampak serius pada kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung Anda, jika Anda tidak berhati-hati. Banyak makanan kaleng mengandung Bisphenol-A (BPA), bahan kimia yang diketahui menyebabkan gangguan hormon dan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan selain jantung, jelasnya.

Masalah besar lainnya adalah bahwa biasanya makana kaleng kehilangan banyak nilai gizinya — dan dikemas dalam zat tambahan yang berbahaya. "Karena pengalengan biasanya melibatkan panas tinggi, vitamin yang larut dalam air dapat hilang karena beberapa vitamin sensitif terhadap panas. Natrium tinggi, gula, atau pengawet terkadang ditambahkan ke makanan kaleng untuk meningkatkan rasa mereka, ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," ujar Krutika dan mencatat bahwa peningkatan kadar gula dapat menyebabkan natrium menumpuk yang menyebabkan penumpukan kalsium, mengakibatkan vasokonstriksi dan hipotensi.

Tentu saja, tidak semua makanan kaleng buruk untuk Anda. Hal penting yang harus dilakukan adalah melihat bahan-bahannya dan memperhatikan tanda-tanda peringatan. "Cari item dengan tambahan gula atau sodium minimal dan periksa ukuran porsinya. Pilih berbagai buah dan sayuran segar yang dikemas tanpa tambahan saus atau sirup," saran Krutika seperti dikutip dari laman She Finds.

2. Makanan siap saji

Jenis makanan lain yang nyaman namun sayangnya tidak sehat adalah makanan siap saji yang sudah dikemas. Pikirkan makanan microwave atau makan siang yang sudah jadi di bagian berpendingin. Sama seperti makanan kaleng, makanan ini cenderung dikemas dalam bahan olahan. "Makanan campuran siap saji bisa sangat buruk bagi kesehatan jantung karena kandungan natrium dan lemak jenuhnya yang tinggi,' catat Krutika. "Kedua komponen ini terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, serta risiko stroke yang lebih tinggi." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penting juga untuk diperhatikan bahwa, karena makanan ini biasanya telah dilucuti dari nilai gizinya, biasanya hanya membuang-buang kalori. "Mengkonsumsi makanan siap saji berarti Anda pada dasarnya mengonsumsi kalori kosong," kata Nanavati. "Makanan semacam itu diproduksi secara massal, dan diproduksi dengan tujuan untuk meningkatkan umur simpan. Menambahkan bahan pengawet adalah cara termudah untuk meningkatkan umur simpan produk makanan tersebut. Agen tambahan ini berbahaya bagi kesehatan jantung."

Secara keseluruhan, segala jenis makanan olahan harus dihindari jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh (dan jantung). Ini bisa mencakup apa saja mulai dari keripik kentang hingga kue kering manis — tetapi makanan kaleng dan makanan siap saji adalah beberapa pilihan terburuk. Kapanpun memungkinkan, yang terbaik adalah selalu memilih makanan bergizi dan utuh yang dapat menutrisi tubuh Anda dan membuat Anda tetap sehat. 

Baca juga: 4 Tips Menjaga Bahan Makanan Tetap Segar dan Berkualitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

6 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

14 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

20 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

23 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

23 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

24 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?