Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kebiasaan Sehari-hari untuk Meningkatkan Stamina Lansia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan pertambahan usia, orang cenderung merasa kekurangan energi. Latihan di gym atau berjalan terasa sangat melelahkan bagi orang berusia lanjut atau lansia. Pemulihan setelah berolahraga pun membutuhkan waktu lebih lama. 

Kondisi ini terjadi karena tubuh akan kehilangan otot dan menggantinya dengan lemak seiring dengan pertambahan usia. Ditambah lagi, pembuluh darah menjadi kurang fleksibel dan berpotensi lebih sempit sehingga aliran darah dan pengiriman oksigen menjadi kurang efisien. 

Meski demikian, bukan berarti tidak ada cara untuk meningkatkan stamina setelah berusia lanjut. Ahli menyarankan menerapkan enam kebiasaan sehari-hari ini untuk meningkatkan stamina setelah 60 tahun. 

Dokter Mike Bohl menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan stamina setelah 60 tahun.

1. Memperbaiki pola makan 

Untuk meningkatkan stamina, langkah pertama adalah menjaga pola makan yang bergizi. Ketika mengonsumsi makanan sehat selanjutnya akan terjadi penurunan berat badan beberapa kilogram. Bohl menyarankan makan dengan defisit kalori, menurunkan konsumsi makanan olahan dan karbohidrat, dan perbanyak makan makanan nabati.

"Jika tujuan utama adalah meningkatkan stamina, penting untuk fokus pada makan makanan seimbang yang memiliki berbagai macam vitamin dan nutrisi. Jangan menghindari karbohidrat karena karbohidrat adalah bahan bakar yang digunakan otak dan juga merupakan sumber energi yang mudah digunakan otot di awal latihan, jadi makan camilan berat karbohidrat sebelum tugas fisik atau mental yang menantang dapat membantu melewatinya," kata Bohl. 

2. Melakukan latihan kardio 

Kebiasaan gaya hidup lain untuk meningkatkan stamina adalah menambahkan latihan kardio ke dalam rutinitas olahraga. "Kardio sangat bagus untuk jantung dan paru-paru serta meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh, yang dapat membuat aktivitas fisik apa pun lebih mudah dilakukan untuk jangka waktu yang lebih lama," kata Bohl.

3. Latihan angkat beban

Keluarlah dari kebiasaan normal, dan sertakan berbagai latihan yang dapat menantang diri secara konsisten. "Jika hanya melakukan latihan yang sama dengan intensitas yang sama untuk jangka waktu yang sama setiap hari, Anda mungkin mempertahankan fungsionalitas, tetapi Anda tidak meningkatkannya," kata Bohl. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, pilihlah latihan yang secara bertahap terasa lebih sulit dari hari ke hari. "Ini bisa berupa angkat beban (secara bertahap menambah beban atau menambah set/repetisi), joging (secara bertahap meningkatkan kecepatan atau jarak), atau bermain game seperti tenis (mulai dengan hanya beberapa game dan kemudian menambah jumlah waktu Anda bermain)," Bohl menyarankan.

4. Melatih mental

Stamina bukan hanya kemampuan fisik, tapi juga kemampuan mental. "Meningkatkan stamina mental dengan melakukan latihan otak yang membutuhkan fokus dan disiplin. Ini termasuk melakukan latihan mindfulness atau melakukan meditasi," ujar Bohl. 

5. Istirahat 

Tubuh perlu istirahat dengan baik agar memiliki stamina yang baik. "Pastikan cukup tidur setiap malam (tujuh hingga delapan jam untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun, meskipun setiap individu berbeda), dan istirahat di antara aktivitas atau hari-hari aktivitas yang sangat berat," Bohl menyarankan. 

6. Mengonsumsi minuman berkafein atau suplemen

Terakhir, kopi atau minuman berkafein apa pun bisa jadi pilihan penambah energi yang dapat dipertimbangkan bagi lansia. "Kafein tidak hanya bermanfaat untuk kewaspadaan, tetapi juga terbukti meningkatkan daya tahan tubuh. Ada beberapa suplemen lain, seperti ashwagandha (ramuan herbal India), yang mungkin juga dikaitkan dengan peningkatan stamina," kata Bohl.

EATTHIS.COM

Baca juga: Lansia Sering Mengantuk dan Kelelahan, Ini 7 Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Masalah Penglihatan yang Perlu Diperiksakan Pengemudi Lansia

5 jam lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
3 Masalah Penglihatan yang Perlu Diperiksakan Pengemudi Lansia

Pemeriksaan mata sangat penting bagi pengemudi lansia karena menyangkut keamanan dan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain.


Di Dalam Cabai yang Pedas Terdapat Vitamin K1 , Apa Manfaat untuk Kesehatan?

16 jam lalu

Ilustrasi tanaman cabai. ANTARA/Umarul Faruq
Di Dalam Cabai yang Pedas Terdapat Vitamin K1 , Apa Manfaat untuk Kesehatan?

Vitamin K1 terkandung dalam cabai. Apa saja manfaatnya bagi kesehatan? Apa risiko jika kekurangan Vitamin K?


4 Cara Mengatasi Kram Otot

2 hari lalu

Ilustrasi nyeri kaki saat lari. shutterstock.com
4 Cara Mengatasi Kram Otot

Kram otot terjadi ketika otot secara tiba-tiba mengalami kontraksi yang tidak disengaja.


Menteri Amran: ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

2 hari lalu

Menteri Amran: ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi.


Olahraga Fullball Lahir di Indonesia: Simak Peralatan, Peraturan, dan Cara Bermainnya

2 hari lalu

Pertandingan olahraga fullball (ANTARA/Fullball)
Olahraga Fullball Lahir di Indonesia: Simak Peralatan, Peraturan, dan Cara Bermainnya

Indonesia tercatat sebagai negara kelahiran olahraga fullball. Simak perlatan, aturan, dan cara bermainnya.


Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

3 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

Jangka waktu dalam mengonsumsi kopi dapat sangat mempengaruhi dampaknya terhadap fungsi tubuh.


Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

3 hari lalu

Bryant Lewi Santoso, Maritza Andreanne Rafa Ayusha dan Muhammad Candrika Agyawisnu Yuwono ketika menerima Juara Pertama dalam kompetisi
Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menciptakan aplikasi Carebuddy, platform untuk meringankan beban para "caregiver".


Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

4 hari lalu

Sejumlah orang memainkan permainan piring terbang di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA/PPTI)
Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.


Olahraga Jalan Sehat vs Berlari, Apa Plus Minusnya?

4 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
Olahraga Jalan Sehat vs Berlari, Apa Plus Minusnya?

Buat menjaga kebugaran, bisa memilih olahraga berlari atau jalan sehat, memiliki manfaatnya masing-masing, namun juga memiliki beberapa kekurangan.


Aturan Cuci Muka yang Dianjurkan Dermatolog, Wajib usai Olahraga

4 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Aturan Cuci Muka yang Dianjurkan Dermatolog, Wajib usai Olahraga

Empat dermatolog menyarankan cuci muka dua kali sehari. Namun, frekuensi juga tergantung jenis kulit serta aktivitas harian.