TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas perawatan kulit yang andal bisa menenangkan, tetapi tidak selalu bertahan selamanya. Jika merasa kulit tidak terasa sama seperti sebelumnya dan tidak bercahaya meskipun sudah berusaha keras, ada kemungkinan perawatan kulit perlu diubah.
Kebutuhan kulit dapat bervariasi setiap waktu karena berbagai faktor seperti perubahan cuaca, polusi, lokasi, atau bahkan air yang diminum. Ini bisa menjadi alasan utama mengapa produk yang telah digunakan untuk waktu yang lama tidak lagi membuat perbedaan pada kulit.
Dalam beberapa kasus, bisa saja produk kecantikan yang merusak kulit. Terkadang, tanpa disadari menggunakan produk yang mengandung bahan kimia. Salah satu cara untuk menghilangkan produk berbahan kimia dari rutinitas kecantikan adalah dengan beralih ke produk yang mengandung bahan alami.
Dilansir dari Hindustan Times, pakar kosmetik Dolly Kumar membagikan tanda-tanda bahwa rangkaian perawatan kulit membutuhkan sesuatu yang berbeda. Berikut beberapa petunjuknya.
1. Kulit pecah-pecah atau berjerawat
Jika memiliki benjolan merah kecil atau kulit terasa terkelupas, bisa jadi karena penggunaan sulfat pada produk perawatan kulit. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi pencuci wajah dan pelembap dapat mengandung sodium lauryl sulphate (SLS atau SLES), yang membahayakan penghalang alami kulit. Ini adalah tanda untuk berhenti menggunakan produk dengan sulfat.
2. Perubahan jenis kulit
Terkadang kulit bisa berubah dari berminyak menjadi lebih kering atau sebaliknya. Salah satu alasan kulit menjadi lebih berminyak bisa jadi karena dehidrasi. Kulit kita menghasilkan minyak untuk mengkompensasi kurangnya kelembapan. Jika kulit terasa lebih berminyak dari sebelumnya, bisa jadi karena pengenalan produk baru atau penghapusan produk yang sudah ada.
3. Perubahan cuaca
Kesalahan terbesar yang biasa dilakukan orang adalah menggunakan produk yang sama untuk musim dingin yang mereka gunakan untuk musim panas. Selama musim dingin, seseorang membutuhkan pelembap yang lebih berat, sementara musim panas membutuhkan pelembap berbahan dasar air yang ringan.
4. Kebersihan pribadi
Tidak menjaga kebersihan tangan dan terus-menerus menyentuh wajah dengan tangan yang kotor bisa menjadi penyebab lain kulit berjerawat. Untuk kulit bersih, jagalah kebersihan tangan, karena minyak dan kotoran di ujung jari dapat menyebabkan jerawat. Menjaga perawatan dan kebersihan pribadi merupakan prasyarat untuk membersihkan kulit.
Dolly Kumar mengatakan, salah satu cara mudah mengubah rutinitas perawatan kulit adalah menambahkan beberapa produk DIY dengan makanan super. "Makanan super dikemas dengan nutrisi, vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu meningkatkan kualitas kulit dengan mencegah kerusakan sel. Mereka memiliki potensi untuk menutrisi dan melembabkan kulit,” kata Kumar.
Beberapa makanan super yang bisa untuk perawatan kulit antara lain madu, ceri, oatmeal, blueberry, dan buah delima.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | HINDUSTAN TIMES
Baca juga: Ketahui Sebab Bekas Jerawat Susah Hilang dan Perawatannya untuk Kulit Wajah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.