TEMPO.CO, Jakarta - Lelah adalah hal lumrah setelah tubuh bekerja keras, apalagi jika tidur tidak berkualitas. Bahkan sebagian kecil orang merasakan kelelahan kronis yang menurunkan kualitas hidup. Juga dikenal sebagai myalgic encephalomyelitis (ME), orang dengan sindrom kelelahan kronis bukan hanya lelah, tapi juga sulit tidur, nyeri sendi, sulit berkonsentrasi, dan kelenjar getah bening yang bengkak.
Mengutip penelitian, ahli diet Lauren Manaker menjelaskan apa yang harus atau tidak boleh dimakan oleh orang dengan kondisi ini untuk membantu mengendalikan gejala. Beberapa data menunjukkan bahwa probiotik, koenzim Q10 (CoQ10) dan suplemen NADH, kakao, dan asam lemak omega-3 dapat berperan positif dalam manajemen gejala sindrom kelelahan kronis, walaupun masih perlu ada studi lanjutan. Selain itu, mengonsumsi biji-bijian utuh, buah, sayuran, dan makanan asam lemak omega-3 seperti ikan telah dikaitkan dengan penurunan kelelahan pada kebanyakan orang.
Meskipun tidak ada diet khusus untuk sindrom kelelahan kronis, ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan gejala kondisi ini. Berikut lima makanan yang mungkin terkait dengan efek kelelahan kronis.
1. Makanan tinggi lemak
Data pengamatan yang diterbitkan oleh Journal of Human Nutrition and Dietetics (JHND) menunjukkan bahwa makan lemak tidak sehat terkait dengan gejala sindrom kelelahan kronis.
2. Roti putih halus
Roti putih olahan cenderung rendah serat, atau bisa sepenuhnya tak mengandung serat tergantung merek yang dipilih. Data pengamatan yang diterbitkan oleh JHND menunjukkan bahwa makan makanan rendah serat terkait dengan gejala sindrom kelelahan kronis. Memilih roti gandum dapat mengisi tubuh dengan lebih banyak serat.
3. Permen
Permen mengandung gula. Mengkonsumsi makanan manis, terutama tanpa gizi makro yang mengenyangkan seperti lemak atau protein sehat, dapat menyebabkan lonjakan glukosa yang diikuti dengan potensi penurunan energi, yang dapat membuat lesu. Jika membutuhkan sesuatu yang manis, memilih suguhan cokelat hitam mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, karena polifenol yang ditemukan dalam kakao membantu menurunkan kelelahan kronis.
4. Soda
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sirup jagung fruktosa tinggi dan mengalami peradangan saling terkait. Karena gejala sindrom kelelahan kronis mencerminkan peradangan tingkat rendah, membatasi asupan makanan pro-inflamasi, seperti soda manis, dapat membantu merasa sedikit lebih baik saat menangani kondisi ini.
5. Alkohol
Minuman beralkohol dapat menimbulkan efek dehidrasi pada tubuh. Dan seperti orang yang tidak memiliki sindrom kelelahan kronis, dehidrasi dapat menyebabkan beberapa gejala yang tidak menyenangkan, seperti merasa kelelahan.
EATTHIS.COM
Baca juga: 6 Penyebab Merasa Lelah Usai Berolahraga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.