Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Usia Terbaik untuk Menjadi Orang Tua?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki anak perlu perencanaan matang, termasuk usia orang tua. Apakah ini saat yang paling tepat memulai perjalanan jadi orang tua, harus menunggu beberapa tahun lagi, atau justru sudah terlambat? 

Waktu terbaik untuk hamil sebenarnya subjektif, jadi berbeda pada setiap orang. Calon orang tua harus melihat secara fisik, emosional, mental, dan finansial untuk menyambut bayi. 

Jika bingung usia berapa yang paling tepat, simak panduan berikut ini. 

1. Sebelum usia 20 tahun

Memiliki anak di usia remaja dinilai tidak ideal. Bukan hanya karena kemungkinan adanya masalah keuangan, tapi juga mungkin tidak siap secara mental untuk membesarkan anak. Secara biologis, saat ini masa subur wanita sedang memuncak. "Anda juga cenderung memiliki berat badan lebih rendah, (yang membantu) mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan hipertensi," ujar dokter Goodall McDonald kepada Parents. 

2. Usia 20 sampai 24

Kebanyakan orang di usia awal dua puluhan sangat subur. Menurut data, wanita memiliki peluang hamil sekitar 25 persen setiap bulan. Namun, calon orang tua di usia ini mungkin bisa mengalami kesulitan keuangan jika masih membangun karier.

3. Usia 25 sampai 29

Secara biologis, peluang hamil di usia akhir 20-an hampir sama dengan peluang hamil di awal usia 20-an. Keuntungannya adalah calon orang tua mungkin memiliki lebih banyak kebijaksanaan, kesabaran, dan stabilitas keuangan untuk memiliki anak di usia ini.

4. Usia 30 sampai 34

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Universitas Yale, Mary Jane Minkin, mengatakan bahwa ketika mencapai usia 30-an, terutama 35 dan seterusnya, terlihat adanya penurunan kesuburan, tapi itu tidak mutlak. "Jika Anda masih cukup sibuk dengan karier, atau belum menemukan pasangan yang sempurna, Anda tidak boleh dipaksa untuk hamil hanya untuk memiliki anak."

Manfaat memiliki anak pertama di usia awal 30-an adalah orang tua mendapatkan banyak waktu untuk menikmati masa dewasa muda dan mengeksplorasi serta mengembangkan karier.

5. Usia 35 sampai 39

Pakar kesehatan mengatakan bahwa kesuburan mulai menurun secara substansial pada usia 32, yang selanjutnya menurun pada usia 37. Hal yang sama berlaku untuk kemungkinan tingkat keberhasilan perawatan infertilitas seperti bayi tabung atau in bitro fertilization (IVF). Risiko kesehatan juga mulai meningkat dengan hamil di usia lanjut, seperti hipertensi dan diabetes gestasional.

6. Usia 40 hingga 45

Menurut penelitian, pada usia 40 tahun, peluang orang sehat untuk hamil setiap bulan kurang dari 5 persen. Orang yang berusia di atas 40 tahun juga memiliki peningkatan risiko komplikasi kehamilan dini seperti keguguran. Mereka juga lebih mungkin menderita berat lahir rendah, persalinan prematur, dan tingkat kematian janin yang lebih tinggi. Jadi, di usia ini bisa dikatakan agak terlambat untuk jadi orang tua. 

TIMES OF INDIA

Baca juga: Kehamilan di Masa Perimenopause Waspadai Risiko yang Bakal Dialami

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

18 jam lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


Ini Penyebab dan Kiat Menghindari Morning Sickness bagi Ibu Hamil

4 hari lalu

Ilustrasi Morning Sickness atau ibu hamil. shutterstock.com
Ini Penyebab dan Kiat Menghindari Morning Sickness bagi Ibu Hamil

Morning sickness adalah gejala umum yang sering kali dialami oleh ibu hamil selama tahap awal kehamilan.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

4 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.


Chatib Basri Beberkan Alasan Orang RI Harus Kaya Sebelum Tua

6 hari lalu

M. Chatib Basri. ANTARA/Fanny Octavianus
Chatib Basri Beberkan Alasan Orang RI Harus Kaya Sebelum Tua

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri membeberkan sejumlah alasan pentingnya orang Indonesia bisa kaya sebelum tua.


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

8 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


Dampak Orang Tua Senang Main Media Sosial pada Anak

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut
Dampak Orang Tua Senang Main Media Sosial pada Anak

Orang tua merasa menemukan kebahagiaan saat bermain media sosial sehingga anak kurang mendapatkan perhatian secara maksimal.


Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

15 hari lalu

Ilustrasi wanita berkonsultasi dengan obgyn sebelum pap smear. Freepik.com/Stefamerpik
Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.


Fakta Saudara Tertua yang Tak Terhindarkan, Anda Mengalaminya?

15 hari lalu

Ilustrasi saudara perempuan. Freepik.com/Wayhomestudio
Fakta Saudara Tertua yang Tak Terhindarkan, Anda Mengalaminya?

Meski tak semua anak pertama tumbuh dengan cara yang sama, ada kesamaan dalam hal kepribadian dan pengalaman hidup yang membuat khas saudara tertua.


4 Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
4 Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Makanan yang seimbang dan mengandung nutrisi kunci dapat meningkatkan kesuburan pria dan mendukung kualitas sperma yang baik.


Siapkan Imunitas Anak dengan Intervensi Nutrisi dan Stimulasi

18 hari lalu

Talkshow Mempersiapkan Kemenangan si Kecil Sejak Dini/Nutrilon Royal
Siapkan Imunitas Anak dengan Intervensi Nutrisi dan Stimulasi

Menjaga imunitas anak semakin penting saat sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang sampai usia 8 tahun.