TEMPO.CO, Jakarta - Kirstie Alley menderita kanker usus besar sebelum dia meninggal pada hari Senin, 5 Desember 2022, pada usia 71 tahun. Diagnosisnya, yang menurut keluarganya baru ditemukan oleh aktris tersebut sebelum kematiannya, menjelaskan penyakit tersebut dan pentingnya deteksi dini.
Kanker usus besar, atau kolorektal, adalah kanker paling umum ketiga di dunia, setelah kanker paru-paru dan payudara. Meskipun wanita memiliki risiko yang sedikit lebih rendah daripada pria, sekitar 1 dari 25 wanita di Amerika Serikat akan didiagnosis menderita penyakit ini seumur hidupnya.
Sementara sekitar 90 persen kasus kanker usus besar terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun, sejak pertengahan 90-an, jumlah kasus baru telah meningkat di antara orang dewasa di bawah 50 tahun, menurut Fight CRC - sebuah organisasi advokasi kanker kolorektal nasional yang Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya deteksi dini melalui skrining. Tetapi orang-orang dengan kanker usus besar lebih baik ketika penyakit ini diketahui dan diobati sejak dini, sebelum menyebar ke luar usus besar atau rektum.
The American Cancer Society merekomendasikan agar orang dewasa berusia 45 tahun ke atas mendapatkan pemeriksaan kanker usus besar secara teratur, baik analisis feses atau kolonoskopi. Dan mendesak orang dengan gejala kanker usus besar, seperti perubahan buang air besar, seperti peningkatan diare; pendarahan dubur; tinja berwarna gelap; penurunan berat badan yang tidak terduga; kram dan kelelahan berlebih, untuk diperiksa oleh dokter. Namun, mereka menekankan perlunya pemeriksaan pendahuluan, karena gejala ini biasanya hanya muncul setelah kanker usus besar menyebar.
Sementara gejala kanker usus besar biasanya sama antara pria dan wanita, beberapa dapat dengan mudah disalahartikan oleh wanita sebagai gejala siklus menstruasi mereka, termasuk kram perut, kekurangan energi, dan kelelahan berlebih, menurut Healthline. Wanita didesak untuk berbicara dengan dokter mereka jika mereka mengalami gejala ini dan tidak berhubungan dengan siklus menstruasi mereka atau jika mereka mengalami gejala ini untuk pertama kalinya, bahkan selama siklus mereka.
Selain itu, Fight CRC menyatakan bahwa 25 persen orang yang didiagnosis menderita penyakit ini memiliki riwayat keluarga. Jadi, siapa pun dengan riwayat keluarga kanker kolorektal harus mulai melakukan skrining 10 tahun sebelum kerabat bungsu mereka yang terkena kanker didiagnosis. Setelah pemeriksaan awal, kolonoskopi kemungkinan diperlukan setiap lima tahun. Wanita juga harus memperhatikan bahwa setelah menopause, risiko semua jenis kanker meningkat.
PEOPLE
Baca juga: Kirstie Alley Didiagnosis Idap Kanker Usus Besar Sebelum Meninggal, Apa Gejalanya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.