Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Lipstik Merah Dilarang Kim Jong Un di Korea Utara

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita dengan lipstik yang merah merona. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dengan lipstik yang merah merona. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lipstik merah yang biasanya menjadi salah satu pelengkap riasan bold dilarang di Korea Utara. Alasannya, Korea Utara memandang riasan yang berwarna merah terang mencolok adalah bentuk pemberontakan yang didoktrin oleh kapitalisme. Pelanggaran akan ditegur polisi mode dan masyarakat sekitar.

Saking banyaknya aturan soal penampilan, ada yang namanya "Gyuchaldae" atau polisi mode untuk menertibkan para pelanggar, yang biasanya terdiri dari para remaja.

Aturan ini dibuat oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Dia mengontrol penuh kehidupan publik dan pribadi masyarakatnya. Sebagian besar produk riasan memang dilarang di negara ini. Alih-alih lipstik merah, kebanyakan wanita di Korea Utara hanya diperbolehkan memakai warna bibir yang terang tapi lembut, asal tidak berwarna merah. Tak hanya itu, bahkan warga negara tersebut hanya diperbolehkan memakai riasan dari merek asli Korea Utara, tidak boleh menggunakan riasan dari merek negara lain. 

Lipstik merah memiliki sejarahnya sendiri. Ini bukan sekadar produk makeup untuk meningkatkan rasa percaya diri atau aksesori yang mudah untuk keluar malam. Tapi, hubungan antara wanita dan lipstik merah sebenarnya berakar dari sejarah. Pada awal abad ke-20, lipstik ini identik dengan kekuasaan dan kekuatan, khususnya selama gerakan Suffragettes. 

Gerakan tersebut beranggotakan organisasi perempuan akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 yang memperjuangkan kesetaraan hak pilih bagi perempuan. Saat para wanita ini memperjuangkan haknya, lipstik merah menjadi bagian dari seragam mereka. Merah berani dan tak kenal takut, feminin tapi berani dan kuat. Itu menjadi simbol kekuatan pada saat pria mencoba melepaskannya dari wanita.

Gabriela Hernandez, sejarawan kosmetik dan pendiri Bésame Cosmetics mengatakan, untuk mendapatkan lebih banyak ketenaran dan perhatian pada tujuan mereka, beberapa wanita akan memakai lipstik ke acara publik. "Hal ini dipandang sebagai ciri wanita yang mandiri dan emansipasi, yang pada saat itu dianggap cukup memalukan. Tindakan subversif ini akan menimbulkan kecaman dari pria, dan beberapa wanita yang menganggap wanita ini kurang bermoral," kata dia kepada Teen Vogue.

Pendiri UOMA Beauty Sharon Chuter mengatakan di zaman ini memakai lipstik merah memancarkan perasaan yang sama untuk semua wanita yang memakainya, terlepas dari sejarahnya. “Ketika saya memakai lipstik merah, itu karena saya siap melakukannya. Saya merasa percaya diri atau saya membutuhkan dorongan kepercayaan diri ketika lipstik itu muncul," kata Sharon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warna bibir itu sering dipakai perempuan berkepribadian kuat seperti The "Iron Lady" Margaret Thatcher, yang menjabat sebagai perdana menteri Inggris yang selalu berbibir merah, dan anggota Kongres Alexandria Ocasio-Cortez.

Jadi, lipstik merah bukan hanya meningkatkan kepercayaan diri, tapi juga simbol kekuatan yang tertanam dalam sejarah. 

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | TIMES OF INDIA | TEEN VOGUE

Baca juga: Alasan Gwen Stefani Ubah Penampilan Ganti Lipstik Merah dengan Warna Lembut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

2 hari lalu

Produk makanan dan kosmetik halal yang dikembangkan startup UI. Dok Humas UI
Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

Keberhasilan startup Cocova dan Rolic di YSSC 2024 membuka peluang besar untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.


Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah menghadiri pemakaman Wissam Tawil, komandan pasukan elit Hizbullah Radwan di Lebanon, 9 Januari 2024. REUTERS/AZIZ TAHER
Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.


Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

3 hari lalu

Orang-orang menguburkan jenazah warga Palestina yang tidak dikenal di kuburan massal di Khan Younis, Jalur Gaza, 26 September 2024. Middle East Eye (MEE) melaporkan 88 jasad itu dikirim ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan pada Rabu (25/9), namun ditolak oleh Kementerian Kesehatan Palestina lantaran tidak disertai dengan identitas. REUTERS/Mohammed Salem
Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina


Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

4 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Pernyataan Presiden Jokowi proyek IKN telah disetujui seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR, disebut Greenpeace Indonesia tidak benar.


Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, BPOM: Mengandung Bahan Berbahaya

4 hari lalu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, saat ditemui Tempo usai pembukaan Cosmetic Expo 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, BPOM: Mengandung Bahan Berbahaya

BPOM menyatakan kosmetik ilegal ini dapat merusak kulit jika beredar di masyarakat.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

4 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

11 hari lalu

Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah yang diluncurkan oleh kapal selam di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada 28 Januari 2024. Rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam (SLCM) yang baru dikembangkan, yang mempercepat persenjataan nuklir angkatan lautnya. KCNA via REUTERS
Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

Penasihat keamanan nasional Presiden Korea Selatan sebut Korea Utara sedang mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang Pilpres AS.


Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

13 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.


Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

14 hari lalu

Ilustrasi komestik vegan. Foto: Freepik
Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

BPOM menjelaskan empat bahaya meracik skincare sendiri tanpa kompetensi yang cukup dan hanya mengikuti beauty influencer.


Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

17 hari lalu

Tentara Korea Selatan memeriksa sampah dari balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Ini bukan kejadian yang pertama kali. Sebelumnya pada Rabu, 29 Mei 2024, Korea Utara mengirimkan ratusan balon yang juga diisi sampah dan kotoran yang melintasi wilayah perbatasan dengan Korea Selatan yang dijaga ketat. Yonhap via REUTERS
Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran