Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Makanan Nabati Sumber Zat Besi untuk Bantu Cegah Anemia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi cokelat hitam. Foto: Pixabay.com/Jackmac34
Ilustrasi cokelat hitam. Foto: Pixabay.com/Jackmac34
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 26 November diperingati sebagai Hari Kekurangan Zat Besi atau Iron Deficiency Day di seluruh dunia. Kekurangan zat besi merupakan kondisi umum di seluruh dunia dan menyumbang sekitar 62,6 persen dari semua kasus anemia. Satu dari enam orang mengalami kekurangan zat besi, gejalanya antara lain kelelahan, kekurangan energi, kulit pucat, rambut rontok, sesak napas, dan detak jantung tidak teratur. 

Ketua Umum Perhimpunan Hematologi & Transfusi Darah Indonesia (PHTDI), Djumhana Atmakusuma menjelaskan, kekurangan zat besi dapat membatasi pengiriman oksigen ke sel, mengakibatkan sering kelelahan, tidak produktif, dan penurunan imunitas tubuh. 

"Maka dari itu, menjaga keseimbangan zat besi dalam tubuh sangat penting bagi kesehatan, sebagai salah satu cara untuk mengatasi kelelahan dan anemia," kata Djumhana dalam peluncuran kampanye “Jangan Cuek, Ayo Cek Gejala Kurang Darah” P&G Health Indonesia, Rabu, 30 November 2022. 

Beberapa cara pencegahan anemia, salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk makanan kaya zat besi dari sumber makanan hewani. Selanjutnya, mengkonsumsi makanan yang meningkatkan penyerapan zat besi, seperti jeruk dan mengurangi mengkonsumsi teh, kopi, atau susu bersamaan saat makan karena akan menurunkan penyerapan zat besi. Selain itu, mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) atau suplemen zat besi lainnya bisa diikuti sesuai anjuran.

Selain makanan hewani, zat besi juga terdapat dalam makanan nabati. Inilah beberapa jenis-jenis makanan nabati sumber zat besi dan baik untuk dikonsumsi untuk pencegahan anemia. 

1. Bayam 

Bayam merupakan salah satu sayuran yang mengandung asupan zat besi. Kandungan zat besi bayam antara 2,1 dan 2,7 mg setiap 100 gram.

2. Tahu dan tempe

Selain dikenal tinggi akan kandungan mineral dan vitamin B1, tahu dan tempe juga termasuk salah satu makanan mengandung zat besi. Dalam semangkuk tahu atau setara dengan 100 gram tahu terkandung sekitar 5 mg zat besi.

3. Brokoli

Brokoli juga termasuk sayuran yang mengandung zat besi. Meski jumlahnya tak sebanyak bayam dan kale, brokoli bisa menjadi pilihan sayuran yang baik untuk memenuhi asupan zat besi harian. Dalam 100 gram brokoli, setidaknya terdapat hampir sekitar 1 mg zat besi.

4. Cokelat hitam

Dark chocolate atau cokelat hitam disebut-sebut kaya akan zat besi. Satu ons cokelat hitam dapat memenuhi hampir 19 persen kebutuhan zat besi harian, menurut Helathline. 

5. Kubis

Sayuran kubis atau kol memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Dalam 100 gr kubis terdapat 3,4 mg zat besi. Sayur ini juga memiliki kandungan vitamin C sebesar 16 mg. Ini membuat sayur kubis dapat dikonsumsi untuk menambah darah.

6. Kacang-kacangan

Beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang polong, dan kacang kedelai, kaya akan kandungan zat besi. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, kacang-kacangan campur yang dipanggang dengan minyak dan ditambahkan garam mengandung 2,4 mg zat besi setiap 100 gram. 

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Gejala Anemia Sering Muncul saat Menstruasi, Dokter Ungkap Cara Mencegahnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

11 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

11 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

18 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

20 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

36 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.


Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

39 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.


Rutin Minum Jus Bayam dan Nikmati Ragam Khasiatnya

40 hari lalu

Jus bayam. justjuice.org
Rutin Minum Jus Bayam dan Nikmati Ragam Khasiatnya

Rutin minum jus bayam mampu memenuhi asupan protein, vitamin, serta mineral harian. Berikut beberapa manfaatnya.


Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

40 hari lalu

Pekerja memotong tahu di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Pengrajin tahu/tempe di pabrik rumahan tersebut gunakan bahan baku kedelai impor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

Peneliti BRIN melakukan penelitian mengubah limbah tahu menjadi biogas di Kabupaten Bandung. Bermanfaat memenuhi kebutuhan memasak rumah tangga.


Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

52 hari lalu

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.