TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle mengenakan gaun midi hijau saat menghadiri acara untuk Women's Fund of Central Indiana, Amerika Serikat, Selasa 29 November 2022. Pakaianyya itu memiliki makna tersembunyi yang menyentuh.
Wanita 41 tahun itu mengenakan "Twisted Keyhole-Front Jersey Midi Dress" Giorgio Armani, senilai USD 1795 atau sekitar Rp 28 juta, saat menjadi pembicara dalam diskusi berjudul "The Power of Women: An Evening with Meghan, The Duchess of Sussex" di Indianapolis Marriott Downtown.
Dia mengirim pesan dengan pakaiannya, memasangkan gaun lengan panjang yang memeluk sosoknya dengan sepatu pump suede ungu cerah yang kontras dengan rok hijaunya. Jika warna tersebut digabungkan, melambangkan gerakan feminis.
Hijau, yang mewakili harapan, dan ungu, yang dikenal sebagai warna Hari Perempuan Internasional, dipadukan dengan putih untuk mewakili gerakan perempuan sejak 1908, menurut situs web Hari Perempuan Internasional.
Meghan, yang mengalami ancaman sangat nyata di Inggris menurut sebuah wawancara terbaru, memberikan pesan lebih lanjut pada tema acara tersebut dengan liontin zamrud Logan Hollowell USD 3.450 atau sekitar Rp 53,9 juta yang sebelumnya ia kenakan dengan jumpsuit saat berbelanja dengan seorang teman. Selain mewakili salah satu warna hak perempuan, batu itu menguntungkan kecerdasan, komunikasi, pengambilan keputusan, dan mempromosikan kejujuran dan kejujuran, melihat melampaui yang dangkal, menurut merek tersebut.
Pangeran Harry menggandeng istrinya, Duchess of Sussex Meghan Markle saat menghadiri Commonwealth Service di London, Inggris, 8 Maret 2020. Keduanya tinggal di Kanada selama kurang lebih dua bulan setelah membuat pengumuman mengejutkan terkait pengunduran diri dari Kerajaan Inggris. REUTERS/Henry Nicholls
Penampilan keseluruhannya mengingatkan pada gaun jubah hijau Emilia Wickstead yang dikenakan sang bangsawan pada kebaktian Hari Persemakmuran tahun 2020, penampilan resmi terakhirnya sebelum meninggalkan Inggris dan pindah ke California.
Selama acara tadi malam, dengan tiket seharga USD 5.000 atau sekitar Rp 78 juta per meja - Meghan berbicara dengan Indiana Rabbi Sandy Sasso, yang menjadi rabi wanita pertama yang ditahbiskan oleh gerakan Rekonstruksionis.
"Women's Fund dengan bangga menyambut Meghan, The Duchess of Sussex, ke Indianapolis," tulis organisasi itu di situs webnya. “The Duchess adalah seorang ibu, feminis, dan pejuang hak asasi manusia. Dia adalah advokat seumur hidup untuk wanita dan anak perempuan, benang konstan yang dia jalin melalui usaha kemanusiaan dan bisnis.
PAGE SIX
Baca juga: Meghan Markle Berkolaborasi dengan Merek Fashion Favoritnya untuk Amal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.