TEMPO.CO, Jakarta - Permaisuri Camilla mengubah tradisi kerajaan. Permaisuri ratu yang berusia 75 tahun itu, sedang memodernisasi peringkat kerajaannya yang tinggi dengan tidak memiliki lady in waiting atau asisten pribadi seperti yang dilakukan Ratu Elizabeth II. Sebaliknya, dia menyambut enam sahabat ke dalam lingkaran dalamnya.
Posisi pendamping akan lebih informal dengan tanggung jawab yang lebih rendah dibandingkan dengan posisi dayang. Sementara asisten pribadi secara tradisional membantu dengan korespondensi dan administrasi Ratu, para pendamping hanya akan mendukung Camilla di acara resmi.
Dengan pengganti peran asisten pribadi akan mengakhiri fitur kehidupan istana sejak abad pertengahan, dengan pembantu pribadi Ratu yang begitu dekat sering kali berasal dari keluarga aristokrat dan, selama berabad-abad, terkadang terjebak dalam intrik istana, menurut laporan BBC.
Ada enam wanita yang dipilih untuk pekerjaan itu. Mereka adalah:
1. Sarah Troughton: mantan asisten Duchess of Kent dan teman lama Camilla.
2. Jane von Westenholz: teman lama dan ibu dari Violet von Westenholz, humas mode dan teman Meghan, Duchess of Sussex.
3. Lady Sarah Keswick: teman lama (suaminya adalah ketua tim sepak bola Arsenal selama 15 tahun).
4. Fiona, Marchioness of Lansdowne: teman dekat dan desainer interior.
5. Lady Katherine Brooke: putri Lady Susan Hussey, yang telah lama menjadi asistem mendiang Ratu Elizabeth II.
6. Baroness Carlyn Chisholm: mantan politikus Inggris dan anggota House of Lords. Meskipun dia konservatif, peran barunya akan membuatnya menjadi apolitis.
Beberapa pendamping permaisuri diharapkan untuk melakukan debut mereka dalam tugas baru mereka dengan menemani Camilla ke resepsi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Perempuan di Istana Buckingham pada hari Selasa, 29 November 2022.
Sementara itu, mantan asisten Ratu Elizabeth sekarang akan dikenal sebagai "ladies of the household" dan membantu Raja Charles III menyelenggarakan acara di Istana Buckingham. Perubahan itu terjadi hampir tiga bulan setelah pemerintahan Raja Charles, yang segera menyetujui ibunya Ratu Elizabeth sebagai raja setelah kematiannya pada 8 September. Ratu Elizabeth bersandar pada dayang-dayangnya sejak awal - hari penobatannya pada tahun 1953.
PEOPLE | HARPERS BAZAAR
Baca juga: Camilla Memakai Tiara Safir Ratu Elizabeth untuk Jamuan Negara Pertama Raja Charles III
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.