Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Durasi Olahraga yang Dibutuhkan untuk Melawan Efek Buruk Terlalu Banyak Duduk

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup tidak aktif atau sedentary lifestyle berdampak negatif bagi kesehatan fisik maupun mental. Tapi kadang kala hal itu sulit dihindari karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan orang untuk duduk diam selama berjam-jam. Rata-rata orang bekerja di kantor selama delapan hingga sepuluh jam. Menurut penelitian, gaya hidup ini dapat berdampak negatif pada umur panjang, salah satunya karena terkait dengan penyakit kardiovaskular. 

Jadi apa yang harus dilakukan? Keluar dari pekerjaan terlalu dramatis. Ada cara yang lebih masuk akal untuk menyelamatkan diri dari efek merugikan sedentary lifestyle.  

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa hanya 30 sampai 40 menit aktivitas sedang sehari sudah cukup untuk melawan efek negatif dari duduk sepanjang hari terhadap kesehatan 

"Pada individu aktif yang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat selama sekitar 30-40 menit, hubungan antara waktu duduk yang tinggi dan risiko kematian tidak berbeda secara signifikan dengan mereka yang memiliki jumlah waktu duduk yang rendah," tulis para peneliti, seperti dilansir dari Times of India, Jumat, 25 November 2022. 

Ini menunjukkan bahwa orang yang duduk sepanjang hari tetapi mampu meningkatkan detak jantungnya bahkan setengah jam sehari, memiliki tingkat kematian yang sama dengan mereka yang tidak menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Meningkatkan detak jantung tidak sama dengan melakukan latihan intensitas tinggi. Siapa pun dapat tetap melakukan aktivitas fisik tingkat sedang dan tetap menuai semua manfaatnya. Beberapa di antaranya termasuk berlari, bersepeda, berenang, menari, berkebun, atau olahraga. Ingatlah bahwa aktivitas fisik apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali. Jadi pilihlah apa pun yang bisa dinikmati dan dapat dijadikan rutinitas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak perlu jadi member di gym. Faktanya, hanya berjalan kaki setiap hari telah terbukti meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan orang secara keseluruhan.
Jadi, jika kewalahan dengan diet ketat atau olahraga berat, penelitian ini dapat mengingatkan bahwa bahkan aktivitas fisik yang sederhana dan sedikit secara teratur dapat meningkatkan kesehatan yang baik dan umur panjang.

Banyak orang yang memahami dan menghargai pentingnya berolahraga, tapi mungkin jadi berlebihan. Jika berolahraga secara moderat memiliki manfaat terutama bagi yang bayak duduk, maka berolahraga lebih lama dan lebih keras belum tentu lebih baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa kardio yang berlebihan dapat merusak jantung dan arteri. Jadi pastikan berolahraga berdasarkan kapasitas dan usia. 

TIMES OF INDIA

Baca juga: 6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memperpendek Usia, Termasuk Sedentary LIfestyle

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Angka Harapan Hidup Tinggi, Ini 7 Rahasia Umur Panjang Orang Jepang

2 hari lalu

Misao Okawa, manusia tertua dari Jepang, merayakan ulang tahun ke-116 di Osaka, Jepang, 5 Maret 2014. Ia lahir di Osaka pada 5 Maret 1898, rahasia umur panjangnya adalah makan sehat dan tidur 8 jam sehari. Okawa juga menasehati untuk dapat belajar rileks. Buddhika Weerasinghe/Getty Images
Punya Angka Harapan Hidup Tinggi, Ini 7 Rahasia Umur Panjang Orang Jepang

Gaya hidup masyarakat Jepang membuat mereka memiliki angka harapan hidup tinggi hingga umur panjang.


Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

4 hari lalu

Shani Amelia setelah berhasil menurunkan berat badannya dalam waktu enam bulan. Foto: Instagram.
Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

Shani Amelia membagikan perjalanannya berhasil diet dalam waktu enam bulan. Ia bercerita tentang pola makan, olahraga, hingga asupan gizi seimbang.


Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

5 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

Menpora Dito Ariotedjo memberi penghargaan kepada puluhan insan olahraga yang telah mendedikasikan diri untuk menorehkan prestasi olahraga di 2024.


Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

7 hari lalu

(kiri-kanan) Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir berfoto bersama dalam acara penandatanganan kerjasama antara Bank Mandiri dan PSSI di Plaza Mandiri, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 September 2024. Dok. Bank Mandiri
Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Bank Mandiri aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan prestasi olahraga, termasuk memberikan bantuan finansial, penyediaan fasilitas, dan pelatihan bagi para atlet serta organisasi olahraga.


Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

7 hari lalu

Peserta mengikuti permainan dalam kompetisi SKORZLYMPIC 2024 di SKORZ, Mal FX Sudirman, Jakarta, 29 September 2024. TEMPO/ Nita Dian
Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

Arena permainan dengan konsep hiburan olahraga, Skorz, menyelenggarakan Skorz Lympic. Kegiatan ini diikuti 100 peserta.


Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

7 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengukuhkan para atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, di Gedung Serbaguna Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Kota Surakarta pada Ahad, 29 September 2024. Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo Raya akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2024. Dok. Pemprov Jawa Tengah
Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

Pada Peparnas XVII, kontingen Jawa Tengah ditargetkan bisa meraih gelar juara umum. Target itu didasarkan pada raihan prestasi pada dua Peparnas sebelumnya di Papua yang menduduki peringkat 3 dan Jawa Barat yang menduduki peringkat 2.


Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

Penderita penyakit jantung disarankan memilih olahraga santai macam jalan kaki dan bersepeda karena bisa mengatur energi dan tenaga yang dikeluarkan.


Fisioterapis Bagi Saran Redakan Sakit Pinggang

11 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Fisioterapis Bagi Saran Redakan Sakit Pinggang

Posisi tubuh yang tidak seimbang bisa menyebabkan sakit pinggang semakin parah. Menurut fisioterapis, postur tubuh yang paling baik adalah yang tegak.


8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

15 hari lalu

Perbedaan Hiking dan Trekking
8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

Sebelum memulai trekking, ketahui beberapa tips trekking untuk pemula. Hal ini agar selama trekking tetap aman.


Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

15 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak