Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips supaya Anak Picky Eater Mau Menghabiskan Makanannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak makan junk food. shutterstock.com
Ilustrasi anak makan junk food. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak yang pemilih makanan atau picky eater memiliki variasi makanan yag sangat terbatas. Mereka sangat rewel tentang variasi, tekstur, warna, juga terkstur makanan. Jika ada makanan baru atau yang tidak disukai, dia tidak akan mau memakannya. Dia bisa makan makanan yang sama selama seminggu. 

Orang tua yang memiliki anak picky eater sering kali khawatir mereka tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Jadi, setiap waktu makan bisa jadi medan perang bagi orang tua, coba tips untuk membuat anak menghabiskan makanannya. 

1. Biarkan anak bermain dengan makanan

Dokter Isha Soni, terapis senior di salah satu pusat tumbuh kembang anak di India, mengatakan bahwa anak perlu mengeksplorasi makanan untuk mengetahui bagaimana rasanya atau baunya sebelum dimasukkan ke dalam mulutnya. Banyak anak yang hipersensitif terhadap sentuhan yang berdampak langsung pada tekstur makanan yang dapat mereka toleransi. Dengan membiarkan anak menjelajahi makanan dengan tangannya, dia akan diyakinkan tentang rasanya sebelum masuk ke mulutnya.

"Selain itu, anak-anak dapat menikmati permainan sensorik yang diawasi untuk membantu merasa nyaman dengan berbagai jenis tekstur. Peralatan dapur seperti tepung kering, gandum, nasi, biji jagung, bubur kacang buncis, adonan dan biji chia yang direndam adalah beberapa pilihan yang dapat diperkenalkan kepada anak untuk bermain sensorik," kata Soni. 

2. Perkenalkan makanan dalam porsi kecil

Aturan untuk menambah variasi makanan anak adalah dengan memberikannya dalam jumlah yang sangat sedikit. Jangan memberinya semangkuk penuh makanan baru sebagai makanan utama. Anak akan sepenuhnya menolak untuk menyentuhnya. Cukup satu dua gigiran makanan baru, setelah itu boleh dilanjutkan dengan makanan yang dia suka. Makanan baru harus dicoba setidaknya 6-7 kali dalam rentang waktu 2-3 minggu agar anak dapat menerimanya.

3. Terapi makan

Jika memiliki anak yang picky eater sampaid ia kekurangan nutrisi, coba opsi terapi makan dan konsultasi ke terapis. Tanda-tanda peringatan bahwa anak membutuhkan bantuan untuk makan adalah makan bubur di atas usia 12 -14 bulan, tersedak saat melihat dan mencium bau makanan tertentu, menjadi kesal dengan menyikat gigi atau menunjukkan tanda-tanda lain dari sentuhan dan hipersensitivitas oral.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pastikan mengonsumsi makanan seusai usia

Banyak anak picky eater lebih banyak minum susu daripada makanan padat. Ketika lapar, anak lebih senang makan camilan yang menyebabkan penolakan waktu makan jadi lebih panjang. Sesuaikan makanan dengan usia anak, baik jumlah maupun teksturnya. 

5. Jangan biarkan jadi kebiasaan

Orang tua harus ingat bahwa makan bukan tentang pertempuran ego. Banyak orang tua yang kesal karena sudah menghabiskan energi untuk bikin makanan tapi tidak dimakan. Orang tua akhirnya memarahi anak, menghukum, atau memaksanya makan. Seorang anak tidak pernah bisa dipaksa untuk makan, pengalaman negatif seperti itu hanya akan memperburuk keadaan bagi picky eater. Kadang-kadang, anak mungkin juga menikmati perhatian ekstra yang didapatnya selama waktu makan ini yang membuatnya menjadi masalah perilaku.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Tips Membiasakan Anak Makan tanpa Nonton TV atau Main Gadget

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usaha Katharine McPhee Jauhkan Anak dari Gadget Berujung Tragedi Oven

13 jam lalu

Katharine McPhee dan putranya Rennie David. Instagram.com/@katharinefoster
Usaha Katharine McPhee Jauhkan Anak dari Gadget Berujung Tragedi Oven

Katharine McPhee juga kewalahan saat sang anak yang berusia 2,5 tahun mulai ketagihan gadget


Marak Perundungan Anak, Psikiater Sebut Penyebabnya Multifaktor

15 jam lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Perundungan Anak, Psikiater Sebut Penyebabnya Multifaktor

Kasus perundungan anak ini terjadi dari tingkat sekolah dasar sampai menengah atas. Ada apa dengan anak sekarang yang begitu brutal?


Benarkah Lama Menatap Layar Gawai Sebabkan Menstruasi Dini pada Anak Perempuan?

18 jam lalu

Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha Nayara Effeni (8) belajar secara online didampingi ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat ibunya berjualan di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua saat masa pandemi ini masih menjadi kendala.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Benarkah Lama Menatap Layar Gawai Sebabkan Menstruasi Dini pada Anak Perempuan?

Sinar biru pada gawai disinyalir menurunkan hormon melatonin yang berperan pengaturan siklus menstruasi dan terjadinya menarche pada remaja perempuan.


Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

1 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

Maraknya kasus perundungan atau bullying anak semakin memprihatinkan. Semua pihak mesti turun tangan, dari orang tua sampai pihak sekolah.


UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

1 hari lalu

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

Menurut laporan UNICEF, jutaan anak di Burkina Faso putus sekolah karena ketidakamanan yang disebabkan oleh konflik.


5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

1 hari lalu

Seorang anak kecil perempuan tertidur di atas roti, ketika sedang menikmati makanan di atas meja makan. Anak tersebut tampaknya menggunakan roti sebagai pengganti bantal tidur. Dailymail
5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

Anakdengan kualitas dan kebiasaan tidur yang tidak sesuai cenderung memiliki banyak masalah perilaku dan perkembangan serta masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

3 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

5 hari lalu

Son Ye Jin. Foto: Instagram/@yejinhand
Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

Son Ye Jin menceritakan pengalamannya menjadi ibu dan rencana memiliki anak kedua


Studi dari Belanda Sarankan Hal Ini ke Orang Tua Buat Atasi Masalah Depresi Remaja

6 hari lalu

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan depresi. theconversation.com
Studi dari Belanda Sarankan Hal Ini ke Orang Tua Buat Atasi Masalah Depresi Remaja

Remaja yang mengalami depresi lebih sensitif terhadap kritik orang tua dan kurang sensitif terhadap pujian orang tua.