TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kreatif Gucci Alessandro Michele mundur dari rumah mode asal Italia tersebut. Gucci, yang merupakan bagian dari induk perusahaan fashion Kering, telah mengalami pertumbuhan pesat sejak Michele mengambil alih, tetapi jumlahnya melambat. Gucci menghasilkan banyak penjualan Kering, tetapi sepertinya tidak cukup untuk mempertahankan Michele di posisi teratas merek tersebut.
"Ada kalanya jalan berpisah karena perspektif berbeda yang mungkin dimiliki masing-masing dari kita," kata Michele dalam sebuah pernyataan. “Hari ini, sebuah perjalanan luar biasa berakhir bagi saya, yang berlangsung lebih dari dua puluh tahun, di dalam sebuah perusahaan di mana saya tanpa lelah mendedikasikan semua cinta dan hasrat kreatif saya," kata dia, seperti dikutip New York Times.
Sebelumnya, seorang sumber di induk perusahaan, Kering, mengatakan bahwa Michele diminta untuk memulai perubahan desain yang kuat, tetapi sang desainer dianggap tidak memenuhi permintaan tersebut.
Gucci seharusnya mengeluarkan pernyataan pada Rabu, tetapi kabar yang dinanti tidak kunjung tiba. Ketika dihubungi WWD, juru bicara Kering menjawab singkat. "Kami tidak memiliki komentar," kata dia.
Sumber lain mengatakan François-Henri Pinault, ketua dan chief executive officer dari Kering, sedang mencari perubahan untuk merek bintang di grup tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Pinault melakukan perubahan mengejutkan di merek utama Kering. November lalu, Pinault membuat langkah mengejutkan dengan menggulingkan Daniel Lee dari Bottega Veneta terlepas dari kinerja desainer yang kuat di merek tersebut dan banyak meraih kesuksesan.
Lee, yang sekarang menjadi direktur kreatif di Burberry, digantikan di Bottega oleh Matthieu Blazy, yang pernah berada di studio merek tersebut. Blazy dalam dua musim dengan cepat menempatkan jejaknya pada merek, membawanya kembali ke karakternya.
Pinault mungkin ingin melakukan hal yang sama di Gucci, meskipun pertunjukan terbaru Michele untuk merek tersebut pada bulan September jadi salah satu hal paling menonjol di musim semi 2023. Perancang mengirimkan aliran model dalam penampilan androgini khasnya serta beberapa yang lebih terkendali dengan jahitan yang lebih klasik.
Perubahan terjadi ketika sebuah partisi diangkat untuk menunjukkan bahwa separuh penonton sedang menonton pertunjukan yang sama persis, model-model dalam pertunjukan itu semuanya kembar identik, dalam refleksi pribadi Michele tentang identitas. Dia mengungkapkan setelah pertunjukan bahwa ibunya adalah saudara kembar dan dia selalu merasa memiliki dua ibu.
Michele secara resmi diangkat ke peran kreatif teratas pada Januari 2015, dua hari setelah ia dia tampil di pertujukan koleksi pria Gucci 2015. Dengan pertunjukanitu, ia menciptakan kembali Gucci dengan estetika yang benar-benar baru, unik, dan androgini yang menggulingkan citra gaya hidup jet-set canggih Frida Giannini.
Presiden dan CEO Gucci Marco Bizzarri memilih Michele untuk menggantikan Giannini, yang telah keluar seminggu sebelumnya. Bizzarri sebelumnya dikenal sebagai pendukung kuat Giannini, tapi masa indah dengan Giannini dianggap telah berakhir.
Semangat gender-fluid dan romantis Michele telah memengaruhi banyak desainer lain, dan masa jabatannya di Gucci membantu merek tersebut melayani pelanggan yang lebih muda dan lebih beragam, serta meningkatkan bisnisnya. Setelah penunjukannya, Gucci membukukan pertumbuhan melebihi 35 persen selama lima kuartal berturut-turut.
Namun, Kering bulan lalu melaporkan bahwa cash cow Gucci semakin buruk dibandingkan merek lainnya di grup itu, meskipun penjualan organik meningkat pada kuartal ketiga.
NEW YORK TIMES | WWD
Baca juga: Gucci Batalkan Fashion Show di Seoul setelah Tragedi Halloween di Itaewon
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.