Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Para Aktris Mengenakan Kebaya pada Malam Penganugerahan Piala Citra FFI 2022

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Peraih penghargaan pemeran pendukung wanita terbaik Putri Marino dalan film
Peraih penghargaan pemeran pendukung wanita terbaik Putri Marino dalan film "Losmen Bu Broto" dalam Festival Film Indonesia 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 22 November 2022. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malam anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022 digelar pada Selasa malam, 22 November 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Pada malam penganugerahan tersebut, para bintang tak hanya menjadi sorotan karena penghargaan bergengsi yang diraih, tapi juga karena penampilan dan gaya busana yang mereka kenakan. 

Tahun ini, FFI menentukan dresscode tamu perempuan mengenakan kebaya. Banyak dari para aktor dan aktris yang datang mengenakan busana rancangan dari desainer ternama Indonesia.

Berikut beberapa penampilan menarik aktris pada malam Piala Citra Festival Film Indonesia 2022.

1. Marsha  Timothy

Marsha Timothy mengenakan kebaya brokat berwarna hijau muda rancangan Biyan Wanaatmadja untuk label ekslusifnya, Biyan. Duta FFI 2022 tersebut terlihat anggun dengan kebaya panjang ditambah beberapa detail manik berwarna emas, Marsha memadukan kebayanya dengan bawahan kain batik berwana gelap serta selendang berwarna hijau terang pada pundaknya. Penampilannya bertambah anggun dan elegan dengan aksesori seperti cincin dan anting dari Tulola, brand perhiasan yang berkolaborasi dengannya. Marsha juga terlihat menggunakan heels berwarna silver dari Masari dan tas berwarna emas dari Rodo. Marsha memilih untuk menata rambutnya dengan gaya di cepol, yang mana rambutnya ditata langsung oleh hair stylist Ichanaa.

2. Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina tampil menarik dengan kebaya berwana putih yang dirancang oleh desainer Eddy Betty. Kebaya dengan aksen korset itu membuat Prilly terlihat menawan. Prilly memadukan kebaya putihnya dengan kain batik merah muda bermotif pucuk rebung khas Betawi. Ia juga menambahkan aksesori kalung, cincin, dan anting yang merupakan koleksi dari Tulola Jewelry. Penampilan Prilly malam itu terlihat semakin anggun dengan rambut panjangnya yang dikepang dan sepatu heels berwarna merah muda dengan detail pita pada bagian depannya.

 3. Aghniny Haque

Pemenang penghargaan Aktris Pilihan Penonton ini terlihat menawan dengan kebaya khas Sumatra berwarna merah. Aghniny Haque mengenakan koleksi kebaya dari Ghea Fashion dari Pelangi Sumatra series. Pada penampilannya di malam penganugerahan Piala Citra, Aghniny memadukannya dengan celana yang berasal dari kain jumputan. Ia melengkapi penampilannya dengan kalung yang memiliki aksen khas Sumatra yaitu Kebo Munggah. Meskipun didominasi dengan gaya kebaya khas Sumatra, Aghniny memilih untuk menata rambutnya dengan model sanggul khas Jawa, yang ditata langsung oleh hairstylist Boim Lauw.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Laura Basuki

Laura Basuki terlihat sederhana namun elegan pada malam penganugerahan tersebut dengan kebaya model Kutubaru berwarna hitam yang di rancang eksklusif oleh TANGAN. Laura memadukan kebaya hitamnya dengan kain yang juga berwarna hitam dan masih dari TANGAN. Ia juga melengkapi menampilannya dengan boots heels hitam dan aksesori anting dari MAHIJAH yang membuatnya semakin elegan. Pada penampilannya kali ini Laura memilih untuk menggulung rambutnya dan menambahkan pita berwarna emas sebagai sentuhan akhir.

5. Putri Marino

Dengan memegang piala untuk kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik, Putri Marino tampil anggun menggunakan kebaya dari koleksi Biyan. Ia menggunakan kebaya kutubaru berwarna biru gelap dengan detail brokat emas. Putri memadukan kebayanya dengan kain batik dengan warna senada. Selain itu, ia juga menambahkan selendang batik dengan didominasi warna emas yang melingkar pada bahunya.

Penganugerahan Piala Citra Festival Film Indonesia 2022 tahun ini mengangkat tema Perempuan: Citra, Karya, & Karsa. FFI ingin memperlihatkan andil besar perempuan dalam ekosistem perfilman Indonesia. Beberapa aktris perempuan yang berhasil mendapatkan penghargaan antara lain Ladya Cheryl, Aghniny Haque, hingga Putri Marino.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | INSTAGRAM

Baca juga: Pevita Pearce Tampil Stylish dengan Busana Paduan Kebaya dan Beskap di Gala Premiere Sri Asih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sama-sama People Pleaser, Prilly Latuconsina Akui Mirip Tari di Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

5 jam lalu

Prilly Latuconsina. Foto: Instagram/@prillylatuconsina96
Sama-sama People Pleaser, Prilly Latuconsina Akui Mirip Tari di Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Prilly Latuconsina menggunakan pengalaman pribadinya untuk menghidupkan karakter Tari di film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.


Tujuan Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Angkat Tema Kesehatan Mental

8 jam lalu

Konferensi pers film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis di Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Wilna Liana
Tujuan Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Angkat Tema Kesehatan Mental

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis berusaha menyoroti isu kesehatan mental yang relevan dengan generasi sekarang.


Putri Marino Cerita Rasa Kehilangan Jadi Alasan Berperan di Tebusan Dosa

1 hari lalu

Aktris Happy Salma (kiri) dan Putri Marino (kanan), pemeran film Tebusan Dosa saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Putri Marino Cerita Rasa Kehilangan Jadi Alasan Berperan di Tebusan Dosa

Aktris Putri Marino mengungkap salah satu alasannya mengambil peran di Tebusan Dosa, yaitu rasa kehilangan.


Serial Zona Merah Angkat Urban Legend Indonesia ke Layar Kaca

2 hari lalu

(Dari kiri) Sutradara Sidharta Tata, aktris Aghniny Haque, dan sutradara Fajar Martha Santosa saat ditemui dalam acara promosi serial Zona Merah di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine.
Serial Zona Merah Angkat Urban Legend Indonesia ke Layar Kaca

Sutradara Zona Merah menjelaskan tentang urban legend Indonesia yang diadaptasi ke dalam serial.


Aghniny Haque Cerita Susahnya Imajinasi Dikejar Mayit Hidup di Serial Zona Merah

3 hari lalu

Aktris Aghniny Haque, pemeran utama serial Zona Merah saat ditemui dalam acara promosi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO| Jasmine.
Aghniny Haque Cerita Susahnya Imajinasi Dikejar Mayit Hidup di Serial Zona Merah

Aktris Aghniny Haque bercerita tentang berbagai tantangan saat syuting serial Zona Merah.


Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

3 hari lalu

Kedua sutradara serial Zona Merah, Sidharta Tata (kiri) dan Fajar Martha Santosa saat ditemui dalam acara promosi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine.
Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

Sutradara serial Zona Merah mengungkap alasan di balik penggunaan istilah mayit daripada zombi.


Sosok Nenek Misterius Muncul di IBL, Ternyata Promo Film Tebusan Dosa

4 hari lalu

Karakter hantu yang disebut untuk promosi film Tebusan Dosa muncul di deretan penonton pertandingan basket di IIBL. Foto: Instagram.
Sosok Nenek Misterius Muncul di IBL, Ternyata Promo Film Tebusan Dosa

Penampakan sosok misterus yang terlihat menyeramkan di IBL sempat menyedot perhatian penonton.


Prilly Latuconsina Akui Dekat dengan Dikta, Kode Nunggu Ditembak

5 hari lalu

Dikta dan Prilly Latuconsina. Foto: Instagram Sinemaku Pictures.
Prilly Latuconsina Akui Dekat dengan Dikta, Kode Nunggu Ditembak

Prilly Latuconsina buka suara tentang rumor kedekatannya dengan Pradikta Wicaksono atau Dikta.


Film Tinggal Landas Buat Kekasih Antar Marissa Haque Raih Piala Citra, Berikut Film Lainnya

7 hari lalu

Pada 2004, Marrisa mulai merambah karier ke dunia politik dengan masuk ke PDIP dan menjadi anggota DPR RI di tahun itu. Marissa juga sempat dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Banten pada 2006, namun kalah. Kemudian pada 2007 Marissa pindah partai ke PPP. Pada 2012, ia memilih bergabung di PAN mengikuti suaminya, Ikang Fawzi yang merupakan kader di partai itu. Instagram/marissahaque
Film Tinggal Landas Buat Kekasih Antar Marissa Haque Raih Piala Citra, Berikut Film Lainnya

Marissa Haque telah menghembuskan napas terakhirnya pada 2 Oktober 2024. Namun, sosok Marissa masih dapat dikenang melalui film-film yang pernah dibintanginya.


Politikus Perindo Michael Victor Sianipar Jadi Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Atta Halilintar Ditunjuk sebagai Waketum

8 hari lalu

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar dan para Exco FFI usai dilantik untuk kepengurusan 2024-2028, di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Politikus Perindo Michael Victor Sianipar Jadi Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Atta Halilintar Ditunjuk sebagai Waketum

Michael Victor Sianipar yang menjadi Ketua Umum FFI mengungkapkan alasan penunjukkan Atta Halilintar sebagai wakilnya.