TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak mitos perawatan kulit di luar sana dan yang baru muncul setiap hari. Salah satunya mitos bahwa retinol dapat menipiskan kulit Anda. Mengingat betapa kompleks dan beragamnya formula retinol, tidak heran jika banyak yang mengajukan pertanyaan membingungkan ini.
Seperti apa kulit Anda yang tipis mungkin akan berbeda dari orang lain. Namun dalam konteks ini, "tipis" umumnya berarti hilangnya kepadatan. Ini juga bisa menyebabkan kulit kusam, begitu beberapa orang menyebutnya.
Sekarang, jika kulit Anda tampak tebal dan kenyal saat Anda muda tetapi perlahan menipis seiring bertambahnya usia, penyebabnya adalah produksi kolagen yang mulai melambat saat Anda mencapai usia pertengahan 20-an. Penurunannya sekitar 1 persen setiap tahun.
Ketika Anda kehilangan kolagen di kulit Anda, itu mulai terlihat keriput, rapuh, dan halus. "Ini mungkin juga kendur atau terasa longgar," kata dokter kulit Hadley King. Yang jelas, tidak ada yang salah dengan penuaan kulit. Namun, jika Anda ingin menjaga kulit Anda terlihat kencang dan kencang seiring bertambahnya usia, pasti ada cara sehat untuk melakukannya.
Bagaimana retinol mempengaruhi kepadatan kulit
Jadi, jika Anda ingin mendukung produksi kolagen seiring bertambahnya usia, maka Anda harus menargetkan mekanisme itu pada sumbernya—pada dasarnya, menyeimbangkan apa yang hilang dengan merangsang kolagen baru untuk mendukung kulit yang lebih penuh dan kencang.
Baca juga:
Salah satu cara melakukannya sebenarnya dengan menggunakan retinol, bertentangan dengan kesalahpahaman populer bahwa retinol menipiskan kulit Anda. "Retinol mengikat reseptor retinoid di dalam sel-sel kulit, mengaktifkan gen yang mengatur produksi kolagen," ujar dokter kulit Joshua Zeichner.
Efek ini juga telah diamati dalam studi klinis, di mana pengobatan retinol merangsang produksi kolagen pada kulit dewasa, membantu mengurangi munculnya kerutan. Jadi, sayangnya, retinol tidak menipiskanan kulit; tapi benar-benar membantu Anda menjaga kepadatan dan elastisitas kulit.
Sekarang, jika Anda khawatir tentang penipisan kulit, retinol bukanlah satu-satunya cara untuk meningkatkan produksi kolagen Anda. Anda juga dapat bekerja dari dalam dengan menelan peptida kolagen terhidrolisis (ya, hanya terhidrolisis). Selain itu, jika Anda ingin meningkatkan rutinitas penuaan yang sehat, ada banyak cara untuk melakukannya, dimulai dengan rutinitas perawatan kulit yang konstan.
MIND BODY GREEN
Baca juga: 3 Cara Pakai Retinol Buat Pemula
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.