TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat dapat berdampak besar pada kesehatan mental Anda, bahkan beberapa ahli menyatakan bahwa jerawat bahkan bisa digolongkan sebagai pengalaman traumatis, terutama pada kasus yang lebih parah. Namun, blind pimple atau jerawat kistik, salah satu bentuk jerawat yang lebih parah dari yang lain karena sulit diobati dan menambah rasa tidak nyaman.
Blind pimple atau jerawat tanpa mata adalah jerawat besar, meradang, dan nyeri di bawah kulit itu. Terkadang jerawat ini membuat sangat tidak nyaman dan sering kali lebih sulit untuk ditangani daripada jenis jerawat lainnya. Blind pimple hanyalah istilah lain untuk jerawat kistik. Jerawat kistik cenderung merah, meradang, dan lebih besar daripada jerawat lainnya. “Jerawat yang muncul di dalam kulit biasanya tidak muncul bersamaan dengan kepalanya, jerawat jenis imi memiliki lebih banyak komponen inflamasi dan memiliki potensi bekas luka” kata dermatologis bersertifikat, Kseniya Kobets. I
Penyebab jerawat kistik
Langkah pertama dalam mengobati jerawat kistik adalah menentukan kemungkinan penyebabnya dan ya, mungkin ada lebih dari satu. Berikut adalah ringkasan singkat dari pemicu utama jerawat batu.
1. Hormon
Salah satu tanda jerawat kistik adalah hormonal, dan itu merupakan sebagian besar alasan dari tumbuhnya jerawat Anda. Jika berada di sepanjang dagu kemungkin penyebabnya adalah hormonal. Menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi tanda lainnya. Menurut sebuah penelitian, hampir dua pertiga wanita dengan asidosis dilaporkan mengalami autoimun saat menstruasi. Atau jika Anda baru mulai merasakan efek menopause, jerawat Anda juga bisa disebabkan oleh hormon. Ya, jerawat menopause adalah hal yang nyata.
2. Keturunan
Menurut penelitian, genetika juga memengaruhi kemungkinan terkena jerawat kistik. "Beberapa pasien yang rentan berjerawat, memiliki kulit berminyak atau memiliki riwayat keluarga berjerawat mungkin lebih sensitif terhadap hormon tubuh," kata Kobets. Jika Anda tahu bahwa kulit Anda rentan terhadap jerawat, kemungkinan anggota keluarga dekat Anda juga memiliki kondisi kulit yang berjerawat juga. Sebaiknya beri tahu dokter kulit Anda lebih awal, ini dapat menginformasikan langkah Anda selanjutnya, atau setidaknya memberi mereka konteks penting.
3. Stres dan pola tidur
Beberapa hormon, termasuk hormon stres kortisol, dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sebum. Terlalu banyak produksi sebum dikaitkan dengan jerawat, itulah sebabnya Anda bisa berjerawat bahkan saat sedang stres. Insomnia, yang dapat dipicu oleh stres atau yang pada akhirnya menyebabkan stres, juga memengaruhi kemungkinan timbulnya. Kurangnya kualitas tidur meningkatkan kadar kortisol, yang seperti yang Anda ketahui sekarang, dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum dan jerawat lebih lanjut. Bahkan jika Anda biasanya tidak memiliki kulit yang cenderung berjerawat, kurang tidur dapat menyebabkan apa yang oleh ahli kulit disebut “jerawat sesekali”.
4. Makanan
Apa yang Anda makan juga dapat memengaruhi kulit Anda, tetapi setiap orang bisa berbeda. Kita tahu bahwa menurut American Academy of Dermatology (AAD), diet rendah indeks glikemik dapat mengurangi jerawat. Selain itu, "penelitian menunjukkan bahwa minum susu rendah lemak atau susu skim dikaitkan dengan paparan jerawat yang lebih tinggi dibandingkan dengan minum susu murni atau tanpa susu," kata dokter kulit Ramya Garlapati.
Hubungannya kuat, seperti yang ditunjukkan oleh studi AAD ini - para peneliti menemukan bahwa wanita yang minum setidaknya dua gelas susu skim sehari 44% lebih mungkin mengembangkan jerawat daripada mereka yang tidak.
5. Penyakit radang usus
"Misalnya, sekitar 7-11 persenorang dengan penyakit usus yang menyakitkan menderita psoriasis. Penyakit radang usus akhirnya bisa berubah menjadi peradangan sistemik. Dan ini bisa terjadi bersamaan dengan stres oksidatif, ketidakseimbangan gula darah dan hal lainnya," kata internis, Vincent Pedre. Seperti yang Anda tahu, perut dan kulit sangat erat hubungannya. Jika Anda rentan terhadap iritasi kulit baik itu jerawat, psoriasis, eksim, atau lainnya penting untuk menganggap hubungan ini lebih serius. Itu sebabnya merawat perut dan mengobati jerawat dari dalam dan luar sangat penting.
Cara mengatasi jerawat kistik
Seperti disebutkan sebelumnya, jerawat batu sangat sulit diobati di rumah. Hal ini dapat membuat Anda merasa tertekan. Namun, rutinitas rumahan yang teratur tetap sangat membantu, terutama pada tahap awal jerawat. Berikut adalah beberapa bahan yang paling cocok untuk jerawat meradang seperti jerawat kistik.
1. Retinol
Retinol dalam segala bentuknya, termasuk produk yang dijual bebas dan resep, dapat meningkatkan pergantian sel. Selain itu, ini akan membantu mengurangi risiko ruam dan mencerahkan warna kulit. Selain itu, retinol menghambat aktivitas enzim di balik sintesis melanin, menghasilkan warna kulit yang lebih merata. Dalam sebuah penelitian kecil pada manusia, produk retinol merangsang kolagen yang diproduksi oleh kulit dewasa, yang juga mengurangi munculnya kerutan. Itulah sebabnya mereka dianggap sebagai bahan utama dalam perawatan kulit anti penuaan.
2. AHA/BHA
Menerapkan rutinitas perawatan kulit sangat penting, terutama untuk kulit asam. BHA, atau asam hidroksi beta (seperti asam salisilat) biasanya paling populer untuk kulit asam. Namun, penggunaan kombinasi AHA dan BHA sangat penting untuk merawat kulit dari segala sisi. Jangan mencampur serum AHA dengan serum BHA yang terpisah. "Jangan membuat asam kombinasi Anda sendiri," kata dokter kulit Whitney Bowe. "Asam-asam itu harus diformulasikan sedemikian rupa sehingga tetap stabil bersama-sama."
3. Tea Tree Oil
Peningkatan sebum biasanya menyebabkan peningkatan sengatan matahari yang tidak diinginkan semua orang. Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung tea tree oil, dapat membantu meminimalkan sifat berminyak karena efeknya yang kuat. Ini dapat membantu mengencangkan kulit dan mengatur minyak, mencegah lebih banyak sebum menumpuk. Tea tree oil telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif, bagi mereka yang memiliki keasaman ringan hingga sedang tetapi tidak mungkin memiliki jerawat kistik yang nyata. Ini dapat digunakan di wajah Anda sebagai pembersih yang lembut atau sebagai wajah untuk meminimalkan minyak permukaan.
NADIA RAICHAN FITRIANUR | MINDBODYGREEN
Baca juga: 3 Bahan Kosmetik dan Perawatan Kulit yang Bisa Menimbulkan Jerawat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
