Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Anya Taylor-Joy Sering Dirundung karena Penampilannya yang Unik di Masa Kecil

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Anya Taylor-Joy mengenakan busana koleksi Oscar de la Renta di CFDA Awards 2021. Instagram.com/@orscardelarenta
Anya Taylor-Joy mengenakan busana koleksi Oscar de la Renta di CFDA Awards 2021. Instagram.com/@orscardelarenta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anya Taylor-Joy dikenal sebagai salah satu bintang muda Hollywood yang paling populer saat ini. Namun, siapa sangka saat masih kecil hingga remaja, dia sering mengalami perundungan karena penampilannya yang unik. Untungnya, semua itu bisa dia lalui dengan baik berkat orang tuanya. 

“Saya sangat, sangat beruntung dengan orang tua saya karena ketika saya diintimidasi karena penampilan saya, ibu saya selalu mengatakan kamu melihat bagian dalam seseorang… Kamu melihat bagian dalam seseorang dan tidak melihat kelas, kamu tidak melihat pada hal seperti itu," kata bintang "The Queen's Gambit" dalam acara The Drew Barrymore Show hari Kamis, 17 November 2022. 

“Kamu tidak melihat apa yang mereka lakukan untuk suatu pekerjaan, hanya saja apakah kamu menyukai hati orang itu? Dan saya benar-benar harus berterima kasih kepada ibu saya untuk itu karena itu sangat membantu," ujar Taylor-Joy.

Aktris The Menu itu sebelumnya berbicara tentang masa kecilnya yang terisolasi, satu-satunya teman adalah karakter dalam buku Harry Potter. Saat kecil, dia tinggal di Argentina lalu pindah ke Inggris dan menghabiskan banyak waktu untuk bermain dengan tanaman. 

"Begitulah keberadaanku. Saya tidak bergaul dengan anak-anak lain. Saya jelas anak yang sangat normal.”

Meskipun bintang “Last Night in Soho” itu selalu teringat saat sering diolok-olok karena memiliki mata lebar. Dia pernah dimasukkan ke dalam loker, tapi dia menolak menceritakannya di depan publik. 

Ketika masuk ke industri hiburan, dia merasa cocok dan merasa bahwa itu adalah anugerah. “Saya perlu percaya pada tempat di mana saya dapat dihargai, dan benar-benar memiliki sesuatu untuk disumbangkan daripada terus-menerus merasa seperti, 'Apa yang salah dengan saya, dan mengapa saya tidak cocok?'” katanya kepada  Entertainment Tonight.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski aktris itu mengalami kesulitan membentuk hubungan di masa mudanya, dia akhirnya bisa menemukan pasangan yang cocok, Malcolm McRae. Mereka menikah diam-diam musim panas lalu. 

“Saya akhirnya menemukan seseorang yang dengan senang hati akan duduk diam dengan saya membaca. Kami pada dasarnya berusia 80 tahun dan 7 pada saat yang sama, dan itu bekerja dengan sangat baik," katanya kepada British Vogue pada Maret.

Anya Taylor-Joy dan dan musisi berusia 28 tahun itu pertama kali dirumorkan bertunangan pada bulan Juni setelah wanita berambut pirang itu terlihat dengan berlian berkilau di jarinya.

PAGESIX

Baca juga: Anya Taylor-Joy Belajar Tentang Hubungan dari Karakter Ikonik Sex and The City

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Ungkap Dugaan Pungli dan Perundungan PPDS FK Unsrat: dari Sewa Mobil hingga Beli Laptop

4 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Kemenkes Ungkap Dugaan Pungli dan Perundungan PPDS FK Unsrat: dari Sewa Mobil hingga Beli Laptop

Kemenkes RI membekukan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi


Kasus Bullying Binus Simprug, Kuasa Hukum Korban: Jangan Salahkan Kalau Kami Gaspol

4 hari lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Kasus Bullying Binus Simprug, Kuasa Hukum Korban: Jangan Salahkan Kalau Kami Gaspol

Kuasa hukum korban bullying Binus Simprug mengatakan tidak ada perdamaian dalam proses hukum kasus itu.


Kemenkes Hentikan Sementara PPDS FK Unsrat Akibat Kasus Perundungan

5 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Kemenkes Hentikan Sementara PPDS FK Unsrat Akibat Kasus Perundungan

Penghentian sementara tersebut terjadi karena ada pungutan liar dan perundungan di PPDS FK Unsrat oleh senior kepada junior dan calon PPDS.


Saran Psikolog Jika Pelajar Alami Kekerasan di Sekolah

5 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov
Saran Psikolog Jika Pelajar Alami Kekerasan di Sekolah

Pelajar diminta segera mencari bantuan apabila mengalami kekerasan di sekolah. Salah satunya dengan melapor ke TPPK.


Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

6 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bersiap untuk menghadiri debat perdana Pilgub Jakarta 2024. Ia berangkat bersama anak dan istrinya dari kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

Pramono Anung sebut alasan pemasangan CCTV di RT-RW Jakarta untuk menekan angka perundungan, narkoba, pencurian, dan tindakan kriminalitas lainnya.


Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

9 hari lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

SMP Negeri 8 Depok membantah telah terjadi bullying terhadap salah seorang siswa berkebutuhan khusus. Mereka disebut bercanda melempar kerikil.


Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

9 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

Siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga pukul kaca jendela kelas.


KPAI Akui Marak Kasus Bullying di Sekolah Elite, Pengaduan Mulai Bermunculan

15 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau penganiayaan. Shutterstock
KPAI Akui Marak Kasus Bullying di Sekolah Elite, Pengaduan Mulai Bermunculan

KPAI menilai regulasi pencegahan bullying di satuan pendidikan, termasuk di sekolah-sekolah elite, belum optimal


Kemenkes Bilang Perundungan di Kedokteran Terjadi karena Minimnya Pengawasan

16 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Kemenkes Bilang Perundungan di Kedokteran Terjadi karena Minimnya Pengawasan

Kemenkes memberikan sejumlah rekomendasi kepada rumah sakit vertikal untuk memasang sistem fingerprint dan CCTV untuk mencegah perundungan.


Kemenkes Minta FK dan Rumah Sakit Buat Action Plan Cegah Perundungan

16 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Kemenkes Minta FK dan Rumah Sakit Buat Action Plan Cegah Perundungan

Kemenkes minta rumah sakit vertikal dan Fakultas Kedokteran membuat action plan guna mencegah perundungan.