Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Nyeri atau Kram Setelah Pap smear

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pap smear. Shutterstock
Ilustrasi pap smear. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengalami nyeri dan kram setelah pap smear? Anda tidak sendiri. Pap smear adalah pemeriksaan rutin yang penting untuk memantau kesehatan serviks. Menurut CDC, mereka yang memiliki serviks harus memulai pemeriksaan pap smear pada usia 21 tahun. Meski ini adalah pemeriksaan rutin, banyak orang mengalami rasa sakit, ketidaknyamanan, dan kram setelah pap smear, yang tidak membuat kebanyakan wanita bersemangat untuk menyiapkan pemeriksaan berikutnya.

Namun, pemeriksaan pap smear Anda tidak boleh dilewatkan. "Pap smear adalah pengambilan sampel sel-sel pada serviks wanita yang menyaring prakanker dan kanker serviks," kata ob-gyn Christine Carter Sterling. "Ini bukan biopsi melainkan penggesekan lembut sel dengan tongkat plastik dan sikat bulu kecil."

Pemeriksaan yang dijelaskan "menggesek lembut" ini terasa sangat tidak nyaman bagi sebagian orang, sampai-sampai mengalami nyeri dan kram pasca pap smear. Nyeri dan kram setelah pap smear dapat terjadi karena sensitivitas serviks terhadap sentuhan dan manipulasi. "Beberapa wanita sangat sensitif terhadap manipulasi serviks mereka, dan yang lain memiliki sedikit sensasi," kata Dr. Sterling.

Setiap orang dapat merasakan nyeri pap smear secara berbeda. "Cara organ merasakan rasa sakit sangat berbeda dari pada kulit luar, yang memiliki jalur saraf yang berbeda," kata Nicole Williams, dari The Gynecology Institute of Chicago. "Tidak ada ujung saraf langsung di leher rahim, jadi ketika disentuh, Anda merasakannya di seluruh panggul bawah sebagai tekanan atau kram." Jadi, setelah pap smear, Anda mungkin mengalami kram disertai sedikit pendarahan, yang biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Selain rasa sakit yang disebabkan oleh dokter yang mengambil sampel dari leher rahim Anda, Anda mungkin juga mengalami ketidaknyamanan yang berkepanjangan dari penggunaan spekulum vagina. Spekulum adalah instrumen yang digunakan dokter untuk melebarkan saluran vagina Anda, membukanya sehingga mereka dapat melakukan pemeriksaan dan mengakses area untuk prosedur seperti pap smear. Alat ini sendiri dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, terutama bagi orang-orang dengan kondisi seperti vaginismus (yang menyebabkan otot-otot vagina berkontraksi atau tegang tanpa sadar). Jika Anda memiliki vaginismus atau sangat sensitif terhadap spekulum, beri tahu dokter Anda sebelum mereka melakukan pap smear dan diskusikan bagaimana Anda dapat membuat pemeriksaan lebih nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda mengalami rasa sakit atau kram setelah pap smear, itu akan hilang dalam beberapa jam. Jika Anda bisa, santai saja dan duduk atau berbaring sebentar sambil menunggunya lewat. Jika rasa sakit bertahan selama lebih dari beberapa jam atau menjadi parah, periksa kembali dengan penyedia Anda. "Nyeri setelah pap smear tidak boleh parah atau melemahkan," kata Dr. Sterling. "Jika Anda mengalami rasa sakit yang parah, penting untuk segera memberi tahu ob-gyn Anda."

POPSUGAR

Baca juga: Cegah Kanker Serviks Seberapa Sering Harus Melakukan Pap Smear?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Itu Histerektomi? Prosedur Pembedahan Leher Rahim Wanita

1 jam lalu

Dokter David Ghozland (kedua kiri) mengoperasikan lengan robot dari komputer saat melakukan operasifibroid yang dibantu robot histerektomi di  Pusat Bedah miVIP, Los Angeles, California (23/4). REUTERS/Lucy Nicholson
Apakah Itu Histerektomi? Prosedur Pembedahan Leher Rahim Wanita

Histerektomi adalah sebuah prosedur pembedahan yang dijalani beberapa wanita. Begini penjelasan prosedur pembedahan.


Mengenal Gejala dan Pengobatan Kanker Ginekologi

10 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Mengenal Gejala dan Pengobatan Kanker Ginekologi

Kanker ginekologi mengacu pada munculnya kanker atau sel tumor yang berkembang di organ reproduksi wanita.


Mengenal Tumbuhan Balakacida dan Beragam Manfaatnya untuk Kesehatan

40 hari lalu

Pengunjung berpose di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. TEMPO/Pius Erlangga
Mengenal Tumbuhan Balakacida dan Beragam Manfaatnya untuk Kesehatan

Balakacida merupakan salah satu tumbuhan pengganggu yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.


Waktu yang Diperlukan Wanita untuk Pemulihan usai Vaginoplasty

43 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Waktu yang Diperlukan Wanita untuk Pemulihan usai Vaginoplasty

Pakar menyarankan para wanita berhenti sementara berhubungan intim sekitar 40 hari sejak operasi vagina atau vaginoplasty, ini alasannya.


Kemenkes Menggalakkan Imunisasi Gratis Cegah Kanker Serviks, Apa Itu Vaksin HPH?

45 hari lalu

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada siswa kelas VI dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 8 Sumerta, Denpasar, Bali, Jumat 14 Agustus 2020. Vaksinasi measles rubella dan kanker serviks tersebut menyasar siswa kelas I dan kelas VI di setiap sekolah dasar se-Denpasar yang dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 termasuk mengatur jumlah siswa yang hadir ke sekolah. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Kemenkes Menggalakkan Imunisasi Gratis Cegah Kanker Serviks, Apa Itu Vaksin HPH?

Kanker serviks menjadi penyakit kanker dengan angka kematian tertinggi kedua di Indonesia. Kemkes lakukan imunisasi gratis vaksin HPV.


BPOM Sebut Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Bio Farma Punya Efikasi hingga 100 Persen

54 hari lalu

Dari kiri, Managing Director MSD Indonesia George Stylianou; Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya; Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono; Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Penny K. Lukito; dan Asisten Deputi Industri Kesehatan Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara dalam acara peluncuran vaksi kanker serviks bernama NusaGard di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, pada Rabu, 2 Agustus 2023. Vaksin tersebut diproduksi oleh Bio Farma di Indonesia. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
BPOM Sebut Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Bio Farma Punya Efikasi hingga 100 Persen

Berdasarkan hasil evaluasi komprehensif BPOM, vaksin NusaGard memiliki efikasi 95-100 persen proteksi dan dapat bertahan 10-12 tahun.


Bio Farma dan MSD Hadirkan Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Indonesia

54 hari lalu

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada siswa kelas VI dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 8 Sumerta, Denpasar, Bali, Jumat 14 Agustus 2020. Vaksinasi measles rubella dan kanker serviks tersebut menyasar siswa kelas I dan kelas VI di setiap sekolah dasar se-Denpasar yang dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 termasuk mengatur jumlah siswa yang hadir ke sekolah. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Bio Farma dan MSD Hadirkan Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Indonesia

Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya menjelaskan peluncuran NusaGard merupakan langkah pencegahan kanker serviks di Indonesia.


Mengenal Pap Smear, Tes Deteksi Kanker Serviks

14 Juni 2023

Ilustrasi pap smear. Shutterstock
Mengenal Pap Smear, Tes Deteksi Kanker Serviks

Pap smear adalah tes untuk mendeteksi adanya kanker serviks atau tidak.


Apa Itu Displasia Serviks?

5 Juni 2023

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Apa Itu Displasia Serviks?

Meski disebut kondisi prakanker, perlu untuk diketahui bahwa kebanyakan orang dengan displasia serviks tidak terkena kanker.


Patung Vagina Emas Dipuja di Thailand, untuk Kesuburan Hingga Lancar Jodoh

27 Mei 2023

Rekaman menunjukkan replika alat kelamin wanita yang benar secara anatomis yang diukir dengan doa di sebuah kuil Buddha di provinsi Nakhon Ratchasima. Dailymail
Patung Vagina Emas Dipuja di Thailand, untuk Kesuburan Hingga Lancar Jodoh

Patung vagina terbuat dari emas setinggi 1,2 meter kini popular sebagai tempat pemujaan di sebuah kuil di Thailand