Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Kurang Tidur pada Kesuburan Wanita

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuantitas dan kualitas tidur keduanya memiliki arti yang sama. Kualitas tidur ditentukan oleh pola perilaku tidur berkaitan dengan waktu tidur. Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental seseorang. Kurang tidur dapat mengganggu kondisi kesehatan baik pada pria maupun wanita.

Bahkan menurut studi terbaru gangguan tidur berhubungan dengan disfungsi ovulasi, ketidakteraturan menstruasi, gangguan kesuburan pada wanita. Menurut sebuah studi oleh Pal et al., wanita dengan penurunan cadangan ovarium ditemukan 30 kali lebih mungkin mengalami gangguan tidur.

Ada beberapa alasan mengapa tidur yang baik sangat penting untuk mengobati infertilitas. Tidur dan reproduksi saling terkait erat dan mengikuti ritme sirkadian. Melatonin, hormon kunci yang dilepaskan oleh otak sebagai respons terhadap kegelapan, menginduksi tidur dan bertanggung jawab untuk menjaga ritme sirkadian tubuh. Dengan cara yang sama, otak mensintesis hormon reproduksi dalam pola berirama tidak sepanjang hari.

Sebab itu, setiap gangguan dalam tidur atau ritme sirkadian dapat mengganggu produksi dan fungsi normal hormon-hormon ini. Bahkan beberapa malam tidak cukup tidur dapat mengganggu produksi hormon dan toleransi stres.

Berikut ini adalah beberapa efek kurang tidur pada kesuburan

1. Hormon tidak seimbang

Menurut Dr Anviti Saraf, Spesialis IVF, Nova Southend IVF and Fertility, Noida kurang tidur memengaruhi lebih dari sekadar suasana hati dan produktivitas Anda; itu juga menyebabkan produksi hormon reproduksi tertentu yang tidak mencukupi yang meningkatkan kesuburan. Hormon memainkan peran penting dalam ovulasi, langkah pertama dalam pembuahan.

Tubuh bekerja secara aktif bahkan ketika kita sedang tidur. Setiap malam, sistem endokrin, yang mengatur hormon, menghasilkan beberapa hormon kunci yang terlibat dalam pembuahan, termasuk estrogen, progesteron, luteinizing hormone (LH), dan follicle-stimulating hormone (FSH). "Kurang tidur dapat mengganggu hormon-hormon ini, membuat upaya untuk hamil secara alami menjadi lebih sulit. Selain itu, ketidakseimbangan hormon juga dapat menyebabkan penurunan libido, perubahan suasana hati yang ekstrem dan kelelahan, memperburuk masalah Anda dengan mengganggu hubungan dan keintiman Anda dengan pasangan Anda,” kata Dr Anviti, seperti dilansir dari laman Times of India.

2. Kualitas sel telur berkurang

Terlalu sering begadang sambil bermain gadget berdampak signifikan pada kesehatan mental dan fisik. Cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat Anda menekan melatonin yang menyebabkan tidur dan melindungi telur selama ovulasi dengan memiliki efek antioksidan. Produksi melatonin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kualitas telur yang buruk menyebabkan gangguan kesuburan.

Waktu tidur yang disarankan 

Dr. Saraf menyarankan tidur selama 6 sampai 7 jam, tetapi tidak lebih dari 9 jam. Terlalu banyak tidur juga dapat merusak kesuburan. Menurut sebuah studi National Sleep Foundation baru-baru ini, wanita yang menjalani IVF yang menerima tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam 25 persen lebih berhasil dalam hamil daripada mereka yang tidur sembilan jam setiap malam. Mereka yang memiliki waktu tidur kurang dari tujuh jam memiliki kemungkinan 15 persen lebih kecil untuk hamil. "Sebab itu, tidur tujuh hingga sembilan jam per malam bisa menjadi mata rantai yang hilang antara keberhasilan implantasi dan kehamilan yang aman dan sehat,” saran Dr Saraf.

Beberapa cara untuk meningkatkan waktu tidur malam hari berikut ini. 

- Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten: Tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, termasuk akhir pekan, telah terbukti meningkatkan kualitas tidur. Hindari tidur siang di siang hari dan batasi hanya satu jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Workout: Latihan aerobik 30 menit setiap hari tidak hanya baik untuk kesehatan kardiovaskular Anda, tetapi juga dapat membantu Anda tidur. Bersantailah dan kurangi kalori di siang hari untuk menikmati tidur nyenyak setiap malam.

- Jauhi gadget: Paparan cahaya biru dari elektronik dapat mengganggu produksi melatonin alami tubuh. Hindari dorongan untuk mengecek media sosial, membaca atau menyelesaikan film dokumenter kejahatan nyata itu. Coba matikan semua alat elektronik satu jam sebelum tidur dan latih teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, mandi, membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.

- Memperhatikan lingkungan kamar tidur: Memiliki ruangan yang tenang dan gelap membantu tertidur dengan lancar. Paparan cahaya terang harus dihindari dalam beberapa jam menjelang waktu tidur.

- Membatasi kafein, alkohol, atau nikotin: Hindari mengonsumsi kafein dalam bentuk apa pun di sore atau malam hari, seperti kopi, soda berkafein, atau teh, karena kafein dalam jumlah kecil pun dapat membuat sulit untuk tertidur. Nikotin juga memiliki efek stimulasi otak yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk menghentikan inisiasi tidur. Demikian juga alkohol dapat mengganggu tidur di tengah malam.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Alasan Gelisah dan Sulit Tidur meski Tubuh Terasa Lelah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

1 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

12 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

20 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Cara Menghindari Berat Badan Naik Setelah Menikah

36 hari lalu

Ilustrasi obesitas/pria gendut. Shutterstock.com
Cara Menghindari Berat Badan Naik Setelah Menikah

Setelah menikah biasanya pasangan mengalami berat badan naik. Cara menghindari kenaikan berat badan setelah menikah agar tidak menjurus ke obesitas?


Anak Suka Minuman Energi, Waspadai Dampaknya pada Kesehatan Mental

55 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Anak Suka Minuman Energi, Waspadai Dampaknya pada Kesehatan Mental

Peneliti menemukan lebih banyak masalah kesehatan mental dan fisik terkait anak-anak dan orang muda yang mengonsumsi minuman energi.


Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.


Benarkah Kurang Tidur Meningkatkan Kadar Gula Darah?

16 Januari 2024

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Benarkah Kurang Tidur Meningkatkan Kadar Gula Darah?

Ketika seseorang kurang tidur, tubuh akan mengalami penurunan sensitivitas terhadap insulin, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar gula darah.


Tips buat yang Ingin Bikin Resolusi Tidur Lebih Berkualitas di Tahun Baru

1 Januari 2024

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Tips buat yang Ingin Bikin Resolusi Tidur Lebih Berkualitas di Tahun Baru

Berikut langkah-langkah agar tidur lebih baik buat yang ingin membuat resolusi Tahun Baru terkait tidur berkualitas.