Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Mengalami PCOS Berisiko Diabetes Tipe 2 pada Usia 40 Tahun

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang perut. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita memegang perut. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita dengan PCOS atau sindrom ovarium polikistik seringkali resisten terhadap insulin. Tubuh mereka dapat membuat insulin tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif, sehinga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mereka dapat mengembangkan masalah kesehatan yang serius, terutama jika mereka kelebihan berat badan, dengan lebih dari setengah dari mereka cenderung mengembangkan diabetes tipe 2 pada usia 40 tahun.

Harsh Parekh, Konsultan Endokrinologis dan Ahli Diabetes di Rumah Sakit Wockhardt, Mira Road, menjelaskan bagaimana salah satu masalah kesehatan wanita yang paling umum berdampak pada metabolisme dan fungsi tubuh mereka. 

Diabetes tipe 2 dapat berkembang sebagai akibat dari respon sistem endokrin yang tidak menguntungkan yang disebabkan oleh resistensi insulin. Ketika sel-sel tubuh mulai menolak insulin, ketika jumlah insulin yang diproduksi berlebihan, atau ketika keduanya terjadi, diabetes tipe 2 berkembang. Aktivitas fisik dan diet sehat biasanya dapat mencegah atau mengendalikan diabetes tipe 2. Namun, bukti menunjukkan bahwa PCOS merupakan faktor risiko independen yang signifikan untuk mengembangkan diabetes. Pada kenyataannya, wanita yang mengembangkan PCOS saat dewasa muda lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dan mungkin, masalah jantung di kemudian hari.

Wanita dengan PCOS sering mengembangkan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 bahkan jika tubuh mereka dapat memproduksi insulin. Mereka juga memiliki jumlah androgen yang lebih besar, yaitu hormon wanita yang dapat menghambat ovulasi dan dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, jerawat, penipisan rambut di kulit kepala, dan pertumbuhan rambut yang berlebihan di wajah dan tubuh.

Tak hanya itu, PCOS juga dapat menyebabkan diabetes gestasional, yang terjadi ketika wanita mengalami lonjakan glukosa selama kehamilan. PCOS adalah sindrom yang dapat mengganggu ovulasi dan menyebabkan kelainan hormonal. Wanita dengan PCOS sering mengalami masalah kesuburan tetapi bukan tidak mungkin untuk hamil. Setelah seorang wanita yang terkena menjadi hamil, dia harus diberitahu bahwa risiko diabetes gestasional telah meningkat. Tes diabetes gestasional dapat dilakukan pada wanita hamil yang positif PCOS lebih cepat dari standar 24-28 minggu.

Dokter Anda dapat menyarankan pengujian lebih lanjut jika PCOS telah diidentifikasi sebagai penyebab kondisi Anda. Tes ini bisa berupa penilaian kadar kolesterol dan trigliserida secara teratur, toleransi glukosa dan tekanan darah, analisis depresi dan kecemasan, dan skrining apnea tidur obstruktif.  Manajemen kekhawatiran Anda adalah tujuan utama perawatan PCOS. Ini bisa melibatkan obesitas, hirsutisme, jerawat, atau infertilitas. Tergantung pada kondisinya, pengobatan atau penyesuaian gaya hidup mungkin diperlukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibandingkan dengan diabetes tipe 2, hubungan antara diabetes tipe 1 dan PCOS lebih jelas. Diaebetes tipe 1 tampaknya meningkatkan risiko wanita untuk kondisi tersebut. Satu dari empat wanita dengan diabates tipe 1 pada akhirnya akan mengembangkan PCOS. Metformin adalah obat diabetes yang umum, tetapi beberapa profesional medis juga menggunakannya untuk mengobati PCOS. Ini menurunkan kadar gula darah dan membantu penggunaan insulin oleh tubuh. Ini juga dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi gejala PCOS, termasuk ovulasi yang tidak teratur. Segera konsultasi dengan dokter Anda jika Anda mengalami siklus menstruasi tidak teratur, kesulitan untuk hamil atau memiliki jerawat atau pertumbuhan rambut yang berlebihan. T

INDIAN EXPRESS

Baca juga: 5 Mitos Seputar Diabetes, Benarkah Bisa Berakhir Buta?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala PCOS yang Perlu Diketahui Wanita agar Penanganan Tak Terlambat

8 jam lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Gejala PCOS yang Perlu Diketahui Wanita agar Penanganan Tak Terlambat

Ginekolog menjelaskan PCOS adalah ketidaknormalan hormon yang dapat mempengaruhi ovulasi. Kenali gejalanya agar penanganan tak terlambat.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

3 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

12 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

12 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

Saat menstruasi darah yang keluar mungkin saja berbau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut. Berikut penyebabnya.


8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

15 hari lalu

Ilustrasi Obesitas. telegraph.co.uk
8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

Riset menyebut sekitar 70 persen penderita PCOS tak pernah terdiagnosa karena gejala yang tak mencolok atau bahkan tanpa gejala sama sekali.


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

18 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

21 hari lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

30 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

43 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

47 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

Nanas mengandung nutrisi yang menghasilkan beragam manfaat kesehatan. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak memakan buah ini.