Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Tidur Ini 3 Cara Beristirahat Melepaskan Emosi hingga Meredakan Kecemasan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita menulis. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menulis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika kebanyakan orang mendengar kata istirahat, mereka langsung berpikir untuk tidur siang atau tidur. Meskipun ini adalah cara yang efektif untuk melepas lelah, ada lebih banyak cara untuk memasukkan relaksasi ke dalam hari Anda yang tidak melibatkan tidur.

Personal trainer bersertifikat, health coach, dan guru yoga, Stephanie Thomas, membagikan beberapa tips relaksasi untuk melepaskan emosi serta meredakan kecemasan, seperti dikutip dari laman Mind Body Green, berikut ini. 

1. Melatih relaksasi otot progresif

Relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi mendalam yang mengajarkan Anda cara mengendurkan otot dengan bergantian antara ketegangan dan relaksasi di semua kelompok otot utama tubuh. Dengan memusatkan perhatian pada setiap otot dan bagaimana rasanya saat dikencangkan dan rileks, Anda bisa menjadi lebih hadir dan sadar akan perasaan di tubuh Anda.

Berbaring atau duduk dengan nyaman dan ambil napas dalam-dalam yang lambat, biarkan tubuh Anda benar-benar rileks. Mulailah dengan mengencangkan dan menciptakan ketegangan di jari-jari kaki Anda selama sekitar lima sampai tujuh detik. Kemudian lepaskan ketegangan, menyebabkan jari-jari kaki rileks. Fokus pada sensasi fisik yang Anda alami saat mengencangkan dan mengendurkan otot.

Latih tubuh Anda, ulangi proses ini untuk masing-masing kelompok otot utama. Sebagai contoh di masing-masing tangan dan lengan bawah, kepalkan tangan Anda dan kencangkan lengan bawah.
Pada setiap tungkai bawah dan telapak kaki, arahkan jari kaki Anda dan regangkan otot betis dengan lembut. Untuk perut Anda, tarik otot perut Anda dengan kencang. Untuk dahi bagian bawah, kerutkan kening dan satukan alis. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari metode relaksasi ini, Anda perlu mempraktikkannya setiap hari. Dengan latihan yang konsisten, Anda akan melihat diri Anda merasa jauh lebih santai secara umum.

2. Menulis 

Menulis adalah alat yang ampuh yang dapat memberi Anda kelegaan yang sangat dibutuhkan dan membantu Anda rileks dan beristirahat. Ini adalah proses "aliran kesadaran" cepat yang digunakan untuk membuang pikiran dan perasaan Anda saat menulis dengan tangan.

Kebanyakan orang cenderung menghindari perasaan mereka karena mereka takut atau karena itulah yang diajarkan kepada mereka untuk dilakukan. Namun, menghindari dan menekan perasaan Anda sangat menguras energi Anda, dan dampak jangka panjangnya jauh lebih besar daripada rasa sakit jangka pendek yang akan Anda alami dengan memprosesnya.

Ketika Anda menekan perasaan negatif, Anda menyimpan energi negatif dalam tubuh Anda. Kesedihan yang tidak diungkapkan biasanya menyebabkan kelesuan dan depresi, dan kemarahan yang tidak diungkapkan sering bermanifestasi sebagai kecemasan dan lekas marah.

Menulis untuk melepaskan emosi ini adalah kegiatan sederhana yang dapat Anda coba untuk melepaskan emosi negatif tersebut. Anda cukup menulis secepat yang Anda bisa sambil menjaga pikiran Anda sebaik mungkin. Jangan menganalisis, menilai, menafsirkan, atau kembali dan membaca ulang apa yang Anda tulis. Tulis saja dan lepaskan!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencobanya, mulailah dengan menulis, "Saya merasa sedih karena" atau "Saya merasa marah karena" dan kemudian teruslah menulis! Benar-benar biarkan diri Anda merasakan perasaan saat Anda menulis, dan jangan berhenti sampai Anda mengalami perasaan hampa dan lega. Setelah selesai, hancurkan kertas dengan aman untuk melepaskan energi sepenuhnya.

3. Temukan hikmahnya dalam tantangan masa lalu

Kita semua pernah mendengar pepatah, "Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan," dan meskipun banyak dari kita percaya ini benar, selama masa-masa sulit atau pengalaman menyakitkan, kita cenderung melupakan pesan ini sama sekali.

Kalau dipikir-pikir, jauh lebih mudah untuk melihat bagaimana dicampakkan oleh orang penting lainnya, yang dirasa tidak mungkin bisa hidup tanpanya, menyebabkan Anda menjadi lajang dan bertemu seseorang yang jauh lebih cocok untuk Anda, atau bagaimana diberhentikan dari pekerjaan yang benar-benar tidak dapat ditahan akan membuka peluang yang jauh lebih baik dan membawa jalur karier yang jauh lebih selaras, memuaskan, dan bermanfaat secara finansial.

Luangkan waktu sekarang untuk duduk dan merenungkan beberapa hal menyakitkan yang Anda alami dalam hidup Anda dan hal-hal yang lebih baik yang datang ke dalam hidup Anda sebagai hasilnya. Ini adalah latihan yang sangat bermanfaat karena akan membantu Anda mengenali bahwa segala sesuatunya biasanya berjalan dengan baik untuk kebaikan tertinggi Anda, bahkan ketika saat itu tidak terasa seperti itu.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 7 Jenis Istirahat Menurut Ahli dari Fisik hingga Spiritual

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

3 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


Polri: Pemudik Istirahat Maksimal 30 Menit di Rest Area, tidak Rehat di Bahu Jalan Tol

9 hari lalu

Pemudik beristirahat di pinggir jalan tol, kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Meski berbahaya dan terlarang, sebagian pemudik nekat memanfaatkan pinggir jalan tol itu untuk tempat beristirahat karena rest area terdekat telah penuh kapasitasnya dengan pemudik lain yang beristirahat. ANTARA/Aprillio Akbar
Polri: Pemudik Istirahat Maksimal 30 Menit di Rest Area, tidak Rehat di Bahu Jalan Tol

Apabila rest area penuh, polisi menyarankan pemudik keluar menuju jalan arteri untuk beristirahat di beberapa titik.


5 Kiat Mudik Bersama Anak

10 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan mobil . TEMPO/Subekti
5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Ini Bedanya Rest Area Tipe A, B, dan C

11 hari lalu

Kendaraan arus balik Lebaran 2023 yang datang dari arah Palembang menuju Pelabuhan Bakauheni diarahkan masuk ke Rest Area KM 87 B, 29 April 2023. TEMPO/Ihsan Zahri
Ini Bedanya Rest Area Tipe A, B, dan C

Jarak interval antar-TIP atau rest area yang diatur dalam Peraturan Menteri PUPR No 10 Tahun 2018 Tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol.


Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menyantap makanan saat berbuka puasa di badan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Majalengka, Jawa Barat, Rabu 19 April 2023. Meski berbahaya dan terlarang, sebagian pemudik nekat memanfaatkan badan jalan untuk tempat berbuka puasa karena 'rest area' terdekat telah penuh kapasitasnya dengan pemudik lain yang beristirahat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

BPJT mengimbau masyarakat beristirahat di rest area paling lama 30 menit selama arus mudik Lebaran 2024.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

22 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

22 hari lalu

Ilustrasi mudik. Dok. Pegipegi
5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

Ketika ingin mudik lebaran, para ibu hamil harus memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan dan keselamatan bayi dapar terjamin.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

22 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

22 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.