Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Teknik Mindfulness untuk Meredakan Stres di Tempat Kerja

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merasa stres atau bingung dengan rentetas tugas, kerja, dan rapat? Walaupun demikian, semua pekerjaan harus tetap diselesaikan, tetap produktif dan terorganisasi. Hal itu bisa terjadi jika emosional tetap stabil selama hari-hari yang sibuk.

Di tengah kesibukan yang sangat padat, ada metode yang efektif untuk membantu membuat semuanya terasa lebih mudah dikelola. Metode itu adalah mindfulness atau pemusatan perhatian.

Scott Shute, pendiri dan CEO Changing Work, mengatakan bahwa mindfulness dapat membantu tetap membumi dalam perubahan dan ambiguitas serta mengelola pemicu emosional. 

"Melatih perhatian penuh menurunkan stres dan meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan karyawan baik di dalam maupun di luar pekerjaan," ujar dia, seperti dikutip Real Simple. 

Mempraktikkan mindfulness di tengah sibuknya pekerjaan menjadi penting. Misalnya, sebelum memulai pekerjaan di pagi hari, mulailah hari dengan beberapa tarikan napas yang dalam. Pada tengah hari, jalan-jalan sebentar, bebaskan dari gangguan pekerjaan, perhatikan panca indera dengan cermat. Berdiri di antara telekonferensi untuk melakukan peregangan. Ini dapat mengatur ulang pikiran dan menenangkan sistem saraf simpatik (yang dipicu oleh stres).

Shute membagikan beberapa strategi mindfulness favoritnya yang mudah dan cukup efektif untuk dilakukan di tempat kerja.

1. Pemindaian Tubuh Dasar

Luangkan waktu sekitar 10 atau 15 menit, untuk duduk dengan nyaman di kursi. Jangan ragu untuk menutup mata atau tetap membukanya dengan fokus lembut. Sadarilah titik-titik kontak tubuh dengan bagian belakang dan tempat duduk. Yang perlu diperhatikan adalah  setiap sensasi atau pikiran yang muncul di benak.

Mulailah memperhatikan napas, perhatikan kualitas pernapasan (cepat atau lambat, dalam atau dangkal), sensasi fisik udara yang masuk dan keluar melalui lubang hidung. Saat siap, secara mental "pindai" tubuh dari atas hingga ujung kaki (atau pilih satu area untuk fokus), periksa setiap bagian, tetapi jangan pernah menilai atau mencoba memaksakan perbaikan atau perubahan. Perhatikan dan akui, penasaran dan terbuka, lalu lanjutkan ke area berikutnya.

2. Visualisasi Mudah

Visualisasi adalah teknik mindfulness lainnya, dan ini bagus untuk membuat diri sendiri berada dalam kerangka berpikir yang benar untuk keadaan tertentu, baik itu fokus, kegembiraan, kasih sayang, atau relaksasi. Visualisasi bisa menjadi konsep yang rumit pada awalnya, karena lebih abstrak dan membutuhkan imajinasi, sehingga membantu untuk mengikuti sesi visualisasi yang dipandu.

Shute menyarankan latihan visualisasi sebelum rapat. Teknik seperti membayangkan sesuatu yang sangat spesifik, seperti situasi yang membuat cemas, orang tertentu, atau pencapaian yang sedang diupayakan dan menumbuhkan citra dan asosiasi positif di sekitarnya.

Sebelum presentasi kerja yang penting, misalnya, luangkan beberapa menit untuk duduk diam dengan mata tertutup dan menghidupkan skenario yang akan datang dalam pikiran, memvisualisasikan kesuksesan dan hasil positif sejelas mungkin. Bayangkan berada di ruang pertemuan merasa percaya diri, siap, santai, dan mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan berhasil, mengesankan rekan kerja, dan pada akhirnya merasa bangga dan puas.

3. Latihan Pernapasan Pemula

Sering kali langkah yang diandalkan untuk mengurangsi stres, seperti berjalan-jalan, berolahraga, memanggang, bermain dengan kucing, bukanlah pilihan yang realistis pada hari kerja. Tetapi banyak latihan mindfulness yang efektif, seperti latihan pernapasan. Ini tidak memerlukan istirahat atau bahkan meninggalkan kursi kerja. Cara ini diawali dengan membuang napas sepenuhnya sehingga bisa mulai menarik napas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Tarik napas perlahan dan penuh.
-Tahan napas di bagian atas selama beberapa saat.
-Buang napas perlahan dan penuh, pikirkan frasa yang menenangkan, seperti "melepaskan" saat melakukannya.
-Tahan napas di bagian bawah selama beberapa saat.
-Ulangi, mulai dari tarikan napas.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON I REAL SIMPLE

Baca juga: 3 Teknik Mudah untuk Menghalau Pikiran Negatif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Kiat Berlatih Push Up untuk Pemula

1 jam lalu

Manfaat push up dapat dicapai setelah melakukannya selama rutin dalam beberapa pekan. (Pexels/ Ivan Samkov)
Deretan Kiat Berlatih Push Up untuk Pemula

Latihan push up bermanfaat untuk penguatan di bagian pergelangan tangan, lengan, dan bahu


5 Kiat Manajeman Stres

17 jam lalu

Ilustrasi wanita melakukan peregangan. Freepik.com
5 Kiat Manajeman Stres

Stres berkepanjangan bisa berakibat penyakit serius dan masalah kesehatan mental lainnya


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

22 jam lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Beragam Jenis Meditasi: Mengenali Aktivitas dan Manfaatnya

2 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Beragam Jenis Meditasi: Mengenali Aktivitas dan Manfaatnya

Pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu itu inti dari aktivitas meditasi


Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Manis saat Wawancara, Berikutnya Penuh Racun

3 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja menyebalkan. Shutterstock
Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Manis saat Wawancara, Berikutnya Penuh Racun

Lingkungan kerja toxic ada di mana-mana dan mereka bisa merusak kesehatan mental karyawan, menyebabkan depresi, kecemasan, burnout dan lainnya.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

4 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

5 hari lalu

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

Debu bercampur bakteri banyak terdapat di penitipan anak sehingga bisa memicu asma, ungkap sebuah penelitian di European Respiratory Society.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

6 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

9 hari lalu

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

Jika cegukan terjadi secara kronis, kondisi ini berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan.


Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

13 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

Disonansi kognitif secara sederhana dipahami sebagai pertentangan mental