Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Mengurangi Risiko Osteoporosis pada Wanita setelah Menopause

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenopause menjadi titik balik dalam kehidupan seorang wanita terkait dengan kesehatan. Berakhirnya siklus menstruasi disertai dengan banyak gejala lain karena perubahan hormonal. Tanda dan gejala berbeda pada setiap orang. Sebagain orang mungkin tidak mengalami gangguan yang berarti, sebagian lagi mengalami gejala ketidaknyamanan, kecemasan, hot flashes, perubahan suasana hati, dan kelainan hormonal.

Menurut Amol Naikawadi, spesialis perawatan kesehatan preventif di India, kesehatan kardiovaskular dan tulang seorang wanita mengalami penurunan setelah menopause. Hal itu dapat menyebabkan osteoporosis, yang melemahkan tulang dan meningkatkan risiko kerusakan yang tidak terduga. 

“Osteoporosis, yang diterjemahkan menjadi ‘tulang keropos’, mengakibatkan hilangnya massa dan kekuatan tulang secara signifikan. Penyakit ini biasanya berkembang tanpa gejala atau rasa sakit," kata dia, dilansir dari Indian Express, Selasa, 8 November 2022.

Dia mencantumkan hal-hal yang dapat dilakukan wanita menopause untuk mengurangi risiko osteoporosis dan meningkatkan kesehatan tulang, simak daftarnya. 

1. Makan lebih banyak makanan kaya kalsium
Mengonsumsi cukup kalsium akan membantu membangun kembali dan mempertahankan tulang yang kuat. Sumber kalsium yang sangat baik termasuk sayuran berdaun hijau tua seperti kangkung, bayam, dan brokoli, produk susu rendah lemak, ikan kaleng dengan tulang seperti salmon, jus jeruk yang diperkaya kalsium, dan roti yang terbuat dari tepung yang diperkaya kalsium.

2. Berolahraga secara teratur
Olahraga mencegah degenerasi tulang dan memperkuat otot dan tulang. Aktivitas ini mendorong gerakan dan aktivitas terus-menerus. Latihan menahan beban disarankan dilakukan setidaknya tiga sampai empat kali seminggu untuk mencegah osteoporosis. Bermain tenis, jogging, berjalan dan menari dapat membantu. Latihan kekuatan dan keseimbangan juga dapat membantu menghindari jatuh dan mengurangi risiko patah tulang.

3. Konsumsi lebih banyak vitamin D
Tubuh dapat menyerap kalsium dengan lebih baik dengan vitamin D. Berjemur sekitar 20 menit setiap hari dapat mencukupi kebutuhan vitamin D. Sumber vitamin D lainnya adalah susu, sereal yang diperkaya, telur, ikan berlemak seperti salmon, dan suplemen. Tapi jangan berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan ginjal dan kehilangan massa tulang. Jadi, jika ingin mengonsumsi suplemen, konsultasikan dengan dokter tentang dosis yang sesuai. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Hatri-hati minum obat
Steroid, beberapa terapi kanker payudara, obat kejang, pengencer darah, dan obat tiroid dapat mempercepat pengeroposan tulang. Jika menggunakan salah satu dari obat-obatan ini, bicarakan dengan dokter tentang cara-cara untuk mengurangi risiko keropos tulang melalui diet, perubahan gaya hidup, dan kemungkinan obat-obatan tambahan.

5. Mencoba estrogen
Estrogen adalah hormon yang diproduksi oleh ovarium. Hormon ini membantu mencegah resorpsi tulang, dan merupakan pilihan pengobatan untuk pencegahan osteoporosis. Sayangnya produksi hormon ini berkurang drastis saat menopause. Mengisi kembali estrogen yang hilang selama menopause meningkatkan kapasitas tubuh untuk menyerap dan menyimpan kalsium. 

“Terapi estrogen hanya disarankan untuk wanita dengan gejala menopause yang parah dan berisiko tinggi terkena osteoporosis karena risikonya,” kata Naikawadi.

6. Hindari zat tidak sehat
Hindari merokok dan konsumsi alkohol baik sebelum atau setelah menopause. Merokok mengurangi produksi estrogen tubuh, yang melindungi tulang. Alkohol dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang.

Baca juga: Diet yang Disarankan bagi Perempuan Menopause untuk Kesehatan Kulit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

14 jam lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

2 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

15 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

19 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

20 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

27 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

38 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

40 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

49 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.