TEMPO.CO, Jakarta - Gigi Hadid mengenakan sejumlah pola berbeda saat menghadiri CFDA Fashion Awards di New York City, Senin, 7 November 2022. Model berusia 27 tahun itu mengenakan sweter rajutan biru dan putih di atas atasan kotak-kotak merah tanpa lengan, dari koleksi Thom Browne.
Gigi menambahkan sepasang celana bergaris putih, merah dan biru dengan panjang tali tebal yang melilit pinggang rampingnya. Kaus kaki putihnya memiliki garis-garis merah dan biru di bagian atasnya, serasi dengan garis-garis di celananya. Dia berdiri dengan sepatu hitam mengkilat, ditopang oleh tumit besar. Sepotong kain biru, merah dan putih terbentang tepat di bawah pusarnya.
Kakak Bella Hadid itu juga terlihat memakai crop top berwarna putih. Meski riasannnya terlihat sederhana, lipstiknya berwarna biru tua. Gigi menarik rambutnya yang pirang, menjadi sanggul ketat. Alisnya yang berwarna cokelat tua tertata rapi di atas matanya. Kemunculannya di penghargaan fashion tersebut muncul setelah ia memutuskan untuk mengurangi kehadirannya di depan publik.
Sebelumnya, supermodel itu memberi tahu 76,2 juta pengikut Instagram-nya pada hari Sabtu, 5 November 2022, bahwa dia 'menonaktifkan' akun Twitter-nya karena kepemimpinan baru Elon Musk. "Ini semakin menjadi tempat pembuangan kebencian & kefanatikan, dan itu bukan tempat yang saya inginkan," tulisnya di Instagram Story-nya.
Ibu satu anak itu juga meminta maaf kepada para penggemar, yang telah terhubung selama satu dekade melalui platform tersebut. Pada akhirnya, dia menjelaskan bahwa dia merasa Twitter bukan lagi tempat yang aman bagi siapa pun, atau platform yang akan lebih bermanfaat.
Selain itu, dia membagikan tangkapan layar dari tweet viral, yang ditulis oleh Shannon Raj Singh, yang memberi tahu pengikutnya bahwa seluruh tim Hak Asasi Manusia telah dikeluarkan dari perusahaan. Meskipun diberhentikan, Shannon sangat bangga dengan pekerjaan yang dilakukan untuk menerapkan Prinsip Panduan PBB tentang Bisnis & Hak Asasi Manusia, untuk melindungi mereka yang berisiko dalam konflik & krisis global termasuk Ethiopia, Afghanistan, dan Ukraina, dan untuk membela kebutuhan mereka yang secara khusus berisiko mengalami pelanggaran hak asasi manusia berdasarkan kehadiran media sosial mereka, seperti jurnalis dan pembela hak asasi manusia.
Pengumuman Hadid bahwa dia akan meninggalkan Twitter datang hanya beberapa hari setelah Musk membeli platform media sosial itu seharga USD 44 miliar atau sekitar Rp 688 triliun. Sejak mengambil alih, Musk telah membuat perubahan pada perusahaan, termasuk melakukan PHK massal dan mengubah cara situs menangani verifikasi akun. Kamis lalu, karyawan Twitter diberitahu bahwa masa depan mereka di perusahaan akan dikonfirmasi keesokan paginya melalui email. Sementara jumlah pasti karyawan yang dipecat tidak dikonfirmasi oleh perusahaan, sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengatakan kepada The New York Times bahwa Musk berencana untuk memecat sekitar setengah dari 7.500 karyawan Twitter.
Sebelum kepergiannya dari situs microblogging, Gigi Hadid memiliki lebih dari 10.536.819 pengikut. Sekarang, ketika penggemar membuka profil lamanya, yang tertulis hanyalah 'akun ini tidak ada.'
DAILY MAIL
Baca juga: Gigi Hadid Ubah Arah Karier Setelah Memiliki Khai, Tak Bisa Selamanya jadi Model
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.