TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah paling umum yang dialami wanita hamil sejak trimester ketiga adalah kurang tidur. Masalah ini bisa bertambah buruk ketika melahirkan, terutama enam minggu setelahnya.
Gangguan tidur selama periode postpartum atau pasca-persalinan dapat menyebabkan kurangnya ikatan awal ibu dan bayi, memburuknya kesehatan kognitif dan psikososial. Insomnia atau kurang tidur bukanlah sesuatu yang baru, kondisi ini diketahui dialami hampir 20-30 persen orang dewasa. Salah satu alasannya, bayi yang baru lahir terus sering bangun dan perlu dirawat dan disusui. Tidur ibu pun terganggu, terutama di malam hari.
Kavita Pujar, konsultan senior obstetri dan ginekologi di India, mengingatkan bahwa perubahan hormonal, nyeri persalinan dan perineum, masalah medis yang mendasari seperti anemia, hipotiroidisme, kehilangan darah yang ekstrem selama persalinan, depresi pascapersalinan. Ini berpotensi memengaruhi pola tidur, suasana hati, nafsu makan, dan perilaku fisik pada ibu baru melahirkan.
“Gangguan tidur selama periode postpartum bukan hanya fase yang lewat. Ini dapat menyebabkan konsekuensi serius termasuk kurangnya ikatan awal ibu dan bayi, memburuknya kesehatan dan kesejahteraan kognitif dan psikososial, kata dia.
Sebelum masalah tidur mulai menjadi kronis, berikut adalah beberapa tips untuk mengobati insomnia dan meningkatkan kualitas tidur pada ibu baru.
1. Ikuti rutinitas bayi
Ikuti rutinitas tidur bayi. Ini adalah cara termudah untuk mengatasi masalah. Tidur dan istirahatlah saat bayi tertidur. Jika ingin menyelesaikan tugas, atur alarm dan bangun.
2. Tidur lebih awal
Menyelesaikan semua tugas lebih awal dapat membantu memiliki waktu untuk tertidur. Cobalah mandi air panas dan santai, jika diperlukan sebelum tidur.
3. Bergantian merawat bayi
Bergiliran untuk merawat bayi di malam hari. Mintalah bantuan pasangan untuk mengganti popok atau memberi susu..Carilah dukungan dari keluarga atau teman untuk membantu beristirahat dan mendapatkan tidur yang cukup.
4. Jalan-jalan keluar rumah
Cobalah beberapa bentuk latihan ringan yang dapat membuat tetap bugar dan sehat secara fisik, dan membantu merasa tidak terlalu lelah dan letih.
5. Makan makanan bergizi
Makan dengan baik dan utamakan asupan yang bergizi. Karena ibu menyusui membutuhkan kalori ekstra, pastikan untuk memiliki diet tinggi protein, asupan kafein, alkohol yang terbatas. Tetap terhidrasi.
6. Pelajari truk tidur bayi
Faktor-faktor yang mengganggu tidur, cara bisa mendapatkan lebih banyak istirahat dan tidur lebih nyenyak dan membuat buku harian tidur dapat memiliki pola tidur. Bentuk kebiasaan baik seperti hindari asupan kafein dan alkohol sebelum tidur, menjaga suhu yang tepat di kamar tidur, makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur, menyetel alarm untuk bangun setiap hari pada waktu yang sama.
7. Relaksasi
Latih teknik relaksasi dan pernapasan terkontrol untuk mencegah depresi dan stres pascapersalinan.
Masalah tidur yang ringan bukan masalah, tetapi kelelahan yang berkelanjutan mungkin merupakan tanda peringatan dari masalah kesehatan yang mendasarinya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum ini mengganggu perawatan bayi seperti yang direncanakan.
HINDUSTAN TIMES
Baca juga: Kebiasaan yang Sering Menunda Tidur dapat Memperburuk Kecemasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.