Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Gejala dan Pemicu Pruritus atau Kulit Gatal pada Lansia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pruritus bisa dialami siapa saja tanpa memandang usia, mulai dari balita hingga lanjut usia atau lansia. Dalam bahasa awam, pruritus diketahui sebagai gatal yakni sensasi tidak menyenangkan pada kulit sehingga menimbulkan keinginan untuk menggaruk. 

Secara umum, kondisi ini sebenarnya dapat dikatakan sebagai gejala dari berbagai penyakit kulit tertentu, dan tidak semuanya menular, tergantung dari penyakit yang mendasari. Pruritus yang menular biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur.

Gejala utama pruritus ini selain sensasi gatal di kulit, juga dapat disertai gejala lain seperti kemerahan, tanda gores, benjolan, bintik atau lecet, kulit kering dan pecah-pecah dan bercak kasar atau bersisik.

Gejala tambahan kondisi ini dapat meliputi perubahan warna kulit dari yang lebih terang ke warna yang lebih gelap daripada kulit di sekitarnya, ruam terbentuk pada kulit yang bengkak (peradangan), benjolan besar di area kulit yang terkena dan lepuh atau benjolan berisi cairan pada kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Yustin Sumito, mengukapkan bahwa pada kasus yang dialami lansia, ada 3 proses utama terkait penuaan yang berhubungan dengan terjadinya pruritus.

Pertama, hilangnya fungsi barrier atau pelindung atau pembatas kulit yang menyebabkan turunnya fungsi perbaikan pada kulit. Kedua adalah immunosenescence atau penurunan kerja sistem imun atau sistem perlindungan tubuh. Ketiga, neuropati atau abnormalitas sistem saraf yang menyebabkan pruritus cenderung lebih sering mengalami kekambuhan.

Dampak pruritus pada lansia antara lain kulit kering dan gatal yang berkepanjangan, gangguan tidur, gangguan psikologis hingga gangguan emosi dan menyebabkan penurunan kualitas hidup pada usia lansia.

Yustin juga mengungkapkan dan mengingatkan masyarakat untuk peduli terhadap pemeliharaan kulit harus dilakukan orang-orang sejak dini, salah satunya guna mencegah kulit gatal dan kering hingga berujung pruritus pada usia lansia.

"Kepedulian untuk merawat kulit harus ada sejak dini, jadi enggak bisa setelah tua kita rawat," ucap Yustin dalam konferensi pers daring pada Kamis, 3 November 2022. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, perawatan kulit bisa dilakukan dengan pemilihan sabun yang tepat hingga pemakaian pelembap yang tepat. "Pemakaian pelembap yang benar adalah harus tetap dipertahankan secara berkala, tidak on and off," ujar dia. 

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: Kulit Bersisik dan Gatal, Cegah dengan Kurangi Stres dan Pakai Busana Katun

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

7 jam lalu

Ilustrasi Pria Merawat Kulit/Instagram - Norm.id
Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

Dokter menjelaskan perawatan kulit pada polusi udara yang buruk saat ini ialah melindungi dari matahari dan bahaya partikel polutan.


5 Penyebab Telinga Gatal, Alergi dan Infeksi

3 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
5 Penyebab Telinga Gatal, Alergi dan Infeksi

Alergi telinga bisa tersebab beberapa faktor


Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

3 hari lalu

cara menggunakan retinol/canva
Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

Kulit sehat bisa didapatkan dalam empat hari dengan metode perawatan kulit skin cycling. Simak langkah-langkahnya.


9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

3 hari lalu

Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com
9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

6 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

8 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

Sabun pepaya dikenal dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit. Sabun pepaya ternyata mudah dibuat di rumah.


Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

8 hari lalu

Ilustrasi kosmetik mengandung Asam Hialuronat. shutterstock.com
Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

Asam hialuronat merupakan bahan aktif yang terkenal tidak hanya untuk kosmetik topikal, tetapi juga juga untuk disuntukkan secara langsung pada tubuh.


Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

10 hari lalu

Anak-anak bermain di kali Bekasi yang kondisinya air hitam pekat dan berbau akibat tercemar limbah di kawasan curug Parigi, kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 17 September 2023. Kondisi air yang tercemar limbah industri ini mengakibatkan produksi Air Minum Tirta Patriot terganggu sejak 14 September. ANTARA/Paramayuda
Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

11 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.


Cara Bedakan Penyakit Kusta dengan Panu

14 hari lalu

Seorang pasien penderita kusta duduk di dalam kamar perawatan di pusat rehabilitasi rumah sakit Sintanala, Tangerang, Banten, Selasa (13/2). Badan Kesehatan dunia World Health Organisation (WHO) menyatakaan  Indonesia menduduki peringkat ketiga penyumbang penyakit kusta di Dunia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Cara Bedakan Penyakit Kusta dengan Panu

Dokter kulit mengungkapkan perbedaan bercak putih panu dengan kusta. Berikut di antaranya.