Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gula dan 3 Bahan Dapur Ini Pelan-pelan Merusak Kesehatan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bahan-bahan yang digunakan untuk memasak sehari-hari sebenarnya bisa mempengaruhi kesehatan seseorang, baik atau buruk. Beberapa bahan seperti gula hingga terigu yang sering digunakan bisa bersifat racun yang pelan-pelan merusak kesehatan. Namun, tak banyak orang yang menyadari efek sampingnya. 

Berikut beberapa bahan di dapur yang tanpa disarai merusak kesehatan secara umum. 

1. Gula putih

Bahan dapur ini penting untuk menambahkan rasa manis pada teh, kopi, shake atau makanan manis, tetapi jangan kaget bahwa asupan berlebihan gula secara bertahap dapat menyebabkan ketidakseimbangan insulin yang mengarah ke diabetes. Menurut sebuah penelitian, asupan gula rafinasi yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, peradangan, masalah jantung. Menurut American Heart Association, asupan gula maksimum untuk laki-laki sekitar 150 kalori per hari dan perempuan sekitar 100 kalori per hari.

2. Garam

Tidak mungkin membayangkan makanan kita sehari-hari tanpa garam putih. Garam adalah elemen penting dalam masakan yang membuat rasanya jadi kaya dan nikmat. Namun bahan yang tidak terpisahkan ini juga menjadi racun diam-diam bila dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena garam mengandung natrium dan kebanyakan asupan garam dapat memengaruhi tingkat tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Menurut para ahli, asupan garam harian harus kurang dari 5 miligram sodium per porsi.

3. Minyak goreng

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minyak goreng jadi bagian dari masakan di Indonesia, tetapi penggunaan minyak yang berlebihan dalam masakan sehari-hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, hati berlemak, dan stroke. Asupan makanan yang digoreng dan berminyak secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi. Konsumsi minyak goreng per orang sebaiknya tidak lebih dari 3 sendok makan.

4. Tepung terigu 

Tepung terigu atau tepung putih juga bisa meningkatkan risiko kesehatan. Bahan dapur yang satu ini telah menjadi makanan paling umum sejak lama, tapi sebenarnya ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, gangguan pencernaan, kembung, dan bahkan penyakit Celiac. Kandungan gluten dalam tepung menempel pada dinding usus, yang akhirnya mempengaruhi proses buang air besar yang menyebabkan penyakit pencernaan dan usus.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 5 Makanan Pemicu Rambut Rontok yang Perlu Dihindari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

20 jam lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

6 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

9 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

13 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

15 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

19 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

21 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

25 hari lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi bersama Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dan pejabat dari Kejaksaan Agung saat memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut bahwa perkara baru saja dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.