TEMPO.CO, Jakarta - Mariah Carey ingin Anda tahu bahwa dia selamanya berusia 12 tahun. Penyanyi itu berusia 52 tahun, namu dia mengatakan usia jiwanya 12 tahun. Ini juga usia di mana dia mulai menerima pelajaran hidup yang sulit tetapi berharga, an akhirnya, menguntungkan — yang dia berikan dalam buku anak-anak barunya, The Christmas Princess, yang dijual di toko-toko, Selasa 1 November 2022.
Tokoh utama dalam buku ini adalah seorang anak berusia 12 tahun bernama Mariah, tetapi itu bukan otobiografi. "Ini dongeng," kata Carey - meskipun beberapa detail terdengar mirip dengan bagaimana dia menggambarkan masa kecilnya. Rumah Little Mariah adalah gubuk, tidak seperti rumah-rumah lain di jalan. Tangga memiliki paku yang tajam dan terbuka di papan. Ibu karakter tersebut bernama La Diva. Sementara ibu Carey, Patricia, adalah seorang penyanyi opera. Ada beberapa tumpang tindih lainnya juga.
"Itulah usia ketika saya mengetahui bahwa saya pasti 'berbeda'," katanya. Dia tinggal di sebuah kota kecil di New York's Long Island bersama ibunya, yang berkulit putih, dan ayahnya, yang berkulit hitam. "Akan sangat bagus untuk benar-benar menjadi bunglon, tetapi saya tidak memiliki alat untuk itu. Artinya, kami tidak punya uang."
Carey mulai mengarang puisi dan lagu untuk mengolah perasaannya. "Menulis menyelamatkan saya," katanya. Pengalaman masa kecilnya mengilhami lirik lagu seperti lagu album 1997-nya "Outside", yang liriknya berbunyi "Standing alone/Eager to just/Believe it's good enough to be what/You really are/But in your heart, uncertainty forever lies/And you'll always be/Somewhere on the outside."
Tentu saja, Mariah menjadi Mariah, The Christmas Princess berpusat pada liburan. Itu bahkan terinspirasi selama perayaan baru-baru ini. Carey ingat momen itu. "Dua tahun lalu saat Thanksgiving, dan saya sedang membuat sepanci sayuran. Mereka sangat enak sehingga kami menamakannya Anointed Greens. Memasak untuk teman dan keluarga saya, semua yang saya lakukan saat itu , saya pikir, 'Wow, ini sangat berbeda dari ketika saya masih kecil," katanya.
Dia mengatakan pesan kunci alegori adalah bagaimana Little Mariah bertahan dari para pengganggu, termasuk gadis-gadis pirang dengan rambut lurus yang dapat menghancurkan seluruh ruangan dengan lemparan rambut. "Musiknya menyelamatkannya," kata Carey, mengangkat paralel lain antara Mariah dan Little Mariah. "Bukan Pangeran Tampan yang masuk. Dia menyelamatkan harinya sendiri."
PEOPLE
Baca juga: Mariah Carey Rayakan 30 Tahun Album Butterfly dengan Koleksi Perhiasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.