TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Stone mendesak wanita untuk selalu mendapatkan pendapat kedua dari para profesional medis setelah dia menerima kesalahan diagnosis yang ternyata adalah tumor fibroid besar.
Aktris The Specialist itu berbagi melalui Instagram Story, Selasa 1 Nopember 2022, bahwa dia baru saja mengalami kesalahan diagnosis dan prosedur yang salah. Selain itu menambahkan bahwa dia harus menerima epidural ganda untuk mengobati rasa sakitnya.
Setelah rasa sakitnya memburuk, wanita 46 tahun itu mengatakan dia memutuskan untuk mencari pendapat kedua dari dokter lain yang mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki tumor fibroid besar yang harus dikeluarkan.
Berkaca pada pengalamannya, aktris itu mendorong pengikutnya untuk tidak pernah puas dengan pendapat medis pertama. "Khususnya para wanita: Jangan terpesona DAPATKAN PENDAPAT KEDUA Itu bisa menyelamatkan hidup Anda," tulisnya. "Saya akan menjalani 4-6 minggu untuk pemulihan penuh. Thx for your care. Semuanya baik-baik saja."
Ini bukan pertama kalinya pemenang Golden Globe harus menjalani eksisi. Tahun lalu, dia mengungkapkan dalam memoarnya The Beauty of Living Twice bahwa pada tahun 2001 dokter harus mengangkat tumor jinak dari tubuhnya yang besar, lebih besar dari payudaranya.
Setelah prosedur, dia menceritakan bahwa seorang ahli bedah plastik memberikan implan payudara yang lebih besar tanpa persetujuannya ketika dia menjalani operasi rekonstruksi payudara untuk memperbaiki dadanya.
Dalam otobiografinya yang dirilis Maret lalu, Stone juga menulis tentang stroke dan pendarahan otak yang dia alami pada tahun 2001, pada usia 43 tahun. Berbicara tentang ketakutan kesehatan yang mengerikan dengan Willie Geist di Today, Stone mengatakan dia sedang berbaring di ranjang rumah sakit ketika seorang dokter mengatakan kepadanya bahwa dia hampir mati.
"Ruangan itu sangat sunyi," katanya kepada Geist, pada saat itu. "Ketika ruangan begitu sunyi dan tidak ada yang berlarian mencoba memperbaiki Anda, saat itulah Anda menyadari betapa dekat kematian dan betapa seriusnya segalanya."
Sharon Stone pulih dan mengambil istirahat dua tahun dari akting saat dia membangun kembali kesehatannya, tetapi mengatakan dalam sebuah wawancara tahun 2019 dengan Variety bahwa stroke menghambat karirnya. Dia berubah dari berada di puncak permainannya setelah Basic Instinct tahun 1992 dan Casino tahun 1995 menjadi berjuang untuk mencari pekerjaan selama tujuh tahun, sementara juga kehilangan hak asuh utama atas putra angkatnya, Roan.
"Orang-orang memperlakukan saya dengan cara yang sangat kejam," jelas Stone saat itu. "Dari wanita lain dalam bisnis saya sendiri hingga hakim wanita yang menangani kasus hak asuh saya, saya tidak berpikir siapa pun memahami betapa berbahayanya stroke bagi wanita dan apa yang diperlukan untuk pulih."
PEOPLE
Baca juga: Rahasia Bugar Sharon Stone di Usia 64 Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.